Possessive Boss - 16

497 42 0
                                    


Author Pov

Lidya Putri Narana Wijaya adalah wanita cantik berusia 29 tahun. Dia adalah mantan terakhir Ricky. Satu-satunya wanita yang pernah singgah di hati Ricky lebih dari tiga tahun lamanya. Tidak ada yang tahu kenapa mereka bisa sampai putus. Gosip berkembang tanpa bisa dikendalikan. Ada yang bilang Lidya hamil anak Ricky ada yang bilang Lidya hamil dari pria lain. Semuanya menyudutkan Lidya seolah Lidya sudah melakukan kesalahan fatal.

Wajah cantik Lidya bisa membuat pria menatap wajahnya lama-lama. Dia masih memiliki darah belanda dari neneknya. Setelah menghilang dua tahun lebih Lidya kembali ke Indonesia. Dia masih sama seperti dulu. Masih cantik dan menawan.

Dia bersiap datang ke kantor Ricky untuk memberikan kejutan pada mantan kekasihnya itu. Lidya sudah mendengar kabar tentang Dhea. Dia cukup penasaran dengan Dhea yang mau bekerja sebagai karyawan biasa di kantor Ricky demi bisa mendapatkan Ricky.

Lidya tersenyum di pantulan wajahnya di cermin.

"I know everything, Ricky."

***

Karena mimpi semalam, Davina diam-diam terus menatap wajah Ricky saat rapat sedang berlangsung. Mimpi itu mengganggu pikirannya. Bagaimana bisa dia melihat dengan jelas Ricky membuka pakaiannya di mimpi itu. Bahkan gara-gara mimpi itu wajah Davina tampak gugup tidak seperti biasanya.

"Lo kenapa sih, Dav? Dari tadi liat wajah Pak Ricky terus buang muka lagi. Liat wajah Pak Ricky terus buang muka lagi." Tanya Shopia yang keheranan dengan keanehan Davina.

"Nggak papa." Jawab Davina yang malah memunculkan misteri yang membuat Shopia makin penasaran.

"Ah, masa?"

"Iya. Ih."

"Lo mulai naksir sama Pak Ricky ya?" Goda Shopia.

"Nggak." Davina membenarkan posisi duduknya.

"Shop, Pak Ricky melototin lo tuh." Tegur Karina.

Shopia langsung terdiam karena teguran Karina.

Davina nggak bisa menghentikan kakinya yang bergerak-gerak tidak keruan. Dia masih terbayang-bayang tentang mimpi semalam yang seolah-olah nyata. Semuanya terlihat nyata. Apa sebenarnya yang terjadi semalam adalah nyata? Lalu saat Davina tertidur Ricky mulai memakaikan Davina piyama motif kartun kucing dan meninggalkan Davina begitu saja? Apa mungkin?

Selesai rapat, Davina dan Ricky sempat saling tatap sekilas. Dan tatapan mereka ditangkap mata tajam Dhea.

***

Lidya datang saat Ricky selesai rapat. Mereka berpapasan di lobby. Mata mereka bersitatap cukup lama. Dua tahun lamanya mereka tidak bertemu dan dengan sengaja Lidya kembali datang ke kehidupan Ricky setelah keputusannya untuk berpisah dengan Ricky secara sepihak.

"Lidya."

"Hai."

Davina, Shopia dan Karina yang hendak pergi dari kantor untuk membeli perlengkapan alat tulis kantor.

"Itu siapa?" Tanya Davina heran melihat Ricky tampak kikuk.

"Lidya. Mungkin." Jawab Shopia agak ragu. Tapi, dia pernah melihat foto mantan kekasih Ricky itu dari ponsel Jefry.

"Lidya siapa?" tanya Davina lagi yang mudah lupa akan banyak hal. Jangankan orang lain yang nggak pernah dikenalnya mantan kekasihnya sendiri pun dia lupa.

"Mantan kekasih Pak Ricky. Kita pernah bahas soal Lidya loh, Dav." Kata Karina yang mulai kesal pada Davina.

"Oh, eh?" Davina terkejut sendiri. "Ngapain dia ke kantor?"

"Ketemu sama Pak Ricky lah ngapain lagi?"

"Yaudah, sekarang kita lewatin mereka pura-pura nggak kenal sama Pak Ricky." Kata Davina memimpin.

"Maksud dengan kata-kata pura-pura nggak kenal itu gimana ya?" Karina heran dengan perkataan Davina.

"Maksudnya nggak usah nyapa Pak Ricky kan dia lagi ngobrol sama mantan kekasihnya begitu."

"Gue mau nyapa Pak Ricky, ah." Shopia nggak setuju dengan ide Davina.

"Haduuh! Perkara ginian aja dibikin ribet ya kalian." Karina mulai ingin menyerah dengan kelakuan absurd 2 temannya itu.

"Coba deh, lo jawab alasan lo nggak mau nyapa Pak Ricky?" Tuntut Shopia.

"Gue lagi menghindar dari Pak Ricky." Jawab Davina. Dia menghindar dari Ricky hanya karena mimpi mesumnya yang semalam. Padahal mimpinya itu mungkin saja karena mereka berdua suka cekcok sehingga mimpi mesra itu muncul di dalam tidur Davina.

"Iya, kenapa gitu?" Tanya Shopia lagi.

"Ya, intinya, aku mau menjauh dari Pak Ricky."

"Stop! Pak Ricky udah pergi sama Lidya tuh."

Lama-lama Karina kesal melihat Davina dan Shopia yang cekcok. Padahal tujuan mereka hanya satu yaitu membeli alat tulis kantor. Apalagi Davina yang keukeuh beli pensil hanya untuk diraut secara terus-menerus tanpa tujuan selain hobi baru.

***

Possesive BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang