Possesive Boss

Possessive Boss - 36

Author Pov

Adegan hot Diva dan Ricky membuat Dhea memanas bukan main. Dia melempar semua barang yang dilihatnya di ruangan kerjanya. Dhea nggak habis pikir sama apa yang Ricky dan Diva lakukan. Ricky benar-benar menyuruh Diva melakukannya. Melakukan hal yang menjijikan.

Sebelum datang ke rumah Ricky, Dhea memberi pesan pada Ricky kalau dia akan datang ke rumah. Ricky mencari Diva dan dengan sengaja menyuruh Diva melakukan hal itu saat Dhea sampai di rumahnya. Ricky ingin membuat Dhea menyerah dan melupakannya karena yang diinginkan Ricky adalah Diva bukan Dhea atau wanita lainnya.

Namun, sayang, bukannya menyerah Dhea malah semakin gila. Apa pun akan dilakukannya demi memisahkan Ricky dan Diva.

Katlyn dan Eve menatap Dhea setengah takut. Melihat atasan sekaligus temannya itu mengamuk di kantor membuat mereka berdua ngeri. Rasanya, lebih baik ditelan bumi untuk sementara daripada harus melihat Dhea yang mirip orang kesurupan.

"Arghhhhhh!" Pekik Dhea.

Katlyn dan Eve saling menatap satu sama lain dengan tatapan seolah bertanya apakah mereka perlu pergi dari ruangan Dhea atau tetap stay di sana menyaksikan amukan Dhea yang ngeri.

"Aku bener-bener nggak terima sama apa yang aku liat." Napas Dhea memburu.

"Emang yang kamu liat apa?" Tanya Eve takut-takut.

Dhea menatap Eve tajam.

"Kenapa ancaman aku nggak mempan sama sekali? Apa dia milih bangkrut daripada harus pisah sama cewek udik itu?"

Katlyn dan Eve takut berlama-lama bersama Dhea membuat mereka akan ketularan Dhea yang makin ke sini makin nggak waras. Ya, Ricky memang tampan tapi, helo, di luar sana masih banyak yang lebih dari Ricky apalagi Dhea masih muda dan cantik. Dia juga satu-satunya pewaris kekayaan orang tuanya.

"Tenang, Dhea. Tenang." Katlyn mencoba menenangkan Dhea.

"Gimana aku bisa tenang kalau dia..." Dhea membayangkan apa yang dilihatnya.

Dadanya sesak. Perasaannya nggak nyaman banget. dia ingin cepat-cepat mengenyahkan perasaan nggak nyamannya.

Katlyn dan Eve kembali saling menatap dengan ketakutan yang sama. Takut kalau Dhea melempar barang dan mengenai muka mereka.

***

"Ini kaya..." Diva menggigit apelnya. Diva nggak tahu lagi bagaimana dia bisa mengiyakan ajakan Ricky yang—meskipun itu Cuma bohongan tapi... ah, rasanya membuat Diva ingin ngamuk.

Shopia dan Karina bersiap pulang ke rumah.

"Yuuudah, nggak usah dipikirin. Mungkin dengan ini Dhea bakalan mundur." Shopia mencium rambutnya yang bau apek.

"Iya, kalau dia nyerah kalau nggak gimana?" Karina nggak yakin hal ini bisa ngebuat Dhea nyerah.

"Iya, itu!" Diva menunjuk Karina. "Gimana kalau dia semakin menjadi-jadi."

"Ussst," Karina menunjuk ke arah Ricky dengan dagunya.

Diva menoleh pada Ricky. "Kalau rencana ini nggak berhasil. Jalan satu-satunya kita harus pisah." Katanya pada Ricky.

"Gimana kalau kita culik Dhea terus ancem dia?" Shopia terinspirasi sama film-film genre action.

"Are you crazy?" Tanya Karina dengan ekspresi dramatis dengan ide out of the box temannya itu.

"Mungkin ini bisa berhasil." Katanya polos.

"Itu namanya kriminal." Karina menoyor kepala Shopia.

***

Tujuh investor di perusahaan Ricky mencabut investasinya. Ricky kekurangan modal. Tanpa investor-investor itu Ricky kehilangan banyak peluang. Proyek-proyek yang sedang dibangunnya bisa mangkrak karena kekurangan modal sedangkan investor lainnya belum tentu mau menambah investasinya.

Ricky memijit batang hidungnya. Apa pun yang menimpanya saat ini nggak membuatnya menyerah dan menyesali apa yang dilakukannya dengan Diva di depan Dhea. Namun, sebagai seorang pengusaha hal ini tentu membuat bebannya bertambah berat. Dan semakin berat.

Dhea membuka pintu ruangan Ricky. Dia menggunakan rok span warna abu-abu dan atasan warna hijau denim. Dhea tersenyum melihat wajah kusut Ricky.

Dia melangkah seperti langkah seorang model yang sedang berjalan di catwalk.

"Menyerahlah sebelum menyesal." Dhea tersenyum seolah kemenangannya tinggal satu langkah lagi. Nggak mungkin kalau Ricky bertahan dengan Diva dalam posisi yang sulit seperti ini kan?

***

Udah pada baca yang di Karyakarsa belum?

Karyakarsa akun @ Sabrinawd