diecinueve;promnight

74 7 0
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎☽༓・*˚⁺‧͙

Seperti apa yang dikatakan oleh Petter, Julia mendatangi promnight dengannya. Ya, mau tidak mau, suka tidak suka, Petter tetaplah Petter yang tak bisa dilawan egonya.

Promnight tahun ini bertema kerajaan kuno, dimana para siswa siswi menggunakan tuxedo dan gown dengan semenarik mungkin.

"Eh! Lo tau gak sih?! Kakak kelas temennya kak Damian itu dateng sama abang nya loh" Ujar salah seorang dari mereka.

"Mana gue ta-"

"Kita sambut, JULIA ASTHA ZURZOLO!! dengan pendampingnya yang tak pernah diketahui!! Sepertinya, tamu ini akan menjadi pusat perhatian banyak sekali orang, karena visual mereka yang tak main main, serta sang pangeran tak berwajah? Kita pantau, siapa pendamping yang tampan itu?"

Suara yang menggelegar itu membuat Julia meringis. "Cih! Tampan katanya" Gumamnya di samping Petter.

Mereka menggunakan topeng jadi tidak terlalu terlihat oleh siapapun.

"Gue denger ya, lo jangan mancing buat gue cekek, Ya" Gumam Petter.

Acara dimulai dengan sambutan ketua OSIS sebagai ketuplak atau ketua pelaksana dan juga dimulai dengan beberapa persembahan dari eskul eskul sebagai pembukaan.

Julia tengah melihat lihat akun media sosial sekolahnya ini untuk melihat bagaimana tahun kemarin mereka mengadakan promnight.

"Owalah, dulu Hollywood banget tema nya. Apa tahun depan jadi Bollywood ya?" Monolognya.

Damian, Lucy, bahkan Petter tertawa bersama. Mau bagaimanapun kondisinya, Julia tetaplah Julia yang tak pernah luput dari kelakuan randomnya.

"SELANJUTNYA! Acara Voting Queen and King of the Year!! Apakah Ratu dan Raja masih dipegang oleh Cintya dan Kaisar? Bisa jadi mungkin yaa.."

Ocehan ocehan para pembawa acara tak pernah di hiraukan oleh Julia, padahal Petter saja penasaran dengan hasil disana.

"Tapi!" Ucap salah satu pembawa acara. "Tahun ini kita memiliki dua kandidat dengan vote paling banyak untuk ratunya, yaitu Cintya dan Julia"

"Wah, memang anak baru satu ini sudah terkenal ya, saya lihat lihat juga cakep"

Semuanya tertawa, lalu layar di background panggung memperlihatkan hasil votingan Julia dan Cintya yang sama besar, dan masih berjalan naik turun antara Cintya dan Julia.

"Dua menit lagi, kita akan mengetahui siapa yang akan memenangkan Queen of the year"

Julia masih senantiasa memakan croissant dan macaron yang ada dimejanya, tanpa menyadari bahwa Cintya menatap Julia dengan perasaan kesal.

"JULIA ASTHA ZURZOLO!"

Lampu menyorot Julia dengan tepuk tangan yang bergemuruh, mereka merayakan Julia yang telah menjadi Ratu sekolah.

Julia yang sedang menjadi peran utama hanya menyipitkan matanya dan menatap Petter bingung.

"Begonya turunin, lo lagi disorot, jir" Bisik Petter pada Julia.

Mereka pun melanjutkan pesta setelah merayakan penobatan Julia sebagai Ratu, dengan Kaisar yang masih senantiasa menjadi Raja disekolah ini.

"Apaan sih ini acara gak asik banget, masa gue secakep ini ga jadi Raja" Gerutu Damian.

Julia hanya menggelengkan kepala, lalu berpamit pada Petter dan Damian untuk pergi ke toilet sebentar.

"Mau gue anterin?" Tawar Lucy, namun hanya di jawab gelengan oleh Julia.

"Gak usah, gue sendiri aja" Jawabnya.

