Seorang gadis menggeliat pelan dari tidurnya, perlahan mulai membuka matanya untuk menyesuaikan cahaya matahari yang langsung menerpa wajahnya.
Ia bangun dari tidurnya lalu meningkap selimut dan beralan ke kamar mandi.
Selesai mandi dan sudah meakai seragam sekolah
Alexsa berjalan ke meja riasnya untuk mengoleskan sedikit lipbam di bibirnya dan menyemprotkan sedikit parfum di pergelangan tangan dan leher.
Selesai bersiap ia langsung memakai sepatunya lalu meraih tas punggung kecil berwarna biru pastel.
Di ruang makan terlihat beberapa keluarga yang sedang menunggu seseorang. Sampai ada seseorang yang pagi-pagi sudah berisik.
"YUHUU, TUAN PUTRI DATANG!!" Teriak Alexsa. Sambil meluncur di pegangan tangga.
Keluarga yang melihat seketika panik.'sayang nanti jatoh!'.
'gril, hati-hati!'.
'astaga Al!'
'hati-hati Dek!'
Hap
Lion menangkap adiknya lalu mengendong ala koala menuju ke meja makan. Lalu menduduki di kursinya.
"Daddyyyyyyy!" Panggil Alexsa.
"Hm" dehem Alex sebagai jawaban.
"Beliin motor ZX 250R dongg" ujar Alexsa.
Sambil memakai puppy eyesnya. Semuanya terkejut sejak kapan si bontot bisa bawa motor,"Sejak kapan kamu bisa bawa motor, gril?" Tanya Alex.
"Hmm, dua Minggu yang lalu" balas Alexsa, bohongnya.
"Yaa, boleh" ucap Alex.
"Wahh, sayang sama Daddy banyak banyak!" Alexsa lari ke pelukan Daddynya dan dibalas.
"Yaudah makan" ucap sang Daddy.
Selesai makan, Alexsa menuju ke sekolah,
Bersama Abangnya.Sesampai di sekolah Alexsa memberi helm ke Vian, dia berjalan menuju kelasnya.
"Yuhuu, kalian nungguin aku gak!" Teriak Alexsa didepan pintu.
"NGGAK!!" Ucap mereka serempak. Alexsa hanya menatap mereka malas. Dan menuju ke tempat duduknya.
"Alexsa, lu tau nggak" ucap nata.
"Nggak" jawab Alexsa.
"Ck, gua belum selesai bicara" kesal nata. Alexsa hanya terkekeh.
"Katanya bakalan ada anak baru, cowok 6 orang" lanjut nata.
"COWOK!!" Teriak Ara.
"Ganteng gak, kaya gak, gemoy gak, tinggi gak?" Tanya ara
"Mana tau gua, tanya Sono ke Raka" ucap nata.
"Ohya, katanya geng lion. Bakalan pindah kelas ke sini katanya" ucap lani.
"Banyak banget yang bakalan pindah!" Teriak Ara.
"Terus ulat bulu bakalan pindah gak?" Tanya Alexsa.
"Dia gak tau, tapi kalau udah tau pasti bakalan pindah sih" ucap nata.
"Bakalan tau itu" ucap raya.
"OKE, ANAK-ANAK DUDUK Di TEMPATNYA!!" Teriak wali kelas - buk Aya
"Ibu mau ngasih info, bakalan ada anak baru yang bakalan pindah kesini" ucap buk Aya.
"Silahkan masuk sayang!" Teriak Buk Aya.
Anak baru memasuki kelas, para kaum hawa berteriak kegirangan kapan lagi kan nambah cogan."Perkenalan ya namanya" ujar buk Aya.
"Perkenalkan nama gua pandu laksamana"
"Nama gua Fathan Aditya."
"Nama gua abiyasa cleo."
"Gua agra"
"Gua Liam"
"Eiser"
"Baiklah silahkan duduk di tempat yang kosong" ucap buk Aya. Eiser melihat ke arah Alexsa yang duduk sendiri.
"Boleh duduk sini?" Tanya eiser.
"Boleh, silahkan" ucap Alexsa.
"Lu kok pindah ke sini?" Tanya Alexsa.
"Emang gak boleh?" Ucap eiser.
"Boleh aja sih, tapi ini kan kandang lawan" ucap Alexsa. Eiser hanya diam.
"Terus kita kedatangan teman baru kalian kenal lah sama mereka, ayok masuk sayang dan langsung duduk aja ya!" Ucap buk Aya.
"Buk, saya ingin duduk dekat Alexsa" ucap Xavier.
"Tapi udah ada yg isi" tunjuk buk Aya ke meja Alexsa.
"Duduk bertiga aja buk" usul Gilang.
"Yaudah, Alexsa! Kamu duduk bertiga ya!!" Teriak Buk Aya.
"Hah!" Balas Alexsa.
Xavier duduk dekat Alexsa, mengambil meja dan kursi lalu disatukan"
Eiser | Alexsa | xavier
Kek gitu lah 👆
"Makk!, tolong putri mu yang cantik ini, duduk dekat cogan!!" Teriak Alexsa. Sedangkan yang lain hanya terkekeh.
----------
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ALEXSA [END]
Teen FictionNisa aversya, gadis yg memiliki sifat seperti bunglon ,kadang bar-bar, kadang kalem. Tergantung moodnya Dia dijuluki 'Queenmood' di sekolahnya. Dia bertransmigrasi di sebuah novel yg judulnya 'CINTA UNTUK ALISA' naas di bertransmigrasi ketubuh seor...