☆39

590 18 0
                                    

𓆩VOTE𓆪

Di mansion Alexander terjadi pertengkaran antara anak dan ibu.

"Apa maksud kamu bully anak saya!"  Bentak wilna.

"Dia yang mulai!, jadi saya balas lah!" Balas alexsa tak kalah keras.

"Anak saya itu tidak pernah salah, pasti kamu duluan yang mulai!, anak saya itu baik gak kayak kamu!"

"Terserah lah, benar pun gua lu pasti bela dia, gak guna tau gak lo" Kesal alexsa.

"Saya nyesal melahirkan kamu!, apa balasannya?, kamu tidak ada sopan santunya?!" Cibir wilna.

"SAYA GAK MINTA ANDA MELAHIRKAN SAYA!!, sopan?,  apakah anda merasa sopan ke saya?, oh, mungkin yang tua tidak perlu sopan ke yang  kecil, begitu!" Bentak alexsa.

"Saya tidak peduli!, sekarang juga kamu angkat kaki dari mansion ini!!" Bentak wilna.

"Ini bukan rumah anda!, ini rumah daddy saya!, jadi dia yang berhak mengusir saya dari sini!!"

"Saya istrinya!, hak rumah ini sudah jatuh di tangan saya!, jadi saya berhak mengusir mu!"

"OKE!!, gua pergi!, puas!!" Bentak alexsa, dan pergi tanpa mengambil barangnya.

"Mom!, apaan ini!" Bentak lion.

"Biarkan saja dia!, mati pun mommy gak peduli!" Acuh wilna.

"Mom?!, kenapa?, setelah pulang dari butik dan bawa pulang anak pungut ini mommy berubah?!, apa karena dia!!" Bentak vian. Dia gak peduli lagi dengan sopan santunya.

"Jangan salahkan putri mommy!, dia lebih baik daripada alexsa!!" Bentak wilna menatap alexsa sinis.

"Ck!, terserah anda saja, kalau daddy tau apalagi opa!, dia bakalan buat anda sengsara, walaupun anda istri dan menantunya!" Ancam lion dan pergi dari sana disusul dengan kembar V.

"Ck terserah saja, saya gak peduli" Geram wilna lalu pergi menuju kamar nya.

"Bagus dengan ini gua bisa shoping deh, ihhh gak sabar deh" Batin seseorang yang dari tadi menatap kejadiannya.



"Gua harus pergi dari sini, gua bawa motor aja, ini juga barang kesayangan gua" Gumam alexsa.

"Gua mau pergi kemana?, oh gua tau!, awas aja lo, pesti kena marah sama kakek" Batin alexsa tersenyum seringai.

"Al!, kamu mau kemana?, ke apartemen abang aja ya" Ujar lion, menatap alexsa sendu.

"Gak bang, alexsa mau pergi ke tempat kakek aja" Ucap alexsa. Dengan lembut.

"Kakek?, maksudnya opa?" Tanya vion.

"Enggak!, ayah dari mommy, alexsa mau mengadu sama komandan, lalu cari tahu kenapa mommy bisa berubah" Sarkas alexsa. Lalu mereka menggaguk mengerti.

"Aku pergi agak lama, jadi kalau pacar aku cari bilangin aku pergi keluar kota"
Pinta alexsa.

"Hati-hati, jangan lupa kirim salam sama kakek" Ucap vian, dan dibalas anggukan oleh alexsa.

Alexsa pergi dari perkaragan mansion, selepas alexsa pergi lion mengeluarkan benda pipih lalu mengetik nomor seseorang.

"Apa boy?, tumben nelfon"

"Ceraikan istri mu itu!"

"Apa maksud mu lion!, di itu mommy mu!, jangan aneh-aneh!"

"Dia telah mengusir alexsa!, dia membentak adik saya!, saya gak mau tau, walaupun dia mommy saya!, tapi saya tidak suka dengan perilakunya ke adik saya!!"

TRANSMIGRASI ALEXSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang