_Sixteen_

39 21 0
                                    


Sorry for typo
Enjoy this stroy 💕

" PRILL ! APRIL! LU DIMANA ? FAZILA !! KALIAN DENGER GUE ? "

Tanpa disadari Acaa malah semakin jauh masuk ke tengah hutan , cahaya penerangan yg ia bawa sepertinya tidak sebanding dengan pekatnya kegelapan malam.

Tiupan angin dingin yg menusuk menggoyangkan pepohonan membuatnya seakan menjadi rumah bagi para makhluk lain. Sunyi, senyap, mencekam, sangat cocok mendefinisikannya. kabut tipis yg menyelimuti sepanjang mata memandang entah ada sesuatu apa dibaliknya.

"Hahh...hah..ck mereka dimana sih ? " Nafas Acaa terengah-engah karna berlari tadi

"I ini ...gue dimana ?" Gumamnya baru menyadari

"Shh.. merinding ihh, gue harus cepet temuin mereka" Acaa bergidik ngeri memilih melanjutkan langkahnya walau sebenarnya tak tau harus kemana

KRAK !!!

" Aaaaaaa maaamaa..eh ? ranting ternyata... bejirlah f*ck kata gw tehh"

"Nih hutan kok makin lama makin serem sih iiii, perasaan gue aja apa gimana yah kok kayak ada yg liatin" Acaa langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah

AAAUUUUUUUUU!!!

"HAH ? a a apan tuh" was-was Acaa ketika suarasuara-suara aneh tiba-tiba muncul dari arah belakang

KRAAKK! KRAKK!! AUUUUU!!

Suara itu terdengar seperti tulang belulang yg retak , ralat...lebih mirip di patahkan secara paksa. Diikuti lolongan anjing hutan ? Entahlah itu apa, hanya ada suara namun tidak ada wujud

Keringat mulai membanjiri wajahnya ,Acaa segera memacu larinya berusaha tidak memperdulikan suara-suara aneh yg terus bersahutan dibelakangnya. Seakan berpacu dengan waktu ia terus berlari tak tentu arah

KREEK!!

BRUGH !

"Aaakkhh...aww shh sakit, njing siapa sih yg nyimpen nih kayu disini "

Saat sedang sibuk membersihkan pakaiannya yg kotor karna terjatuh ia tak menyadari sedari tadi sudah ada sosok lain yg memperhatikannya didepan sana...lebih tepatnya mendekatinya

SREEK..SREKK...SREKK..

Tubuh Acaa seketika menegang saat mendengar suara seperti sesuatu berat yg diseret semakin mendekat, takut ? Sudah jelas.

SREEK!! SREEKK! SREKKK!!!

Begitu mengalihkan pandangannya Acaa dibuat terkejut setengah mati saat melihat sosok didepannya yg hanya berjarak beberapa senti saja darinya sedang tersenyum , mengerikan

DEGH

Sosok kakek tua pucat dipenuhi luka , dengan Sebelah bola mata keluar menggantung , dan kaki kiri yg hancur. Ia terlihat menyeret sebuah batang pohon besar ditangannya

"Aaaaaaaaakhhh" jerit histeris Acaa menjatuhkan senternya

"T to tolong ...jangan apa-apain saya hiks.........s saya masih mau hidup hiks" Acaa memejamkan matanya kuat sambil memegang kepalanya , tubuhnya gemetar hebat. Ia langsung jatuh ke tanah

"Hiiiiihiiiiihiii"

Tawa yg sangat mengerikan jika tertangkap telinga itu membuat Sekujur tubuh Acaa lemas bahkan jantungnya sudah berdetak tak semestinya

"Tolong siapa aja tolong... selamatin gue" batin Acaa pasrah , berharap ada yg menyelamatkannya ,Pikiran-pikiran negatif mulai memenuhi otaknya

"Kak ?"

Tiba² suara yg sangat familiar itu membuatnya punya harapan selamat

"Kak ? Hey ini gue Nevan" tepuk Nevan ke bahu Acaa yg masih gemetar

𝐏𝐑𝐎𝐌𝐈𝐒𝐄 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang