☆27

704 24 0
                                    

Pagi ini lion sudah siap dengan setelan jas kantornya, hari ini dia akan pergi rapat penting dengan perusahaan yang lain.

Dia menuruni tangga menuju ke ruang makan terlihat keluarganya telah menunggu
-Alexsa, dia duduk dekat mommynya.

"Apa ada masalah di perusahaan mu boy?" Tanya sang Daddy.

"Tidak, hanya mengikuti rapat" jawabnya.

"YUHUU, PRINCESS TELAH DATANG, MANA KARPET MERAHNYA!!" Teriak si bungsu.

"Jangan teriak-teriak sayang" Tegur mommy.

"Hehe, peace" ucapannya sambil menjulurkan tangannya berbentuk ✌️.

"Abang Singa nanti antarin aku ya" ucap Alexsa.

"Baiklah" balas lion.

"Makan" ucap sang Daddy.



Setelah mengantarkan si bungsu ke sekolah, kini lion menuju ke perusahaan seseorang, sesampai Di perusahaan seseorang, sebenarnya dia ada memiliki perusahaan sendiri tidak ada campur tangan dari sang Daddy. Lio company itu perusahaannya. (Benar gak sih 'cimpany?'

Banyak yang menyapanya hanya di acuhkan oleh sang empu. Kini dia diruang rapat, beberapa orang dari perusahaan yang lain sudah menunggu.

"Maaf terlambat" ucapannya.

"Tidak apa-apa mr. Lio" ucap tuan bara.

"Baik silahkan" lanjut mr. Bara.

Kini mereka membahas masalah kerja, tidak ada masalah, dipertengahan pembicaraan, seseorang memasuki ruangan tersebut.

"Maaf semuanya telah menggangu, mr.bara putri anda ingin bertemu" ucap tangan kanan bara.

"Biarkan dia masuk" ucap bara.

"Baik tuan"

"Ayah, ak-" ucapan seseorang, belum selesai ucapannya dia memilih diam.

"Ayah rapat ya, maaf telah menganggu" ucapannya ingin pergi, tapi suara seseorang menghentikannya.

"Tidak apa-apa, anda boleh menemui ayah anda" ucap lion.

"Apakah tidak apa-apa mr. Lio?" Tanya bara.

"Tidak apa-apa, silahkan" ucap lion.

"Kemari girl" ujar bara. Gadis itu menuju ketempat ayahnya, dan duduk disampingnya, berhadapan dengan lion.

"Ada apa girl?" Tanya bara.

"Aku hanya ingin menemui ayah, apa tidak boleh?" Ujar gadis tersebut.

"Benarkah?, ah iya, kenalkan Mr. Lio, dia putri ku, anak tunggal dari keluarga astara" ujar bara.

"Ayo girl kenalkan nama mu" lanjutnya.

"Hay, mr.lio, perkenalan nama ku kyra marsella astara" ujar kyra. Sambil menjulurkan tangannya, dan dibalas oleh lion, "saya Agra lion Alexander jangan panggil mr.lio, panggil saja lion." ujar lion, cukup lama mereka berjabatan tangan, mereka saling pandang memandang.

"Ekhem" mereka langsung melepaskan jabatannya, kyra sedikit malu, beda dengan lion jantung kini berdetak kencang.

"Baiklah silahkan lanjutkan mr.lio" ujar bara.

"Kayaknya dia menyukai putri ku, aku harus bilang ke Alex, biar mereka tunangan" batin bara.

"Shit, tangannya sangat lembut, apalagi wajahnya" batin lion.

-----------------

TRANSMIGRASI ALEXSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang