Kedatangan kucing kecil hasil temuan Valen dan Milo berhasil membawa warna baru untuk keluarga Sebastian. Terutama si kembar dan Harris. Tadi sewaktu pulang bekerja, Harris langsung bermain dengan kucing kecil itu untuk beberapa saat.
Berbeda dengan Rayyan. Lelaki itu justru sama sekali belum mendekat kearah kucing kecil menggemaskan itu. Ia memang sedikit mempunyai alergi terhadap bulu kucing.
"Ini enaknya dikasih nama apa ya, Valen?" Tanya Milo.
"Dia jantan apa betina sih?"
"Jantan, kelamin nya kelihatan jelas banget nih."
Valen mengangguk, kemudian berpikir untuk mencari nama yang pas untuk kucing kecil yang kini sedang bermain bersamanya itu. Milo pun sama, ia sudah sejak tadi juga sedang memikirkan nama untuk kucingnya.
"Searching di internet aja nggak sih, Mil?" Kata Valen kemudian.
Tiba-tiba otaknya terasa kosong tidak bisa memikirkan nama untuk hewan peliharaannya itu. Milo mengangguk, dengan cepat bocah itu mengambil ponsel yang ia taruh diatas meja kemudian langsung membuka internet untuk mencari rekomendasi nama untuk kucing.
"Kasih nama Anjing aja," ucap Shaka tiba-tiba. Lelaki itu datang dari dalam rumah dan kini berjalan menghampiri Adik kembarnya di teras rumah.
"Hah?" Heran Valen dan Milo.
Shaka menghela napas, "Kucingnya dikasih nama Anjing aja." Ulang Shaka.
"Maksudnya gimana sih? Ini tuh kucing, bukan anjing!" Kata Valen.
"Ya justru itu. Semua orang juga tau kalo itu kucing, makanya kasih nama Anjing aja. Emangnya nggak boleh, ngasih nama kucing pake nama hewan lain? Kan nggak ada undang-undangnya. Itu kucing dikasih nama Anjing biar beda dari yang lain aja sih, nggak ada maksud apa-apa." Terang Shaka.
Jawaban itu sukses membuat Valen memutar bola matanya malas. Sedangkan Milo hanya mengerutkan dahinya tidak habis pikir dengan Kakaknya itu.
"Mas Shaka apaan sih? Nggak jelas banget jadi orang, aneh! Jawaban yang sangat tidak masuk akal dan sangat tidak dibutuhkan." Cibir Valen.
Shaka langsung mendengus kemudian mencubit pipi Valen lumayan keras, membuat bocah itu memekik kesakitan.
"Sakit, bangsat!"
"VALENO!! NGGAK BOLEH NGUMPAT KE MAS NYA, NGGAK SOPAN!" Teriak Harris dari dalam rumah.
Valen langsung menepuk mulutnya pelan, "MAAF KAK, NGGAK SENGAJA. LAGIAN MAS SHAKA DULUAN NIH YANG MULAI!"
Shaka yang tadinya tertawa langsung diam, menatap Valen tajam.
"Apaan dih kok malah nyalahin Mas?"
"Ya emang Mas yang salah! Main nyubit pipi aja, sakit tau!"
"Lebay ah, dicubit gitu doang sakit."
"Mas, anj~"
"KAK HARRIS, VALEN NGUMPAT LAGI NIH!!"
"ENGGAK, KAK. MAS SHAKA BOHONG!!"
Shaka langsung tertawa terbahak-bahak melihat raut wajah Valen yang panik sekaligus kesal. Bibir bocah itu mengerucut lucu.
"Kasih nama Vami aja nggak sih, Len?" Tanya Milo tiba-tiba.
"Kenapa Vami? Ada artinya?" Valen balik bertanya.
"Ya nggak ada juga sih. Itu cuma nama gabungan kita, Valen-Milo. Karna yang nemuin kucing ini kan kita."
Valen mengangguk, "Boleh! Bagus kok. Baby Vami." Bocah itu tersenyum kemudian mengelus kepala kucing kecil itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/364014984-288-k677690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Awesome Lil' Brothers | ENHYPEN✓
Random#SUDAH TAMAT #ENHYPEN LOKAL #Daily life 7 bersaudara ‼️Disclaimer‼️ •Cerita ini hanyalah imajinasi author, hanya untuk hiburan semata alias FIKSI •Dilarang latah/ semua konflik dalam cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli idol •E...