_Thirtieth_

25 11 0
                                    

Sorry for typo
Enjoy this story🍬


Pukul 19.01

Mansion Genandra

Saat ini Kelima bersaudara sedang berkumpul diruang tengah menunggu kedatangan Bram dan Sofi yang katanya sudah ada dijalan. Kok cuman berlima, Aprilnya mana? Jawabannya ada dikamar entah lagi ngapain.

Salmy yang sedang mengerjakan Skripsinya terkadang harus mengusap dada sabar karena keributan adik-adik spesialnya. Mau dilarang juga percuma, masuk telinga kiri keluar telinga kanan.

"Aaaa kapan kelarnya ini kalau lu pada berisik hah? " Kesal Salmy melempar bantal sofa ke Syahwah

"Helleh sono ke kamar kerjanya kalau gak mau ke ganggu lu kak, ribet" Lirik Syahwah menangkap bantalnya sementara Salmy hanya misuh-misuh gak jelas

"Kiri kak kiri! itu ada yang mau lari" Heboh Nevan yang sedang mabar dengan Andini

"Jaga Van! ADUH weh tiarap weh! " Andini tak kalah hebohnya bahkan meja didepannya yang tidak punya salah daritadi ia tendang

"Sorry yah guys berisik, ini loh my sister and my younger sister lagi jihad dijalan kebenaran" Sementara disudut meja Acaa lagi sibuk ngelive

"Nevan jangan terlalu lama mainin Hp yah nanti kepalanya pusing lagi" Peringat Salmy sedikit melirik dengan ujung matanya

"Iyaaa" Balas Nevan tanpa mengalihkan pandangannya

"Si Udin bukannya bantuin malah nambah pusing aja njir" Salmy memasang Handset dan menyetel lagu jawa favoritnya daripada harus denger suara-suara dakjal, tapi ajaibnya suara mereka tetap nembus

"Yeah, you ain't seen nothing yet
Got them all going SHEESH, SHEESH
SHEESH, SHEESH, SHEESH, yeah B-A-B-Y-M-O-N SHEESH, SHEESH
SHEESH, SHEESH, SHEESH, yeah
Got them all going" Dilain sisi Syahwah lagi fokus ngafalin gerakan dancenya Baby monster

"Pen jadi bupati aja anjir" Batin Salmy tertekan melihat kelakuan mereka

"Kak! "

Lamunan Salmy buyar saat April yang tiba-tiba sudah berada didepannya. Salmy memandang adik ketiganya ini dengan mata memicing.

"Mau kemana lagi lu? Rapi gitu" Salmy melepaskan Handsetnya

"Keluar bentar ada urusan, ijin yah"

Suara keduanya membuat yang lain langsung menghentikan kegiatannya dan tidak bersuara karena kepo.

"Harus banget? Daddy sama Mommy belum dateng loh, nanti bentar deh pas udah makan malem izinnya ama Daddy" Tutur Salmy menatap adiknya itu

"Haduhh kelamaan kak, gausah deh. Gue ijinnya ama lu aja... Penting ini" Monolog April padahal aslinya ia hanya malas untuk berhadapan dengan Bram lagi

"Yaudah sih kalau gitu mau lu, jangan kemaleman tapi" Salmy kembali fokus ke laptopnya

"Hmm, gue pergi dulu"

"Iya"

"Eh, ada yang mau nitip sesuatu gak? " Tanya April berbalik menatap yang lain

"Martabak coklat, yang spesial yah Qandaku" Semangat Syahwah mengangkat tangannya

"Hmm, yang lain? "

"Es cincau ngab"

"HEH! " Bantah Salmy dan Andini bersamaan

"Maksudnya susu beruang aja kak hehe" Cengir Nevan yang mendapat pelototan dari duo penjaga Galaxy

𝐏𝐑𝐎𝐌𝐈𝐒𝐄 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang