✮12

1.1K 30 1
                                    

Dirumah sakit, Alexsa terbaring di brankas, matanya masih setia terpejam. Terlihat seseorang menunggu di luar.

"Ayahh" rengek eiser, lihat lah kini wajahnya sudah panik, penampilannya pun berantakan.

"Sabar eiser, dokter lagi usaha itu" ujar sang ayah.

Cklek

Pintu ruangan tersebut terbuka, terlihat seorang dokter,

"Gimana keadaannya dok?" Tanya sang wanita - Kayla.

"Keadaan tidak terlalu buruk, apalagi dia mengalami benturan itu, membuat dirinya bisa mengigat kembali" ujar sang dokter panjang lebar.

"Dulu dia amnesia dok?" Tanya pria - malix.

"Iya dulu dia mengalami amnesia, tidak terlalu parah, kalau begitu saya pamit, permisi"

"Ah iya silahkan" ucap malix.

Terlihat beberapa orang yang berlari di lorong rumah sakit, wajahnya terlihat panik.

"Gimana keadaan anak saya?" Tanya Wilna.

"Keadaannya tidak terlalu buruk, benturan tersebut membuat dirinya mengingat kembali"
Ucap Kayla.

"Syukurlah kalau dia bisa mengingat kembali" ucap Wilna.

"Makasih, buat keluarga Alexander, disini Alexsa putri kalian telah membantu Istri saya Dari penculikan" ujar malix.

"Tidak apa-apa, gimana keadaan mu Kayla?" Ucap Oma.

"Alhamdulillah baik" jawab Kayla.

"Kami baru tau kalau Alexsa putri kalian" ujar malix.

"Memang dia meminta untuk tidak di publish statusnya" ucap Alex.

"Tapi, apa dia tidak mau di publish sekarang, bukankah ada yang mengaku sebagai anak perempuan satu-satunya dari Alexander." Tanya Kayla.

"Dia bilang gak usah, supaya gak ada yang sok baik sama dia" ujar Wilna. Kayla hanya mengangguk paham.

"MOMMY, ALEXSA LAPAR!!" Teriak Alexsa di dalam ruangan. Mereka terkekeh, padahal baru bagun.

Mereka masuk ke dalam ruangan tersebut, cuman sebagian yang masuk hanya para wanita.

"Udah bangun sayang?" Tanya sang mommy.

"Udah, mommy Alexsa lapar, pengen batagor" rengeknya.

"Gak bisa sayang, kamu harus makan bubur aja" ujar Wilna.

"Tapi aku mau batagor" lirihnya.

"Biarkan saja Wil" ucap Kayla.

"Memang ya, Alexsa ini tambah manja kalau sakit" kesal Wilna.

"Biarkan anak saya yang beli" ujar kayla. Wilna hanya mengangguk.

"Oma, mami, Daddy mana?" Tanya Alexsa.

"Daddy mu di luar, bersama abangmu" ucap Oma.

"Nih sayang batagornya" ucap Kayla.

"Makasih Tante" sorak Alexsa.

"Gak usah panggil Tante, panggil aja bunda ya" ucapannya.

"He'em, baik bunda" ucap Alexsa.

"Wilna, gimana kalau kita jodohkan anak kita" bisik Kayla.

"Aku setuju, apalagi mereka terlihat cocok" ucap Wilna.

"Terimakasih ya Alexsa, kamu udah nolongin bunda" ujar kayla.

"Gak apa-apa kok Bun," ucap Alexsa.

"Kamu memang cocok jadi menantu saya" batin Kayla.

--------------

TRANSMIGRASI ALEXSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang