Sore ini aku melukis di taman bunga di temani musik melalui earphone ku tenang dan damai tanpa gangguan mereka,disisi lain seungcheol dan lainnya kelipung cari aleta,"kalian lihat aleta?"ucap jun,"tadi saya melihat nona muda melukis di taman bunga tuan jun."ucap maid itu,"terima kasih."ucap jun,"sama sama tuan."ucap maid itu,mereka langsung menuju taman bunga melihat adik kecilnya sedang melukis dengan tenang,mereka mendekati aleta dengan pelan,"lukisannya bagus dek siapa yang ngajarin?"ucap hoshi,aku mengalihkan pandangan ku,"otodidak."ucapku,"aigo cantik sekali kaya orang nya."ucap mingyu,aku melanjutkan melukis ku,"adek sibuk nggak?"ucap wonwoo,"nggak."ucapku,"tugas kamu udah selesai."ucap woozi,"udah."ucapku,"kita pergi yuk."ucap seungkwan,"kemana?"ucapku,"pergi malming dek kamu kebanyakan ngerjain tugas jadi lupa hari ya."ucap chan,aku langsung melihat ponsel ku memang hari ini malming,"oke."ucapku,"arraseo sekarang rapikan dulu lukisannya sekalian siap siap."ucap seungcheol,aku langsung merapikan alat lukis ku,"biar kakak yang simpan di ruangan kakak."ucap minghao,"dimana? awas ya kalau di jual."ucapku,"kakak suka lukis mau kakak simpan di tempat khusus kalau kasih di kamar kamu masih bau cat nanti pusing."ucap minghao aku menganggukkan kepalaku dan masuk mansion,"lukisan adek bangus banget."ucap mingyu,"iya gyu hyung nggak nyangka adek pinter lukis kaya hao."ucap jeonghan,"tapi lukisannya nggak asing deh?."ucap minghao,"maksudnya hao?"ucap dokyeom,"lukisan adek pernah di lelang harga jual tinggi di museum art korea hyung."minghao,"bentar lukisan mau han hyung beli nggak jadi udah ke buru di beli orang."ucap chan,"ne waktu itu hyung mau beli buat aegi tapi udah keduluan,hyung bangga lukisan adek sampai go internasional."ucap jeonghan,"benar hyung adek diam banyak kejutannya."ucap vernon,"ayo masuk nanti adek nyarin."ucap wonwoo,mereka masuk mansion dan minghao meletakkan lukisan adik kecilnya di ruangannya.
"Udah siap dek?"ucap joshua,"udah ayo berangkat."ucapku,"oke tuan putri kita berangkat."ucap joshua,"ayo."ucap chan,aku menganggukan kepalaku,"kita mau kemana?"ucapku,"nanti kamu tahu."ucap hoshi,15 menit kami sampai di pasar malam,"abang mau itu boleh"ucapku menunjuk sosis bakar,"arraseo abang antar."ucap mingyu,"kalian mau apa?"ucap jeonghan,"kita lihat dulu hyung."ucap hoshi,"aigo makannya pelan aja nggak ada yang minta."ucap seungcheol gemas melihat adik kecilnya makan,mereka menahan gemas,"dek mau naik itu nggak?"ucap jun menunjuk bianglala,"mau."ucapku,"ayo."ucap jun,"adek bahagia banget hyung."ucap vernon,"iya adek emang cewek yang beda bahkan jaehyun ngebet banget sama aleta."ucap mingyu,"lo kapan gyu hyung nggak tahu?"ucap jeonghan,"jaehyun bilang suka sama aleta pas nikahan mom dan dad,dia bilang sayang sama aleta tulus."ucap dokyeom,"tapi mereka ketemu kaya anjing sama kucing."ucap minghao,mereka menggelengkan kepala nya,"adek udah yuk kita pulang udah larut malam."ucap wonwoo,aku menganggukan kepalaku,"iya kak,abang makasih udah ajak aku ke pasar malam."ucapku,"anything for you babe."ucap joshua,"kita pulang dad dan mom udah hubungi abang dari tadi."ucap hoshi,aku menganggukan kepalaku dan meninggalkan pasar malam
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother(seventeen)
Non-FictionAleta Chelsea Dirgantara biasa di panggil aleta ia tinggal bersama bundanya Teresa Putri Dirgantara,namun bundanya meminta izin kepadanya untuk menikah kembali dengan atasan bundanya bekerja dan parahnya lagi anak atasan bundanya memiliki 13 anak l...