𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎 (𝙼𝙰𝙵𝙸𝙰 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈) || 엔하이픈 ᴇɴʜʏᴘᴇɴ

trece;demanda judicial

‧͙⁺˚*･༓☾𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎☽༓･*˚⁺‧͙

Kini, Julia, Kairo, dan Damian sudah berada di ruangan CCTV restoran untuk melihat kejadian yang ada di dalam mimpi Julia.

Ternyata itu bukan mimpi, Petter jelas jelas membunuh Diana dan Sabrina didepan mata Julia. Ini sungguh diluar dugaan, kenapa Petter seperti itu?

"Sa-saya ingin meminta salinannya" Pinta Julia.

"Tapi, nona, rekaman ini dilindungi, dan tidak-"

Julia menghela nafas. "Bukannya anda tau siapa saya?" Tanyanya dengan kesal.

"Ba-baik nona Zurzolo" Ucapnya.

Salah satu dari kedua teman Julia terkejut. 'Jadi, selama ini, saya melindungi salah satu kelemahan keluarga Zurzolo? Dia yang di bawa oleh Petter menuju rumah itu?'

Mereka turun dan makan di restoran itu secara gratis mengingat ini restoran milik asisten keluarga Zurzolo.

"Ini sebagai ucapan terimakasih gue karena kalian udah mau bantuin gue" Ucap Julia.

Damian dan Kairo tersenyum. "Hem, gak papa, sama sama" Ucap Damian.

"Rekamannya nanti kirim ya. Di grup aja" Ujar Julia pada Damian yang memang memegang rekaman itu di handphonenya karena handphone milik Julia error lagi.

"Gue gak pernah nyangka di hidup gue ada kejadian kayak gini" Ujar Julia lalu menghela nafasnya. "Gue bakalan laporin ini kepolisi"

"Tapi. Kenapa abang lo itu bunuh dua temen lo?" Tanya Kairo.

"Itu karena.."

༶•┈┈⛧┈♛

"Anda kami tangkap karena kasus pembunuhan"

"Kenapa? Tiba tiba?"

Kini ketujuh pria itu menatap polisi didepannya ini. Mereka semua bingung, siapa yang berani melaporkan keluarga Zurzolo pada hukum?

"Siapa yang melaporkannya, pak?" Tanya Holland.

"Nona Julia Astha Mallard" Jawab kepolisian itu.

Tanpa disadari Petter mengeratkan kepalanya. Kenapa jadi seperti ini? Kenapa Julia bertindak seperti ini, tidak, dia dibantu oleh teman temannya.

"Yah, bagaimana jika kita berbincang terlebih dahulu?" Tawar Petter dengan tenang. "Dan.. Menceritakan bagaimana cara nona itu melaporkan saya?"

༶•┈┈⛧┈♛

Kini dirinya masih berdiam diri diluar rumah lebih tepatnya sedang berada di rumah lamanya.

Ia rasanya enggan pulang ke kediaman Zurzolo, dirinya bimbang, apakah hanya Petter yang seperti itu, atau yang lainnya juga sama?

Jika Petter saja, Julia masih bisa pulang kesana, tapi jika semuanya seperti itu, lebih baik Julia hidup dengan kesengsaraannya. Saat mendengar berita bahwa keluarga itu adalah Mafia perasaan Julia langsung gundah meskipun itu hanya rumor semata.

Telponnya sedari tadi berbunyi, para kakaknya menelponnya dan mengiriminya pesan hingga akhirnya Ricky menelponnya dan diangkatnya.

"Akhirnya lo angkat juga. Lo kemana aja sih?! Gue khawatir sama lo, kita semua khawatir, takut lo kenapa napa"

"Apa lo.. Bisa kesini?"

༶•┈┈⛧┈♛

"Kita sudah menemukan kelemahan Zurzolo, tuan" Ujar Kevin.

Andrew yang menerima informasi tersebut langsung tertawa dirinya sudah merasa menang dengan informasi itu.

"Apa itu, Kevin?" Tanya Andrew lembut.

"Zurzolo memiliki adik perempuan, bukan kandung, tapi adopsi yang sah secara hukum. Dan kebetulan, adik perempuan nya, adalah gadis yang kita pantau selama ini, dia Julia" Jelas Kevin.

