chap 8

106 2 0
                                    

Selesai kuliah aku langsung pulang, sampai di mansion aku melihat ada  mobil asing  di halaman rumah,"paman tolong masuk kan mobil ku ke garasi."ucapku,"baik nona muda."ucap security itu,aku langsung masuk ke dalam rumah dan tangan ku di tahan,"aleta kamu udah pulang nak?"ucap teresa,"iya bun."ucapku,"ayo ke ruang keluarga dulu adiknya dady datang dari korea."ucap teresa,"mau apa sih bun aku lagi mager."ucapku,"no mereka mau lihat keponakan cantiknya ini."ucap teresa,aku menghela nafas berat dan menuju ruang keluarga dengan bunda,saat masuk ke ruang keluarga mereka langsung mengalihkan perhatiannya,"kak ini aleta ya?"ucap chanyeol,"iya yeol aleta salim dulu sama om chanyeol dan tante baekhyun."ucap teresa,aku menganggukan kepalaku dan mencium tangan mereka,"aigo cantik sekali aleta."ucap baekhyun,"sama sama tante."ucapku,"aleta kenalkan ini anak tante namanya park Sunghoon dan park Jong seong bisa di panggil jay."ucapnya,"salam kenal kak sunghoon dan kak jay."ucapku,"salam kenal juga dek kamu habis pulang kuliah ya?"ucap jay,"iya kak."ucapku,"aleta ini hadiah dari kak sunghoon sama kak jay."ucap sunghoon,"terima kasih kak."ucapku dan duduk diantara bang dokyeom dan bang hoshi,"dek lemes banget sih kamu."ucap hoshi aku menganggukan kepalaku dan memejamkan mataku,dokyeom melihatnya membawa aleta ke pelukannya,"mom apa adek aktif banget di kampus?"ucap woozi,"iya zi adek kamu itu ikut lomba taekwondo sama panahan sampai internasional."ucap teresa," kasihan adek abang capek hari ini."ucap dokyeom mengelus pipi dan mencium dahi aleta.

Sore hari aleta belum bangun membuat mereka gemas melihatnya tertidur di ruang keluarga di kasur lipat ,tak lama kemudian datang 2 kucing milik jun dan wonwoo mendekat ke arah aleta,"heh meng mau kemana?"ucap wonwoo,meng dan maru berjalan lurus ke arah aleta yang tengah tertidur nyenyak dan ke dua kucing itu naik ke atas tubuh aleta,"heh maru,meng turun aleta masih tidur kalau mau main besok aja."ucap jun,seolah tahu mereka masih di atas tubuh aleta dengan menggerakkan ekor kucing mereka,aku terganggu dan membalikkan tubuhku,mereka tak lelah masih membuat aleta bangun,mereka melihat kelakuan 2 kucing itu tertawa kecil,"kayaknya maru sama meng kangen sama aleta."ucap mingyu,"ya  dulu kecil maru sama meng suka main sama adek."ucap vernon,aku tak sengaja menindih salah satu ekor kucing itu dan mencakar pipi ku,"Hua."ucapku mereka mendengar teriakan ku kaget,aku langsung bangun dan memegang pipiku menatap tajam ke dua kucing itu,"siapa sih yang melihara kucing."ucapku,"adek mana yang sakit sini kak jun obati."ucap jun,"ini kucing nya kak jun sama kak wonu ya?"ucapku,"iya dek kamu nggak sengaja menindih ekornya meng jadi dia cakar kamu."ucap wonwoo,"hua pipi ku awas ya kalian."ucap ku langsung pergi dari ruang keluarga," adek nggak suka kucing  mom?"ucap jun,"sebenarnya aleta suka kucing, kalau lagi tidur nggak suka di ganggu."ucap teresa,maru dan meng seolah merasa bersalah menundukkan kepalanya,"kalian sedih ya? Aleta lagi tidur kalian ganggu jadi galak deh."ucap wonwoo.Maru dan haru pudung dengan ucapan wonwoo niatnya mereka ingin bermanja dengan aleta malah pupus.

Di kamar aku langsung mengobati bekas cakaran kucing itu,"dek sini bang vernon obati."ucap vernon aku menganggukan kepalaku,"dah selesai cepat sembuh ya."ucap vernon,"hm makasih bang vernon."ucapku,"adek mau turun?"ucap vernon,"males ketemu dua kucing itu."ucap ku,"ya udah adek mau apa?"ucap vernon,"abang ada rekomendasi film apa gitu?"ucapku,"ada di laptop abang mau nonton?"ucap vernon,aku menganggukan kepalaku.Kami menonton film dengan tenang di kamar bang vernon.

Step Brother(seventeen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang