Step Brother(seventeen)

chap 4

Setelah mereka pulang aku masuk kamar dan membawa beberapa buah tangan dari mereka,bahkan aku melongo dengan hadiah yang mereka bawa untuk ku dari tas,dress,laptop,ponsel,ipad,make up dan lainnya,aku membuka sebuah amplop ternyata isinya sebuah black card.
'Aleta ini black card untuk mu sandinya tanggal ulang tahun mu.' Dari kak seungcheol.Aku terkejut kenapa mereka memberi hadiah mewah kepadaku dan aku melihat kesamaan wajah ku dengan mereka,tapi aku membuang pikiran itu,"aleta nenek masuk ya."ucap maya,"iya nek masuk."ucapku,"nenek kapan datangnya aleta rindu nenek."ucapku,"nenek rindu juga dengan cucu cantik nenek ini,aleta kau dapat hadiah dari siapa banyak sekali?kau punya kekasih ya?"ucap maya,"nggak ya nek ini hadiah dari anak tuan elang."ucapku,"wah benarkah kapan mereka datang?"ucap maya,"tadi pagi nek,nenek dan kakek setuju tidak bunda menikah?"ucapku,maya mendengar ucapan aleta tersenyum ia belum tahu teresa dan elang sudah menikah dan memiliki 14 anak namun pernikahan mereka kandas karena kesalahpahaman dan hak asuh aleta jatuh ke tangan teresa,"kenapa bicara seperti itu hm?apa itu menganggu pikiranmu?"ucap maya,"iya nek entah kenapa aku merasa nyaman dengan mereka padahal baru bertemu tadi."ucapku,"aleta dengarkan nenek sayang,kakek dan nenek merestui hubungan bunda kamu sama tuan elang,nenek dan kakek yakin tuan elang dan anak anak nya dapat menjaga bunda dan aleta jangan khawatir sayang."ucap maya,aku termenung dengan ucapan nenek ya,"ayo kita turun nenek sudah masakkan makanan favorit aleta."ucap maya,"wah benarkah nek?ayo kita turun nanti di habis kan sama kakek."ucapku,"ayo."ucap maya mengandeng tangan cucunya ini,setelah turun dari kamar mereka langsung ke ruang makan,"nah kalian di kamar ngapain sih kok lama?"ucap rian,"kakek kepo."ucapku,"hee kamu ini sini kakek peluk kamu."ucap rian,"sudah yah ayo makan siang dulu."ucap teresa,kami makan siang dengan tenang.

Mansion Kwon
Ayah dan anak  kwon tersenyum bahagia akhirnya mereka bisa melihat anak/adik kecilnya,walaupun momy nya mengirimkan foto aleta dari kecil hingga besar membuat mereka tak cukup hanya melihat fotonya,"hyung kwan nggak nyangka aleta udah gede ya padahal kemarin masih bayi suka nempel sama kita."ucap seungkwan,"benar kwan hyung ingat aleta nggak mau lepas gendongannya dari hyung jadi hyung ajak ke kampus hyung adek jadi seleb dadakan."ucap seungcheol ia ingat aleta kecil lengket dengannya,bahkan saudara lainnya kesal kalau adik perempuan mereka lengket ke hyung tertua mereka,"kau benar hyung setelah sehari lengket dengan mu lalu pindah ke aku dan joshua,aku nggak nyangka dia udah gede aja kaya kemarin dia di pakai bedong nangis lihat wajah vernon karena ketakutan."ucap jeonghan,mereka mendengar ucapan jeonghan tertawa benar dulu aleta kecil takut dengan vernon butuh waktu satu minggu aleta bisa ia taklukkan,"tapi ingat kejadian itu vernon kangen hyung kaya kemarin baru main sama aleta sekarang udah gede itu bocah."ucap vernon,"kalian ini dady ingat semuanya tentang aleta masih bayi sebelum keluarga itu merusak kebahagian kita."ucap elang,"tapi dad udah urus hama itu kan?"ucap hoshi,"sudah dady urus mereka sampai habis kalian tidak perlu khawatir."ucap elang,"arraseo dad kalau dady melakukan kesalahan yang sama kita akan bawa aleta dan momy lebih jauh sampai dady nggak bisa menjangkau mereka."ucap jeonghan tegas,"ne dady tahu itu kita harus mendekati aleta pelan pelan dady meminta restu sama aleta untuk menikah lagi dengan momy kalian ia merasa ragu."ucap elang,"tentu aleta dari kecil sampai besar lengket sama kakek,nenek dan momy jadi ia khawatir kalau bundanya jatuh di tangan yang salah."ucap woozi,"mana tadi adek lucu banget makan brownis sendiri serasa dunia milik nya tanpa memperdulikan kita di sekitarnya."ucap dokyeom,"kkk kalian benar bahkan dady ingin mencium dan mencubit pipi aleta tadi."ucap elang,di ruang keluarga yang sepi dan senyap sekarang menjadi hangat,para maid dan bodyguard mendengar tuan mereka akan menikah dengan nyonya teresa bahagia,semoga keluarga mereka bahagia selamanya.