Andrew mengangguk. "Yeah, kali ini kita bisa menjadikannya sebagai kelemahannya. Biarkan adikmu terus bersama gadis itu, Kevin" Jelasnya.

Kevin mengangguk, dirinya akan segera mendapatkan apa yang ia punya. Jika adiknya sudah mengetahui apa kelemahan keluarga Zurzolo.

༶•┈┈⛧┈♛

"Sebenarnya, kalian siapa?"

Yang ditanya hanya diam. Ricky menatap manik Julia yang seolah olah memang sangat ingin mengetahui suatu kebenaran. Rasanya Ricky merasakan bahwa sebentar lagi semuanya terkuak, karena ulah Petter.

"Maksud lo?"

Julia menghela nafas. "I know you know what i mean, right?" Ujarnya memastikan. "Semenjak awal, gue ngerasa ada yang aneh dari kalian. Entah itu cuma yang gue rasain atau emang bener"

"maybe it's about family, you can't answer that. So, who is Petter? "

Ricky menjadi lebih panik sekarang, entahlah, ia rasa Julia bukan orang yang sembarangan, bisa saja ia musuh, bisa saja ia keluarga, tergantung siapa diri kita sendiri.

Ricky menghela nafas dan tersenyum. "Petter.. Satu hal yang gak lo tau tentang dia adalah.. Dia punya kepribadian ganda, jadi gue sebagai adiknya gue minta maaf kalo sikapnya berubah ubah" Jelasnya yang di dalam hatinya merapalkan doa keras keras agar penjelasannya ini tidak membuat masalah besar.

Kini Julia tau alasan sebenarnya mengapa sifat Petter berubah ubah, dan mengapa Petter memiliki dua panggilan. Sepanjang apapun nama ketujuh lelaki itu, tetap saja hanya memiliki satu nama panggilan, beda lagi jika Petter.

"Dan.. Ya, kita cuma bisa menstabilkan emosinya aja, biar kepribadiannya bisa stabil dan konsisten. Kita juga kasian sama Petter karena dia pasti capek" Jelas Ricky.

"Seorang Petter, itu adalah orang yang menjadi pemarah, pendendam, emosian, semua sifat buruk ada di dalam dirinya, tapi Leo sebaliknya. Gue harap lo bisa ngerti, dan maafin Petter, dan juga... lo bisa hapus gugatannya?"

Julia menatap Ricky tak percaya. "Maksud lo?! Bang Petter udah bunuh dua orang loh, masih bisa dimaafin?" Ujar Julia marah. "Gue ngertiin keadaan dia yang punya kepribadian ganda, tapi sikapnya, gue.. gue gak bisa berdamai sama sikapnya"

"Gu-"

"Bang" Potong Julia. "Gue bukan orang yang kuat, gue akui kalo gue itu penakut, lemah, cengeng, gue gak bisa setiap saat liat yang kayak begituan, liat orang yang suka ngebunuh, dan gue gak suka sama orang yang kejam.." Jelasnya.

"Li-"

"Bang" Potong Julia lagi. "Gue gak mau pulang. Gue lebih baik hidup dalam kesengaraan ekonomi, gue gak mau menemukan satu fakta lagi kayak bang Petter. Gue.. Gue harap kalian bukan orang yang kayak bang Petter"

"Lia" Panggil Ricky lembut. "Gue mohon pulang ya? Percuma lo gugat bang Petter, dia tetep gak akan dipenjara, bagaimanapun juga, keluarga kita bukan keluarga yang sembarangan. Kita bakal selalu ngertiin lo, Lia. Jangan khawatir. Dan.. Jangan pernah benci sama bang Petter, dia yang paling sayang sama lo"

"Bohong" Ucap Julia. "Gimana soal Mafia?" Tanyanya. "Kalian berpengaruh di seluruh kota bahkan negara karena kalian, Mafia kan?"

Ricky menggeleng. "Ciollo Label. Itu yang buat kita berpengaruh di banyak tempat. Gue bakal ceritain semuanya kalo lo mau pulang" Jelasnya.

♠︎♤♣︎♧

YOOO MAAAFFF LAMA UPDATEE