Sorry for typo
Enjoy this story 🥰2 hari kemudian
03.30 soreTerlihat lima orang gadis yang terburu-buru menuju rumah sakit.
Dengan motor sport berwarna senada terlihat satu orang gadis memimpin didepan empat gadis lainnya.
Walau dengan kecepatan terbilang tinggi namun aturan lalu lintas tetap mereka indahkan.Yahh... Inti Alaska. April dan yang lainnya kecuali Salmy sudah mulai kembali masuk sekolah. Sebenarnya anggota Alaska yang lain juga sangat ingin pergi ke RS namun Maya menyarankan agar jangan dulu karena takut mengganggu dikarenakan jumlah mereka yang banyak jadi mereka menunggu Nevan kembali ke mansion saja baru mereka ke sana. Tentunya ini juga sudah melalui izin sakral dari Bram
Kabar mengenai sadarnya Nevan tidak April sampaikan, ia ingin memberi kejutan untung teman-temannya. jadi mereka semua memutuskan untuk ke RS saat pulang sekolah tanpa mengetahui bahwa Nevan sebenarnya sudah sadar
"Yakkk gue ditengah! " Seru Selma menarik tangan Dillah saat mereka akan masuk
"Ishh... Belakang sana lu, lahirnya juga belakangan ngapain nyempil ditengah kan bu ketu yang ditengah" Lirik malas Dillah dengan kelakuan temannya yang meributkan hal sepele
"Kurang asem lu nyet" Selma sudah menunjukkan kepalan tangannya namun segera digeret ke tengah oleh Maya
"Diem bjir rumah sakit ini, noh rasain tuh ditengah" Maya yang agak malu diliatin orang-orang hanya bisa tersenyum kumon
"Anjayy vibesnya kek wah... Berasa jadi leader gue" Sekarang posisinya Selma ditengah-tengah Maya dan Dillah sementara April dan Dela Dibelakang
"Nenek kau leader nying" Julid Dela menendang pelan kaki Selma
"Sesukanya dialah Del" Geleng April jengah dengan kelakuan mereka, harusnya ada Nevan yang ikut nimbrung disana tapi sayang orangnya gak ada
Saat sudah sampai di lantai satu tiba-tiba saja April kebelet buang air kecil
"Shh... Ehh Sel temenin gue ke bentar kebelet nihh" Bisik April ke telinga kiri Selma
"WOY KALIAN DULUAN AJA WAKETU KEBELET NIHH" Teriak Selma sengaja kapan lagi kan yah godain mantan wakil ketua Alaska
Orang-orang yang berlalu lalang menatap aneh mereka sementara Selma hanya tersenyum tengil
PLAK!
"Anjing lu bangkek sengaja kan lu" Geplak April yang lagi nahan malu padahal Maya, Dela sama Dillah cuman tiga meter didepan mereka namun dengan Sengajanya si Selma malah teriak kan malu atuh
Maya hanya mengangguk setelahnya mereka berpisah karena April langsung menarik Selma begitu saja dan tiga lainnya langsung ke ruangan Nevan
Maya berjalan mendahului Dela dan Dillah, ia sangat bersemangat bertemu dengan sahabatnya yang sudah seperti saudara, sudah berapa kali Maya dan Dela bolak balik RS untuk melihat Nevan namun baru kali ini mereka punya kesempatan bertemu langsung karena Bram yang saat itu melarang yang bukan lingkup Genandra dilarang masuk sementara, sehingga mereka hanya bisa melihat dari luar melalui jendela
"DEL! RUANGANNYA KOSONG! "
Maya berlari panik ke arah Dela dan Dillah
Melihat itu keduanya menatap bingung dan langsung menghampiri ruangan ICU yang ternyata memang kosong.
Ketiga gadis itu sedang bingung celingukan. Dela ingin menghubungi seseorang namun ponselnya lowbat sementara Dillah ponselnya ia titip di tas Selma tadi.