‧͙⁺˚*・༓☾𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎☽༓・*˚⁺‧͙
Julia tengah berbaring dikasur besarnya. Ia melebarkan tubuhnya hingga seperti bintang yang sedang hibernasi.
Entah mengapa, ada perasaan gundah didalam hatinya. Ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan, tapi entah hal apa dan oleh siapa disembunyikan nya.
Clek!
Pintu kamar Julia terbuka tiba tiba dan menampakkan sesosok Petter disana.
"Lia.."
Julia segera menoleh pada Petter kala sang tertua merengek padanya. Ini fenomena yang sungguh diluar dugaan.
Petter terbaring disamping Julia lalu memeluknya erat membuat sang empu sangat kebingungan. Padahal Petter selama ini berlaku kurang ajar pada Julia.
"Ayo makan dibawah, yang lain udah pada nunggu" Gumam Petter.
"Bang Petter? Tumben lo-"
Petter menatap Julia marah. "Jangan sebut nama dia di depan gue, Lia. Gue Leo" Ujarnya yang membuat Julia bingung.
Kenapa Petter terlihat membenci namanya sendiri? Seolah olah dirinya yang sekarang adalah Petter yang lain, bukan Petter yang kejam dan angkuh.
"Yuk makan" Ajaknya.
Julia terbangun dan mengangguk lalu mereka berjalan bersandingan menuju meja makan yang memang sudah banyak orang disana bahkan mereka tersenyum saat melihat Julia dan Petter akrab.
"Yeuh.. Kembaran lo Sam" Cibir Ricky.
"Abang lo itu" Sahut Sammuel.
Mereka pun memulai acara makan dengan Julia di tengah tengah Altar dan Petter yang tak pernah berhenti memberikan perhatian pada Julia.
Makan malam pun selesai.
"Nah! Karena makan malamnya udah selesai, gimana kalo kita main game?" Ajak Julia semangat.
"Game apa?" Tanya Petter.
"Mafia" Jawab Julia dengan antusias namun seketika mereka semua saling tatap.
"A-ah.. Main game yang lain aja ya?" Tawar Holland.
Julia bingung. "Kenapa?" Tanyanya.
"Gak, yang lain" Jawab Altar yang ada disebelahnya.
"Gimana kalo tebak tebakkan?" Usul Ricky.
"Apaan, bosen" Jawab Julia kesal.
Ricky menghela nafas. "Coba dulu lah ege!" Kesalnya. "Coba tebak, makhluk makhluk apa yang paling lucu?" Tanyanya.
Semuanya langsung berfikir.
"Gue lah" Jawab Sammuel.
"Narsis bang" Ujar Julia dan Petter secara bersamaan.
Jay berdiri seketika. "Siapa lagi makhluk yang lucu?!" Teriaknya. "Selain gue"
Julia hanya meringis melihat kelakuan Jay. Lama kelamaan ia juga akan terbiasa dengan mereka.
Ricky merengek. "Yang bener jawabnya.." Rengeknya.
Semuanya kembali berfikir hingga tiba tiba Justin mengacungkan tangannya. "Ternyata! I know, man. " Ujarnya sambil merangkul Ricky di sampingnya. "Orang orang juga tau kalo makhluk terlucu itu gue"
Julia hanya menghela nafas, ternyata tidak ada yang tidak narsis di keluarga ini, bahkan Julia sendiri adalah sesosok manusia ter narsis dimuka bumi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎 (𝙼𝙰𝙵𝙸𝙰 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈) || 엔하이픈 ᴇɴʜʏᴘᴇɴ
FanfictionCerita yang penuh mystery, dan penuh plot twist, ayo baca!! Description👇 ‧͙⁺˚*・༓☾𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎☽༓・*˚⁺‧͙ Apakah kedatangannya hanya menjadikan keluarga ini menjadi hancur? Julia, gadis yang disalahgunakan oleh seorang pria paruh baya bernama Gi...