Sorry for typo
Enjoy this story 🥰Setelah kisah itu berakhir, kita yg selalu bersama ahirnya jadi sisa cerita...
-
-
-
-
-"Hiks hiks hiks"tangis tak terbendung,.semua orang tak menyangka jika orang yang selama ini di anggap baik bahkan terlalu baik malah mati mengenaskan,bahkan jasadnya sudah tak lagi ada,.kini hanya abu yang di anggap sebagai abu sang pemilik nama lengkap Liam Juliana dan Naratama Fazila
"Kak, hiks hiks" tangis Lidya adik Juli di dalam dekapan Cica yang Lidya tau jika Cica adalah salah satu orang yang begitu dekat dengan kakaknya
"Kita belum tau pasti,.bisa saja ini bukan Juli kakak kamu.."ucap Cica yang benar-benar belum bisa percaya jika abu yang ada di dalam kendi itu adalah abu dari jasad Juli
"Tapi surat itu Kak" Lidya mendongak menatap Cica
"Kakak tau...tapi Kakak masih belum percaya itu"mata Cica sudah berkaca-kaca,ingin sekali dia menangis tapi dia tidak mungkin melakukan itu,.itu akan membuat Lidya tambah sedih bukan?
"Rani...hiks hiks hiks"Ibu Fazila berhambur dalam pelukan Rani
Kedekatan mereka selama ini memang sudah sampai kepada kedekatan keluarga juga
Para Member CH mereka juga turut hadir sebagai bentuk bela sungkawan apalagi dahulu mereka memiliki hubungan,, bukankah sangat tidak etis jika tidak ikut serta walaupun hubungan mereka yg sangat renggang namun setidaknya nilai kemanusiaan masih ada
Salmy, Andini, Acaa, dan Syahwah tentunya sangat terkejut dengan kejadian ini bahkan rasanya mereka tidak percaya
April dan Nevan memasang topeng nya,.Mereka benar-benar terlihat sedih bahkan matanya sudah mengeluarkan buliran air mata yang tak terbendung
Mereka sepakat datang agar rencana yang dijalankan lebih terlihat nyata
"Cica.."Kabila menatap sedih pada Jennie
"Gue gapapa,.gue kuat"kata Cica dengan suara seraknya,.dia menyimpan begitu banyak air mata untuk hal ini "jangan sedih ya, ikhlas kan kakak kamu"ucap Kabila mencoba menenangkan Lidya sang adik kandung Juli
"Kak,...hiks hiks hiks..Bilang kak, bilang kalau itu bukan kakak ku" Lidya benar-benar sedih
"Kita tunggu kabar dari kepolisian ya,."jawab Kabila
"Tidaaaaaakkkkkkkkk"seseorang berteriak histeris tak kalah menemukan dua bukti yang membenarkan jika itu adalah Fazila
"Om.."Rani berlari,saat sang ayah dai Fazila yang histeris bahkan Naratama jatuh pingsan sekarang
"Ada apa ini pak ?"tanya Kabila yang masih berusaha untuk tegar
"Kami menemukan potongan kain yang benar jika itu kain dari pakaian sang korban..dan kami menemukan video ini tepat di samping potongan kain itu "ucap sang polisi
"Boleh saya melihat?"tanya Cica
"Oke nona"sang polisi pun memutar kan video yang di mana ada adegan sadis,.dua orang sedang memotong kaki Fazila dan setelah nya membakar jasad Fazila..wajah Fazila terlihat jelas di dalam video itu dan polisi tidak bisa mengenali kedua pelaku karena keduanya memakai Tudung yang menutupi wajah mereka
