chap 10

102 2 0
                                    

97 line berkunjung di mansion kwon,"gyu adek lo mana?"ucap jaehyun,"adek gue yang  cowok  apa cewek ?"ucap mingyu,"yang cewek gyu."ucap jaehyun,"lo ngapain cari adek gue?"ucap minghao,"mau kasih hadiah lah."ucap jaehyun,"gercep amat lo jae."ucap winwin,"iya lah gue cinta sama aleta secara ugal ugalan."ucap jaehyun,mereka tertawa kecil tak lama kemudian aleta sampai di ruang keluarga menuju dapur,dokyeom melihat aleta di dapur tersenyum,"adek mau mam?biar abang yang masakin."ucap dokyeom,"aku mau nasi goreng tapi telurnya di pisah."ucapku,"oke telurnya mata sapi atau dadar?nasi goreng nya pedes nggak?"ucap dokyeom,"telurnya dadar dan nasi gorengnya pedas."ucapku,"oke tunggu di meja makan ya."ucap dokyeom,"bang martabak manis aku kemarin dimana ya?"ucap ku,"itu di kulkas kemarin kamu tidur bang woozi masukin martabak manisnya di kulkas."ucap dokyeom,aku menganggukan kepalaku,mengambil martabak manis dan memanaskan martabak manis di microwave menuju ruang makan membawa segelas air,"adek udah bangun?mau kakak masakin sesuatu?"ucap minghao,"nggak kak,bang kyeom lagi bikinin aku nasi goreng."ucapku memakan martabak manis,mereka melihat nya menahan gemas,"emang kamu nggak kekenyangan apa makan martabak manis  tambah nasi goreng?"ucap jaehyun,"terserah gue dong  yang punya   perut gue  kok lo sewot."ucap ku judes," copy paste nya minghao kalau lagi kesel."ucap bambam,"iya lah adek gue."ucap minghao mengelus rambut aleta,"enak aja lo aleta adek gue juga."ucap mingyu,tak lama kemudian dokyeom membawa sepiring nasi goreng dan segelas air untuk aleta,"adek mam dulu nasi gorengnya nanti lagi lanjut makan martabaknya."ucap dokyeom,aku menganggukan kepalaku,"terima kasih bang kyeom."ucapku,"sama sama adek mam dulu sebelum dingin."ucap dokyeom,aku makan nasi goreng dengan tenang,nasi goreng habis aku melanjutkan makan martabak manis tinggal tersisa 3 potong,mereka terkejut melihat aleta makan martabak tinggal 3 potong,"adek kamu laper apa doyan?."ucap mingyu,"dua duanya."ucapku,"aleta kamu nggak kuliah?"ucap jungkook,"nggak libur seminggu dosen ada keperluan penting,kalian tahu namaku dari siapa?"ucapku,"jangan judes neng abang makin sayang deh,kita tahu nama kamu dari mingyu,minghao sama dokyeom."ucap jaehyun,aku menatap kesal jaehyun dan memukul kepalanya,"adek nggak boleh gitu kasihan lo bang jaehyun nya."ucap dokyeom,"dia duluan yang nyebelin kalau bukan temen abang udah aku kasih umpan buat makan harimaunya bang ochi."ucapku,"sadis banget sih dek kamu."ucap minghao,"aleta mau ikut masak nggak?"ucap eunwoo,"mager."ucapku,"tumben  capek banget ya."ucap mingyu,aku menganggukan kepalaku,"habis makan di ruang keluarga nonton film jangan di kamar ."ucap minghao,aku menganggukan kepalaku dan membawa piring kotor ke wastafel tapi di tahan,"adek biar abang yang cuci piringnya."ucap mingyu,aku menganggukan kepalaku dan menuju ruang keluarga,"galak bener dah adek lo pada."ucap jungkook,"iya lah kan sifat kita turun ke aleta semua."ucap dokyeom,"gue mau masak buat pacar gue."ucap jaehyun,mereka menggelengkan kepalanya dan memulai masak bersama.

Di ruang keluarga aku menonton film di laptopku sambil memakan cemilan yang  kuambil dari kamar tak lama kemudian maru dan meng duduk di pangkuan ku,aku mengelus mereka secara bergantian,"adek udah dulu nonton film nya sekarang kita makan siang dulu."ucap mingyu,aku menganggukan kepalaku dan menurunkan maru dan meng dari pangkuan ku,sampai di ruang makan aku duduk diantara bang mingyu dan kak hao,kami makan dengan tenang."aleta nanti sore kamu ada acara nggak?"ucap jungkook,"ngak ada bang kenapa?"ucapku,"kita mau jalan jalan nanti sore adek mau ikut?"ucap dokyeom,"boleh?"ucapku,"boleh dong  abang udah izin sama kak cheol tapi nggak boleh kemalaman."ucap mingyu,"mau."ucapku.

Sore hari kami jalan jalan,tujuan kita ke street food,"abang mau itu."ucapku menunjuk ke cumi bakar,"ayo."ucap mingyu,"adek lo gemes sin boleh nggak gue bawa ke korea?"ucap jaehyun,"enak aja lo,adek gue samain sama barang? Mau  hadapan sama cheol hyung?"ucap minghao,"lha cheol hyung protektif juga sama aleta?"ucap eunwoo,"iya lah dulu bayi aleta udah kita jaga bahkan momy dan dady cerai cheol hyung nyuruh bodyguard  nya buat jagain aleta dari jauh."ucap dokyeom,"hahaha berat kan saingan lo."ucap bambam," biarin lah gue suka aleta dari awal ketemu pas nikahannya om elang sama tante teresa."ucap jaehyun,"jangan main main lo jae sama adek kita."ucap minghao,"beneran hao,kyeom gue suka sama adek kalian tulus nggak ada niatan lain."ucap jaehyun,"kalau gue terserah aleta nya mau sama lo apa nggak."ucap dokyeom,"enak dek cumi bakarnya?"ucap minghao,aku menganggukan kepalaku dan jaehyun mengelap bibir ku dengan tissue,"makannya pelan pelan aja nggak ada yang minta."ucap jaehyun,"hm terima kasih."ucapku."Abang,kakak kita mau kemana lagi?"ucapku,"mau ke mall kita mau beli sesuatu."ucap mingyu,"mau."ucapku,"oke kita berangkat."ucap dokyeom.15 menit sampai di mall milik opa mereka,"adek mau beli apa?"ucap minghao,"nggak tahu soalnya skincare sama make up masih ada."ucapku,"kaka hao aku mau ke toko buku boleh?"ucapku,"boleh kakak tahu tempat disini yang menjual buku."ucap minghao,"ayo kak."ucapku,"adek ada yang dibeli lagi?"ucap minghao,"udah kak aku butuh 3 novel ini aja."ucapku,"mau tambah lagi?"ucap minghao,aku menggelengkan kepalaku dan kak minghao membayar novel di kasir,"kak hao nggak beli sesuatu?"ucapku,"udah tadi."ucap minghao,"ayo kita pulang yang lain udah nunggu di mobil."ucap minghao,aku menganggukan kepalaku dan menuju parkiran.

Step Brother(seventeen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang