✮16

1K 27 0
                                    

---------------------

Kini Alexsa, berada di apartemen Xavier, mereka sedang membuat kue.

Kini Alexsa, berada di apartemen Xavier, mereka sedang membuat kue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

262.651like
Vierxsyy: manis @alexs_aviana.

Komentar:

Natadecoco: jadi pengen 🙂.

Ultra_gilang: romantis banget ketua kita.

Arakiyowok: makk! Pengen punya pacar 😩

Dll.

"Kuenya dah jadi!" Sorak Alexsa.

"Keruang tamu aj makannya". Ujar Xavier.
Dan diangguk oleh Alexsa.

"Gimana enak gak?" Tanya eiser.

"Enawak bangwet" ucap Alexsa. Dengan mulut yang penuh kue.

"Telen sayang" ucap Xavier

Blush

Kini wajah Alexsa memerah seperti tomat.
Dia mengalihkan pandangannya ke samping, Xavier dan eiser yang melihat itu terkekeh.

Eiser langsung mencubit pipi alexsa "Gemoy banget sih" ucap eiser.

"Salting gua" gumam Alexsa.

"Lanjut gih, makannya, aku ke dapur dulu" ucap Xavier. Dan diangguk oleh sang empu.

Alexsa termenung sejenak, dia memikirkan alur novel yang sudah melenceng,

"Alurnya udah melenceng ya?" Gumamnya.

"Alexsa, gua syukur, udah bisa disini, gua harap nggak ada yang namanya konflik, gua gak suka" batinnya.

"Hey, Al" panggil eiser.

"E_eh, apa eiser?" Tanya Alexsa.

"Kok ngelamun?, mikirin apa?" Tanyanya.

"Nggak ada, cuman kangen aja" balasnya.

"Kangen?" Herannya.

"Iya, kangen sama Joni" ceplos Alexsa.

Eiser yang mendengar itu, seketika merubah raut wajahnya menjadi datar, "siapa Joni?" Tanyanya dingin.

"Anu, eee, anu itu"

"Anu? Siapa Joni!" Tanya sekali lagi.

"Burung!" Jawab Alexsa.

Ya Joni memang burung Alexsa di dunia aslinya.

"Burung apa?" Tanya eiser.

"Burung merpati, namanya Joni, dia betina" balas Alexsa.

"Aku juga punya burung, besar pula" ucap eiser.

"Hah?!" Teriak Alexsa.

"Burung? Aku juga tau kamu punya burung, semua cowok juga punya" jawab Alexsa. Eiser yang mendengarnya melongo tak percaya.

"Burung elang sayang, emang burung apa yang kamu pikirkan hm?" Ujar eiser.

"Ooo, burung elang, kukira burung yang itu hehe" kekeh Alexsa.

"Astaga, pikirannya" pasrah eiser.

"Yaudah habis ini tidur ya" ucap eiser.



Di kediaman keluarga Alexander, keluarga besar sedang berkumpul di mansion utama.

"Alexsa, gimana sekolahnya?" Tanya Oma.

"Baik Oma" jawab Alexsa.

"Sebentar lagi ulang tahun sekolah Alexander, jadi opa mau di saat ulang tahun itu, status Alexsa di publish" ucap opa panjang lebar.

"Nggak apa-apa kok opa, Alexsa juga mau di publish" ucap Alexsa.

"Wihh, adek Abang mau di publish" goda Rasya.

"Iya, dong" bangga Alexsa, sambil mengibaskan rambutnya ke belakang.

"Kami juga mau ke sekolah Alexsa dong opa" minta Rasya.

"Itu harus, keluarga Alexander harus ke sana" ujar opa.

"Daddy, Abang Singa gak bakalan datang ya?" Tanya Alexsa.

"Abang kamu masih banyak pekerjaan di luar kota" ucap Alex. Alexsa memasang wajah kecewa.

"Lihat saja gimana reaksi lisanjing itu" batin Alexsa

--------------------

TRANSMIGRASI ALEXSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang