✮19

966 32 0
                                    

Kesopanan lebih
Dihargai dari pada umur,
Karena etika dilihat
Dari tutur katanya bukan
Dari umurnya

- Rantigustira03

------------------------------



Bel pulang berbunyi, semua murid ALEXANDER SCHOOL berbondong-bondong
Untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Al, yakin gak nebeng nih?" Tanya nata.

"Enggak makasih," Tolak Alexsa.

"Yaudah kami pergi dulu" ucap raya.

"Bayyy, Alexsa!!" Teriak Ara dan melambaikan tangannya, yang mulai menjauh. Alexsa membalas dengan senyuman.

"Ck, lama amat tu bocah" gumam Alexsa.

Tid tid.

Terdengar Klakson motor, terlihat seorang cowok yang turun dari motornya,

"Ayok, mama udah nunggu" ucapannya, dan menaiki motor, disusul oleh Alexsa.

Hanya ada keheningan, Alexsa yang sibuk dengan kegiatannya dan cowok itu sibuk menyetir.

Sampai di mansion yang cukup megah, tapi lebih megah mansion Alexsa sih.

"Ayok masuk" ucapannya.

Cklek

Pintu tersebut terbuka terlebih dulu, terlihat seorang wanita paruh baya yang berumur 43 tahun.

"Ck, kenapa kamu bawa jalang ini Roy?" Tanyanya - Yolanda.

"Ck, aku ingin dia marah mom, karena kita akan menghinanya, aku lagi Bosan soalnya" bisik Roy.

"Yaudah mommy juga lagi bosan, bawa dia masuk" ucapannya lalu pergi.

"Masuk!" Teriak Roy.

Alexsa yang dari tadi melihat mereka, lalu tersadar dari lamunannya.

"Ck, santai aja kali" kesalnya.

Mereka masuk ke mansion Tersebut, terlihat wanita tersebut yang sudah duduk di sofa, wanita tersebut terlihat angkuh. Dan sebelahnya terdapat pria, ia yakin itu suaminya.

"Hay Alexsa apa kabar mu?" Tanya pria tersebut - Robert.

"Baik saja om" balasnya dengan senyum.

"Sudah lama kau tidak berkunjung ke sini" ucapannya.

"Ah, akhir ini aku selalu sibuk" ujar Alexsa.

"Kau sibuk?, yang benar saja," ucap Yolanda.

"Ohya aku lupa kau kan jalang!" Lanjutnya, dan menekan kata jalang.

"YOLANDA!!, apa-apa ini, kau harus sopan,!" Ucap Robert.

"Ayah kenapa bela jalang ini sih!!" Bela Roy.

"Oh jadi gini mau gua kesal gitu?" Batin Alexsa.

"Tidak usah repot-repot untuk membela saya tuan Robert" ucap Alexsa dengan tenang.

Robert mengbuang napasnya dengan kasar, lalu pergi " saya pergi, permisi" ucapannya.

"Apa perkataan saya salah Alexsa?" Ujar Yolanda.

"Tidak itu tidak salah nyonya Yolanda, tapi itu lebih benar kalau anda yang bilang diri anda sendiri" ujar Alexsa.

"Saya memang selalu benar" pedenya.

"Benarkah?, anda sungguh sangat jujur nyonya" kekeh Alexsa.

"Tunggu, kau menghina ku!" Kesal Yolanda.

"Kau sungguh tidak punya sopan santun, dasar anak pembantu!!" Lanjutnya dengan wajah yang merah menahan Emosinya.

"Terimakasih atas pujiannya" ucap Alexsa.

"Kau gila" ucap Roy.

"Jika anda merasa" ucap Alexsa.

"Anda tau, ada yang lebih buruk dari pada sampah, yaitu, etika seseorang yang lebih tua lebih buruk daripada etika yang lebih muda," ucap Alexsa.

Terlihat Yolanda yang ingin marah tapi ditahan oleh Roy.

"Saya pergi, saya harap anda datang saat ulang tahun sekolah 'Alexander school'" ujar Alexsa.

"Itu pasti, karena pacar anak saya akan tampil disana" ucap Yolanda dengan sombong.

"Bagus kalau begitu" ucapannya lalu pergi meninggalkan mansion tersebut.

"Kita tunggu esok, pasti bakalan seru" batin Alexsa.

-------------------

TRANSMIGRASI ALEXSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang