✮02

1.8K 45 0
                                    

Pagi nan cerah, tepat dihari Senin seorang gadis sedang tidur terusik karena mendengar suara emaknya .

"ALEXSA!!, BANGUN UDAH PAGI!!" Teriak Wilna.

"Hmm, IYAAA!!" Balas Alexsa. Tak kalah keras.

Alexsa menuju kamar mandi dengan malas, selesai ritual mandi. Alexsa menuju ruang khusus buat baju/ pakaian .

"Anj_!, bangs_! Ini baju ketat baget" kesal Alexsa. Gimana tidak bajunya semua kurang bahan.

"Alexsa ini bodoh atau apa, udah kaya, cantik, ngapain ngejar cowok yg gak cinta sama dia, miris" Gumam Alexsa .

"MOMMY!!, BAJU SEKOLAH ALEXSA KETAT BANGET!," teriak Alexsa,

"BELI YANG BARU MOMMY!!" lanjutnya.

"IYAA, TUNGGU 3 MENIT LAGI!" Balas Wilna.

Cklek

Terlihat seorang laki laki masuk ke kamar Alexsa. "Woy!, siapa Lo?" Tanya Alexsa.

"Pakai 'aku' 'kamu' Alexsa!" Tegas lelaki tersebut.

"Ck, kamu siapa, main masuk kamar orang aja!" Sungguh Alexsa jijik dengan kata-katanya.

"Saya Abang kamu" balas lelaki tersebut, kita panggil - lion Abang pertama Alexsa.

"Owh, yaudah keluar aku mau ganti baju" usir Alexsa. Lion keluar menuju ruang makan .

Di kaca full body, Alexsa tak berhenti-henti mengagumi sosok tubuh yg ia tempati.

"Uwau, udah cantik, kaya, tapi sayangnya tolol tak tertolong."

Ting

Terlihat lift terbuka menampilkan seorang gadis cantik, semua kagum padanya. Alexsa ikut duduk di meja makan, berhadapan dengan mommy nya.

"Alexsa ini kamu sayang?" Ucap Wilna.

"Enggak ini hantu, ya iyalah ini aku mommy anak mommy dan Daddy yg paling cantik." Pekik Alexsa sambil mengibaskan rambutnya.

"Yaelah gitu doang kamu, mau makan apa biar mommy yg ambil" tawar Wilna.

"Roti aja deh" balas Alexsa.

"Alexsa, nanti berangkat sama saya" ucap lion.

"Tap-" belum selesai ucapan Alexsa, sudah dipotong oleh lion.

"Nggak ada penolakan" potong lion.

"Hm" dehem Alexsa.

Selesai makan alexsa menuju tempat daddy-nya. Sambil menjulurkan tangannya.

"Apa?" Tanya Alex.

"Salam" ucap Alexsa, Alex memberi tangan ke anaknya itu, lalu Alexsa tak lupa salam dengan mommynya.

"Aku berangkat dulu, assalamualaikum" ucap Alexsa sambil punggut roti di meja.

"Lion juga pamit assalamualaikum," ucap lion sambil Salim tangan kedua orang tuanya.

"Anak kita berubah pah" ucap Wilna.

"Iya, semoga dia selalu bahagia" ucap Alex.



Sebuah mobil memasuki perakaran sekolah, semua kagum dengan mobil itu, seorang gadis keluar dengan gaya slowmo, terlihat semua murid saling berbisik-bisik.

'Bidadari dari mana tu woy'

'anak baru kah?'

'cantik cuy apalagi, cowok disampingnya ganteng!'

'eh gak salah liat nih'

'kenapa emang, lu liat setan'

'itu bukannya Alexsa ya?'

'hah serius Lo, masa dia berubah'

'halah palinggan caper sama roy'

'penampilan aja yg berubah, tapi sifat kayaknya kagak'

Bisik-bisik terdengar oleh Alexsa, tapi dia acuh tak peduli terhadap sekitarnya. Terlihat geng lion menatap mereka apalagi Roy.

Mereka menghampiri Alexsa dan lion.

"Hallo bang lion, apa kabar bang"ucap laki-laki - Gilang inti geng lion.

"Hm, sehat" jawab lion singkat.

"Ini Lo Alexsa?" Tanya laki-laki - Gavin inti geng lion.

"Seperti yg Lo liat" balas Alexsa

"Kak Alexsa, kenapa ke sini sama om-om?" Tanya seorang gadis, dia yakin ini protagonis - Alisa.

Hening sejenak mereka memikirkan apa ucapan Lisa.

"Kata mama aku gak boleh loh, pacaran sama om-om, dosa tau kak" lanjutnya.

"Hah" Alexsa membuang nafasnya, " hahaha" dia lanjut dengan tertawa semua orang binggung. Kenapa dia tertawa.

"Hahaha, Lisa, Lisa, siapa Lo main atur hidup gua" lanjut gadis itu. Wajah lion sudah memerah dia marah karena dibilang om-om, jelas umurnya masih 20 tahunan.

"Tap-i aku cu-ma bilang hiks" ucapannya sambil menunduk.

"Emang kenapa kalau gua pacaran dengan om-om?, lu peduli?" Tanya gadis itu.

"Alexsa!" Panggil lion, Alexsa memandang wajah lion sambil mengkode, lion yang tau itu hanya bisa pasrah dia tau kalau adiknya belum publik statusnya

"Tap-i, hiks aku peduli sama kakak hiks" lirih gadis itu.

"Idihh, sok peduli amat Lo ama hidup gua, jadi baper deh ada yg peduli Ama gua." Ucap Alexsa. Sambil tersenyum malu

"Tapi..., gak usah peduli Lo sama gua kita gak kenal, lu dibawah selagi gua jauh di atas Lo" ucap gadis dengan senyum seringai. Lisa menunduk sambil meremas bajunya.

"ALEXSA!!" Teriak Laki-laki - Roy.

"APA!!" Balas gadis itu tak kalah keras.

"Uwahh, lihat aja pawangnya aja udah marah, iii takut iii ." lanjutnya dengan ketawa mengejek.

Plakk!!

----------------

TRANSMIGRASI ALEXSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang