TRANSMIGRASI ALEXSA [END]

✮09

Pagi nan cerah dan segar, ya hari ini hari Minggu, kebiasaan orkay di pagi hari itu seperti joging/senam, tapi beda dengan Alexsa, dia tidur di dalam selimutnya.

"Alexsa sayang bangun yuk, kamu gak mau joging?!" Teriak mommy di luar.

"Enggak mommy," balas Alexsa.

"Tapi ini udah ada teman kamu loh!" Ujarnya. Seketika mata Alexsa terbuka lebar, sejak kapan temannya disini, terus bisa ke bongkar dong.

"Mommy usir aja, nanti dia tau kalau aku anak Alexander!" Teriak Alexsa.

"Ck, mana bisa begitu, dia cuman 2 orang laki-laki, apalagi dia anaknya dari keluarga kanagara" kesal mommy.

"Yaudah, suruh aja dia nunggu" ucap Alexsa.

Ting

Semua yang berada di sana mengalihkan pandangannya ke Alexsa, yang dipandang hanya acuh.

"Kenapa Lo berdua bisa ada disini" kesal Alexsa. Ganggu orang tidur aja.

"Mau ajak Lo joging" jawab eiser.

"Terus dari mana Lo tau gua disini?" Tanyanya lagi.

"Dari Abang Lo" kini Xavier yang berbicara.

"Ck, yaudah ayok" ajaknya.

"Kita naik sepeda" kata eiser.

"Mommy! Alexsa punya sepeda gak!" Teriak Alexsa.

"Ada! Yang warna biru pastel itu!" Balas sang mommy.

Alexsa pamit dengan mommynya kalau Daddy pasti masih tidur, sungguh Alexsa iri dengan si Daddy. Alexsa menuju garasi terlihat beberapa motor dan mobil yang dipajangkan yang nanya motor Alexsa mana, udah ada tapi jarang di pakai karena ketiga Abangnya melarangnya.

Alexsa keluar dari perkarangan mansion, dan di susul oleh eiser dan Xavier. Alexsa mengayuh sepedanya dengan cepat tapi tidak secepat eiser, kalau Xavier orangnya santai.

"Siapa yang cepat ke taman, nanti yang kalah bakalan traktir!!" Teriak Alexsa.
Dan diangguk oleh eiser. Mereka siap-siap dengan sepedanya.

1

2

2 setengah.

2 seperempat

"Ck, lama banget Lo!" Kesal eiser.

3!!.

Alexsa mengayuh sepedanya dengan cepat sama hal dengan eiser, "curang woyy!!" Teriak eiser di belakang Alexsa. Alexsa hanya tertawa mengejek.

Sesampai di taman, Alexsa terlebih dahulu sampai dan di susul oleh eiser dan Xavier.

"Ck, curang" kesal eiser.

"Mana ada" jawab Alexsa santai.

"Gak usah ribut, biar gua yang traktir kalian" ujar Xavier.

"YEYY!!" Teriak mereka berdua.

"Lu kenapa teriak?!" Tanya Alexsa.

"Terserah gua dong!" Sewot eiser.

"Eh tunggu itu bukannya" ucap Alexsa.
Xavier dan eiser melihat ke arah yang di tunjuknya, betapa terkejutnya mereka, langsung menutup mata Alexsa,

"Ck, kenapa sih kan gua juga mau liat!" Kesal nya.

"Anak kecil gak boleh liat" ucap eiser. Xavier memfotokan mereka itu.

"Dasar hama" gumam Xavier.

--------------