chap 21

70 2 3
                                    

Sore ini aku menonton film dengan tenang di balkon tanpa ada gangguan,jeonghan masuk ke kamar dan melihat adik kecilnya sedang di balkon ia pun duduk di sebelah adiknya tanpa ada suara,"hayo nonton film horor nggak bisa tidur awas ya nanti tidur minta di temenin."ucap jeonghan,"rese banget jadi orang."ucapku,jeonghan tertawa kecil melihat reaksi adik kecilnya,"aegi maafin kakak dong."ucap jeonghan,"nggak."ucapku mematikan laptopku dan pergi dari kamarku,jeonghan mengikuti adik kecilnya kemanapun ia pergi membuatnya jengkel,"bang gyu lagi bikin apa?"ucapku,"astaga adek bikin abang kaget aja,lagi bikin ramyun kamu mau?"ucap mingyu,"mau."ucapku,"kalau gitu adek tunggu di meja makan ya."ucap mingyu,aku menganggukan kepalaku,"adek ayo makan."ucap mingyu,aku menganggukan kepalaku dan memakannya,"enak lain kali buatin lagi ya bang."ucapku,"iya adek lain kali abang buatin tapi nggak boleh setiap hari."ucap mingyu,"aegi kakak kok di tinggal."ucap jeonghan,"abang di mansion ini ada hantu ya?"ucapku,"mana dek?abang kok nggak pernah diganggu."ucap mingyu,"aegi maafin kakak dong nanti kamu nggak boleh main sama doljong lo."ucap jeonghan,"batu mana bisa di ajak main mending main sama maru meng sama kkuma."ucapku,"nanti kakak nggak sisirin rambut kamu lagi lo."ucap jeonghan,"aku bisa sisiran sendiri."ucapku,"nggak kakak temenin kamu belajar lo."ucap jeonghan,"aku bisa sendiri nanti minta di temenin sama abang dan kakak."ucapku,"aegi."ucap jeonghan frustasi,mingyu melihatnya tertawa terpingkal pingkal melihat hyung laknatnya di cuekin sama adik kecilnya ini,"lo kenapa han."ucap joshua,"diem shua."ucap jeonghan,"adek nggak mau maafin kak hannie nya."ucap joshua,"nggak."ucapku dan menyenggol kak jeonghan sampai jatuh,"aegi kakak encok kamu tanggung jawab."ucap jeonghan,"biarin."ucapku pergi meninggalkan mereka di ruang makan,"makanya hyung jangan gangguin adek kan kena karmanya kita nggak mau kena."ucap mingyu meninggalkan jeonghan.

Jun pulang membawa sekotak richeese untuk dia makan bersama adik kecilnya,"adek dari mana kakak cariin kamu dari tadi."ucap jun,"habis makan ramyun di ruang makan sama bang gyu."ucapku,"ikut abang yuk abang beli richeese buat kamu."ucap jun,"mana?mau pedes nggak?"ucapku,"pedes sesuai adek suka ayo kita makan di taman nanti ada yang minta lagi."ucap jun aku menganggukan kepalaku,kak jun menuju taman aku ke dapur mengambil 4 kotak susu,2 botol mineral dan tissue,"adek suka nggak."ucap jun,"suka tapi kenapa makanya diam diam kak?"ucapku,"nanti han hyung ngamuk bayinya dikasih makan pedes."ucap jun aku menganggukan kepalaku,selesai makan aku dan kak jun mengelap bibir kami dengan tissue dan membuang sisa makanan yang kami makan ke tong sampah dekat taman,"hayo kalian lagi ngapain?"ucap seungkwan,"astaga kwan kamu bikin hyung kaget aja."ucap jun,"hehehe mian hyung kalian lagi ngapain mencurigakan."ucap seungkwan,"lagi nonton drama cina."ucapku,"adek sini mesra an sama abang jangan sama jun hyung."ucap seungkwan,"dih biarin aku pengen sama kak jun."ucapku memeluk erat,"ngalah dulu kwan sama hyung."ucap jun,"nggak bisa gitu hyung,adek sini."ucap seungkwan menarik tangan aleta terjadi tari menarik antara jun dan seungkwan,vernon dan dokyeom melihat mereka sedang merebutkan adik kecil mereka pun langsung memisahkan mereka,"hyung,kwan berhenti kasihan aleta nya."ucap dokyeom sontak mereka berhenti,vernon menuntut adik kecilnya duduk di bangku taman,"adek pusing nggak mau abang pijitin."ucap vernon,"nggak bang."ucapku,"kalian kenapa tarik tarikan aleta sih kasihan adeknya lo sampe pusing gitu,kalau cheol hyung sama han hyung tahu kalian di amuk."ucap dokyeom,"adek maafin kita."ucap jun dan seungkwan,aku menganggukan kepalaku dan masuk ke dalam mansion,"tamat riwayat kalian hahahaha."ucap dokyeom meninggalkan mereka,vernon tertawa kecil melihatnya menyusul dokyeom masuk ke dalam mansion,jun dan seungkwan menatap satu sama lain memikirkan bagaimana caranya adik kecil mereka memaafkannya.

Step Brother(seventeen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang