"Kamu...""Aku anak Pak Haruun." Sela Davina dengan wajah berbinar cerah. Siapa yang nggak kegirangan saat tahu kalau orang tuanya termasuk orang kaya raya.
Ricky mengerjap-ngerjapkan mata. Lalu dia menatap istrinya yang seolah istrinya mulai sinting. "Kamu abis minum obat apa?"
Bukannya menjawab Davina malah nyengir lebar. Dia memeluk Ricky dengan perasaan meletup-letup gembira. Ricky membalas pelukan Davina. Dia membelai rambut Davina lembut. Ini pertama kalinya Davina datang ke kantor lalu mencium bibirnya dan memeluknya sehangat ini. Hari ini perlu dirayakan.
Ricky tidak percaya dengan ucapan Davina tapi dia menikmati memeluk Davina. Seperti suntikan vitamin C yang membuat tubuhnya seketika bugar.
"Aku anak Pak Harun." Davina memberitahu lagi. Dia melepas pelukannya dari Ricky. "Kita nggak perlu berpisah."
Ricky hanya tersenyum menatap Davina. Dia tidak punya kata-kata untuk mengomentari pernyataan konyol Davina.
"Aku akan menemui Dhea." Kata Davina.
"Ngapain?" dahi Ricky mengernyit.
"Sekarang aku punya 'power'."
Ricky mulai khawatir dengan Davina. Jangan-jangan Davina mulai stres...
"Emmm, nggak usah. Nggak usah nemuin Dhea."
"Tenang aja, Dhea nggak punya power segede aku kok. Dia di bawah kita, Rick." Davina tersenyum. Senyum evil.
Oke, Ricky mulai benar-benar khawatir dengan mental Davina. Istrinya mulai sinting. Dia mulai mengaku-ngaku sebagai anak dari Pak Haruun. Davina butuh psikiater. Apa dia mulai lupa siapa dia sebenarnya? Davina Fitri mantan karyawannya yang kerjanya lebih banyak ngedumel dibandingkan bekerja mengaku sebagai anak Pak Haruun? Konspirasi macam apa ini?!
"Elsa lagi sama Karina dan Shopia. Nanti aku bakal balik lagi ke sini." Davina mengecup sebelah pipi Ricky tanpa ragu.
Ciuman bibir, pelukan dan sekarang ciuman di pipi. Semua sentuhan itu sukses membuat Ricky memanas sekaligus membeku untuk beberapa saat sebelum menyadari kepergian Davina.
***
Dhea, Katlyn dan Eve menatap Davina yang sedang balik menatap mereka satu per satu. Semenit yang lalu Davina datang dan semenit yang lalu juga Dhea hanya menatap Davina tanpa bertanya maksud dan tujuan kedatangan wanita itu.
"Menyerah?" tanya Dhea akhirnya.
"Menyerah?" Sebelah alis Davina terangkat tinggi ke atas.
"Terus kamu dateng ke sini mau apa? Kamu nggak punya kekuatan apa-apa. Aku punya segalanya. Apa pun yang aku mau tinggal menjentikan jari semua terjadi begitu saja."
"Cih!"
Dhea menatap tajam Davina setelah Davina mengatakan 'cih' dengan ekspresi mengejek.
"Kurang ajar kamu berani ngomong 'cih' sama Bu Dhea. Kamu nggak tahu dia siapa? Perusahaan Ricky itu bisa dihancurkan loh sama Bu Davina." Katlyn berkata.
"Betul itu." Eve menambahkan.
"Cecunguknya Dhea ya?" tanya Davina santai.
Katlyn dan Eve saling menatap dengan kesal.
"Kurang ajar banget sih! Ngomong kaya nggak pernah sekolah aja." Eve tampak marah, tapi kemarahan Katlyn dan Eve nggak membuat Davina takut sama sekali.
Davina tertawa renyah. "Cecunguk pada marah."
"Arggghhhh!" Katlyn ingin menyerang Davina dengan mengepalkan kedua tangannya.
"Aku kasih tahu aja ya," Davina menatap Dhea. "Aku anak Pak Haruun."
"Apa?!" Katlyn tertawa mengejek bersama Eve.
"Kamu nggak waras ya, hahaha." Eve kembali tertawa.
Dhea tersenyum kecil.
"Kalian boleh tertawa. Tertawa aja. Tapi, nanti dateng ya besok malam ada acara di hotel Brastoon. Hotel milikku."
"Mimpi ya!" Katlyn dan Eve masih terbahak.
"Kalian berdua juga aku undang kok. Nanti dateng aja."
Seketika tawa Katlyn dan Eve terhenti. Mereka menatap Dhea.
***
Ricky datang ke ruangan Shopia dan Karina.
"Pap." Elsa menyapa papahnya.
"Iya, sayang." Fokus Ricky teralihkan dengan cepat ke arah Shopia dan Karina. "Davina ngomong apa?"
Karina dan Shopia saling pandang.
"Nggak ngomong apa-apa, Pak." Kata Shopia.
"Kenapa memangnya, Pak?" tanya Karina.
"Davina butuh psikiater."
"Hah?" Karina dan Shopia saling memandang.
"Kita telepon rumah sakit jiwa yang ada psikiater terbaiknya."
"Mom kenapa pap?" tanya Elsa mulai khawatir dengan keadaan Davina.
***
Akun Karyakarsa : Sabrinawd
Bab 23 di Karyakarsa link : https://karyakarsa.com/Sabwd/possessif-bo
Bab 35 di karyakarsa link : https://karyakarsa.com/Sabwd/possessive-boss-35-adult-scene
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Boss
Storie d'amoreAdult Romance 21+ !!!Kayaknya semua yang aku lakuin itu salah deh di mata si Ricky ini. Semuanya serba salah. Kalau aja aku ini keturunan penyihir udah aku kutuk deh nih orang. Udah songong, sombong, banyak tingkah. Sok ganteng dan sok apa lagi ya...