Meski begitu, Petter tetap berdiri dan mengikuti Julia, untuk berjaga jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Lorong sekolah cukup gelap karena sudah larut malam, dan ini terasa dingin dan seram, apalagi untuk Julia yang notabenenya gadis penakut.

"Nyesel banget gue gak minta anter Lucy" Gumam Julia lalu memasuki bilik toilet dan melakukan aktivitasnya.

Setelah selesai, Julia mencuci tangan dan keluar dari toilet namun tiba tiba seseorang membekapnya diluar dan membawanya masuk ke dalam toilet.

"Lo ngapa-"

"Be my girlfriend Or die? "

Bekapan sang lelaki itu tiba tiba beralih untuk mencekik Julia hingga sang gadis kesulitan bernafas.

Kejadian secara tiba tiba ini membuat Julia terkejut, heran, sekaligus bingung. Kenapa Kaisar tiba-tiba seperti ini, bukankah tadi saat di panggung, mereka baik baik saja, meskipun Kaisar nampak nya seperti ini menyentuh Julia.

"Ma-maksud lo, a-apa?" Tanya Julia terbata.

"Masih belum jelas?" Tanya Kaisar sembari mengencangkan genggamannya pada leher Julia membuat sang empu mengerang kesakitan.

Julia dengan susah payah, menepuk nepuk tangan Kaisar, namun sang lelaki makin menjadi jadi dan mendorong Julia hingga terbentur dinding dan mengangkat tubuhnya dengan tinggi.

"A-ah.. Lo mau a-apa?"

Kini Julia sudah terisak, semakin lama tubuhnya melemas tetapi Kaisar tak pernah memberinya ampun.

"Gue gak akan pernah berhenti, sampe lo mau jadi pacar gue"

Sang gadis menutup matanya menahan kesakitan, ia lebih baik mati daripada menjadi kekasih Kaisar yang kejam ini.

"Gu-gue, gak pernah sudi!"

Dengan amarahnya, Kaisar semakin mencekik Julia dengan sekuat tenaganya, hingga wajah Julia memerah. Namun, tak lama tiba tiba tangan Kaisar terlepas begitu saja dan tubuh Julia ambruk ke lantai.

"Manusia kayak lo! Gak pernah pantes jadi apapun apalagi jadi pacar Julia!"

Julia yang terbatuk dengan tubuh nya yang hampir tak bisa ia tumpu, diraih oleh Petter yang segera memeluknya lalu mengusap wajah Julia yang basah karena air matanya.

"Gu-gue takut.." Lirih Julia. "Sakit.."

"Tenang, gue di sini, gak ada yang nyakitin lo lagi"

༶•┈┈⛧┈♛

'Apa yang saya duga selama ini benar. Dia putri dari adik ibu kami, dia yang selama ini kami kenal sebagai mendiang, dia yang selama ini kami anggap sebagai permata kami, ternyata hidup berdampingan sampai saat ini'

'Keluarga yang kami anggap sudah hilang sejak tahun 1987, ternyata kembali hadir dengan sosok Julia yang dulu kami anggap dialah putri dari adik ibu kami yang bernama Dalia Ambarawa'

'Ternyata, Lia bukan anak dari mendiang Dalia, ternyata Lia hanyalah anak dari Felix keluarga Mallard dan Jesica keluarga Grancia, dua keluarga yang tidak boleh memiliki ikatan, melahirkan Julia Astha Mallard yang bisa dibilang sebagai mixed karena lahir dari dua darah yang dilarang bersatu'

Altar menatap layar komputer dengan perasaan campur aduk, pikirannya berkecamuk, semuanya seolah olah merupakan fakta yang amat sangat mengejutkan.

"Jadi..."

♠︎♤♣︎♧

akhirnya semuanya terungkap, tapi apa mereka bakal lebih sayang atau lebih benci sama julia? Atau sebaliknya?

𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎 (𝙼𝙰𝙵𝙸𝙰 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈) || 엔하이픈 ᴇɴʜʏᴘᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang