𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎 (𝙼𝙰𝙵𝙸𝙰 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈) || 엔하이픈 ᴇɴʜʏᴘᴇɴ

veintiocho;rumor

‧͙⁺˚*･༓☾𝐃𝐈𝐒𝐓𝐑𝐔𝐓𝐓𝐎☽༓･*˚⁺‧͙

Julia kini sudah mulai bersekolah, ia pergi ke sekolah di antar Jay karena hanya Jay yang tidak sibuk hari ini.

"Damian sakit, kayaknya gak bisa nemenin lo disekolah, dan bodyguard yang biasanya disekolah lagi dikasih tugas buat jagain... rumah" Jelas Jay saat Julia hendak keluar dari mobil.

Julia mengangguk. "Hem, gak papa" Jawabnya lalu pergi pamit.

Awal memasuki pekarangan sekolah entah mengapa Julia rasa siswa siswi disana banyak yang memperhatikan dirinya. Entah karena Julia sudah lama tidak masuk, atau karena hal lain.

"Gue kira si Ratu sekolah itu pilihan yang tepat. Ternyata dia malah bunuh Kaisar. Nyesel banget gue milih dia"

Julia yang mendengar itu mengerutkan dahinya bingung, tapi ia lebih bingung kala orang orang berkumpul disetiap mading sekolah.

Gadis itu menghampiri salah satu mading, dan mulai mendengar ocehan ocehan para murid disana tentang dirinya.

"Ini gak mungkin! Gak ada bukti, gak boleh sebar sebar sembarangan"

"Iya, gak mungkin kak Julia kayak gitu"

"Tapi, kalian beneran gak sadar emang kalo Kairo emang udah lama gak sekolah? Dan di foto CCTV itu, memperlihatkan terakhir kali Julia sama Kaisar ketemuan, tapi Julia pulang sendirian"

"Iya, kalian kenapa gak percayaan sih"

Julia memotong kerumunan membuat orang orang disana segera membelah dan menjauhi Julia. Saat menatap mading, disana terlihat foto CCTV saat Julia sebelum di aniaya oleh Kaisar, dan disana juga ada tulisan yang menjelaskan bahwa Julia membunuh Kaisar.

Saya salah satu siswa disini dengan inisial GLN, saya adalah saksi pembunuhan Kaisar. Dia dibunuh oleh Julia yang pada saat malam itu dinobatkan menjadi ratu sekolah.
Saya baru bisa berbicara sekarang, karena saya di ancam. Saya takut, tapi beberapa orang bisa meyakinkan saya untuk berbicara didepan.

Alis Julia menekuk, dahinya hergelombang bertanda ia bingung. Siapa yang menyebarkan berita hoax ini?

Ada dua orang yang patut dicurigai, Kairo dan Cintya. Maka sekarang, Julia akan menemui Kairo terlebih dahulu.

Sesampainya dikelas, Julia langsung menghampiri Kairo. Langkahnya begitu tenang, entah mengapa ia sakit hati karena berita yang tidak sesuai fakta ini.

"Gue, gak nyangka lo bisa kayak gitu. Apa karena pengaruh dari keluarga baru lo?" Tanya Kairo tiba tiba sebelum Julia bertanya.

Mereka menjadi pusat perhatian kini. "Apa maksud dari pengaruh keluarga baru?" Tanya Julia dengan nada yang amat sangat tenang padahal ketenangannya itu adalah cara ia menyembunyikan amarah didepan umum.

"Apa karena keluarga lo Mafia, lo jadi kejam kayak gitu?" Tanya Kairo lagi.

Julia menggeleng. "Gue gak pernah paham maksud dari omongan lo" Ujarnya.

"Lo bodoh?"

Julia jelas tertawa. "No, Ardipara" Ucapnya. "Karena gue gak bisa ngerti bahasa manusia setengah hewan kayak lo!" Jelasnya membuat Kairo marah tentu saja.