Sudah seminggu Alexsa di rumah sakit, kini Alexsa berada di sekolah, awalnya dilarang untuk ke sekolah, Karena kesehatan masih belum stabil. Tapi gak Alexsa gak keras kepala.Banyak siswa/i yang menyapanya, tapi hanya di balas senyum, kini Alexsa berada di kelasnya.
"Alexsa!," teriak Ara.
"Ara!," balas Alexsa.
Mereka berpelukan seperti Teletubbies,
Temannya yang lain hanya terkekeh,"Ara, Ale kangen sama Ara," ucap Alexsa.
"Ara juga kangen sama Ale, nanti kita cari cogan ya Ale" ucap Ara. Dan di balas anggukan oleh sang empu.
"Ekhem, kita dilupain aja ni?" Ucap nata.
"Hehe, Ohya lupa, sini ikut" ucap Alexsa.
Mereka semua berpelukan,"Kita butuh penjelasan Al" ucap raya.
"Iya, kita butuh penjelasan" ucap lani.
"Yaudah tapi nanti pas di kantin aja, mau bel nih" ucap Alexsa, mereka hanya mengangguk.
Kringg kring
Kini Alexsa dkk berada di kantin, semua pandangan menuju kemereka. GK juga sih malahan ke Alexsa.
"Kalian mesan apa biar gua yang beli" ucap nata.
"Gua pesan nasgor aja minumannya es teh" ucap Alexsa.
"Samain aja" ucap raya.
"Ok, ayok lan" ucap nata.
"Ck, iya" ucap lani.
"Jadi?" Ucap raya.
"Gak sabaran Banget lu ray" kesel Alexsa.
"MAKANAN DATANG!!" Teriak nata.
Nata membawa nampan berisi pesanannya dan diikuti lani."Ck, berisik banget Lo, nanti pacar Lo malu lagi" ucap lani.
"Pacar?, siapa pacar lu nat?" tanya Alexsa.
"Hehe, ada dong, nanti gua jelasin" ucap nata.
"Jadi kini jelasin Al" ucap lani.
"Oke, jadi iya sebenarnya anak tuan Alex, sebenarnya gua rahasia ini supaya gak ada yang cuman teman lagi butuh doang, jadi gua udah nemuin teman lebih dari teman yang setia sama gua mau luka ataupun duka" ujar Alexsa.
"Siapa?" Tanya nata.
"Kalian, kalian sahabat gua" balas Alexsa.
"Aw, gua terhura anjir" ucap lani.
"Berpelukan!" ucap Ara, mereka berpelukan seperti Teletubbies, semua yang dikantin terdiam ada juga yang terharu.
"Sahabat selamanya" ucap lani.
"SAHABAT SELAMANYA!!"teriak Ara, nata, raya dan Alexsa.
Selagi dibangku yang lain mereka melihat itu dari awal sampai akhir.
"Terharu gua cok" ucap pandu.
"He'em, pengen berpelukan deh" ucap Fathan.
"Najis anjir" ucap Abi.
"Jadi ini kalian nyuruh kita gak gabung sama Alexsa dkk?" Tanya Gilang.
"Iya, biar mereka bisa curhat" ucap Xavier.
"Jadi?, Roy gimana kita keluarin dari geng?" Tanya vion.
"Nggak dulu, kita kasih kesempatan aja" ucap Xavier.
Balik ke Alexsa dkk.
"Jadi selama gua koma apa aja yang terjadi?" Tanya Alexsa.
"Jadi, gua sama vion pacaran" ucap nata.
"Anjir, jadi lu Kakak ipar gua dong?" Ucap Alexsa.
"He'em, panggil aku kakak ipar mu adek" ucap nata sombong.
*Ohya jadi Alexsa lebih muda dari pada temannya*
"Lalu apalagi?" Tanya Alexsa.
"Huh, gua ceritain semuanya, jadi Ara lagi pdkt sama bang lu si Vian, dan juga raya lagi pdkt sama Agra, lani udah tunangan sama bang Liam, bang Liam itu Abang gua sama hal dengan Ara ternyata kakak beradik adek sama bang Agra, dan juga lisanjing itu hilang coy entah kemana, terus Lily temannya ternyata Tante-tante coy umurnya 29 tahun, di nyamar untuk mendekati orang² kaya" jelas nata panjang lebar.
"Anjir kok bisa toh" ucap Alexsa.
"Gk tau" jawab lani.
"Gua jadi kepikiran kata-kata Alexsa asli deh, katanya ini dunia asli, jadi gua bisa ke bandung tempat Abang Josua, dan teman gua, asik nih" batin Alexsa.
-------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ALEXSA [END]
Teen FictionNisa aversya, gadis yg memiliki sifat seperti bunglon ,kadang bar-bar, kadang kalem. Tergantung moodnya Dia dijuluki 'Queenmood' di sekolahnya. Dia bertransmigrasi di sebuah novel yg judulnya 'CINTA UNTUK ALISA' naas di bertransmigrasi ketubuh seor...