✮08

1.4K 43 0
                                    

"hahah, gak salah denger ni gua?" Tanya Alexsa. Tak percaya. Lisa hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Nggak percaya gua!" Ucap nata.

"Memang kak, Lisa itu anaknya tuan Alex" ucap Lily.

"Jadi Lo kakak beradik sama Vian&vion dong" tanya lani.

"Iyaa," jawabnya agak ragu.

Alexsa menatap Vian dan vion satu persatu, dia berkode agar mengikuti permainan si ulat bulu ini.

"Ya, dia adek gua" ucap vion dengan malas.

"Tapi kenapa jarang di mansion lu?" Tanya Gilang.

"Dia selalu nginap di mansion utama" kini Vian yg membuka suara.

Alexander itu gelaran orang terkaya di dunia urutan di no2, kalau urutan pertama yaitu keluarga kanagara. Tapi tentang dunia gelap urutan pertama dipimpin oleh Alexander, kalau urutan kedua yaitu kanagara.

"Wauu, aku terkejut kalau Lisa ternyata anaknya tuan Alex." Ucap Alexsa seakan terkejut.

"Pasti Lo bakalan nunduk sama gua Alexsa" batin Lisa.

"Nanti gua kerumah lu ya Lisa" ucap Alexsa.
Seketika wajah Lisa pucat pasi, gimana dia harus lakukan supaya Alexsa tidak ingin ke mansion tuan Alex, nanti dia ketahuan, mati dong.

"Enggak bisa kak, soalnya aku belum izin sama mommy dan Daddy" ucap Lisa. Alexsa hanya membalas dengan wajah kecewa.

"Yaudah, lain kali aja deh" ucapannya kecewa.



Dimansion utama Alexander, mereka di suruh berkumpul untuk membahas masalah yang sudah tersebar.

"Siapa yang berani mengaku kalau dia putri dari Alexander" kesal opa.

"Dia teman sekolah aku opa" jawab Alexsa dengan santai, yang sedang nonton film dua buah tuyul.

"Kalau sudah begini, Alexsa harus di publikasikan" ujar papi - Andrew.

"Enggak, aku gak mau, nanti mereka malah sksd sama aku" kata gadis itu.

"Jadi kita harus gimana Alexsa" tanya sang mommy.

"Yaa, kita ikutin aja permainannya" ujar Alexsa.

"Opa setuju dengan Alexsa" ujar opa.

"OPA!" Teriak mereka semua.

"Bagus opa, kita harus ikuti aja permainannya, opa emang hebat" ucap Alexsa sambil memberikan jempolnya.

"Biarkan dia senang dulu, kalau sudah diakhir dia bakalan sengsara nantinya" ucap Alexsa sambil tersenyum seringai.

"Adik gua serem juga ya" batin vion.

"YUHUU," teriak seseorang.

"Rasya jangan berisik!" Ucap mami.

"Maaf mommy" ujarnya.

"Wahh, ada Alexsa!" Lanjutnya sambil meluk Alexsa.

"Kapan datang dek?" Tanya Rafka.

"Minggu depan" ujarnya santai.

"Ck, gak asik Lo" kesal Rafka.

"Mumpung kalian semua disini, mending Alexsa porotin uang kalian!" Teriak Alexsa. Mereka semua menggeleng dengan sikap Alexsa, semakin hari semakin menyusahkan, cocoknya di lempar aja ke mars.

----------

TRANSMIGRASI ALEXSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang