☆28

665 24 0
                                    

Pagi nan mendadak mendung tapi boong, pagi nan cerah, di kediaman Alexander keluarga besar sedang berkumpul di mansion utama, kini mereka melakukan acara pertunangan salah satu anak mereka.

"Selamat bang Devano," ucap Alexsa.

"Hm, makasih Al" balas Devano. Dan dibalas senyuman oleh Alexsa.

"Wuedehh, selamat buat Abang kita yang dingin ini, terhura gua kalau lu udah tunangan, semoga gua dapet keponakan" ucap si rasya, dan Rafka. Hanya dibalas deheman oleh sang empu.

"Siapa nama calon Abang lu Al?" Tanya nata.

"arielle ryanna argadani, cantikkan namanya?" Ucap Alexsa. Mereka hanya mengangguk.

"Iya, tapi mana orangnya?" Tanya lani.

"Dia masih dikamar gua, dia masih malu" jawab Alexsa. Mereka ber 'o' hria.

"Nah itu dia" lanjut Alexsa.

Mereka melihat ke arah pandang Alexsa, seorang gadis cantik memakai gaun elegan, menuju ke arah pasangannya, alias Devano.

"Uwaww, cantik mirip gua" kagum nata. Mereka yang mendengar hanya mendengus menatap temannya malas.

"Cantikan kan arielle, dari pada Lo," kesal lani.

"Iri ya?, iya!, gak bisa saingi?, iya!" Ucap nata.

"Siapa juga yang iri!, gua juga cantik kali, gua udah paket lengkap" ujar lani.

"Iyain biar senang" ucap nata,

"Udah woy, malah berantem, mending kita makan yok" lerail Alexsa.

"YOOK!!" Ucap mereka serempak. Mereka pergi menuju ke tempat makanan yang sudah tersedia.

Sedang asik mereka makan, hp Alexsa berdering, dia buru buru mengambil hpnya.

Ting

08**5449****.

Kau bakalan menderita Alexsa!!

Siapa kau?!.

Alexsa memandang layar hpnya datar, siapa yang berani mengancamnya?, Dia menyimpan kembali hpnya, dan melanjutkan kegiatannya.

"Opa, siapa lagi yang bakalan opa jodohkan?" Tanya Alexsa. Opa yang mendengar itu memikirkan salah cucunya yang bakalan ditunangkan, arah pandangnya menuju ke salah satu cucunya.

"Opa bakalan tunangankan Abang mu yang pertama, setuju gk?" Ujar opa. Alexsa mengangguk setuju.

"Setuju banget, apalagi umurnya udah cocok buat nikah" ucap Alexsa.

"Baiklah semuanya, nanti kalian tunggu acara berikutnya, dihari lain" ujar opa. Mereka penasaran dengan ucapan tuan besar Alexander. Opa yang melihat mereka diam tersenyum tipis.

"Salah satu cucuku bakalan ku tunangankan dengan salah satu gadis, yaitu cucu pertama ku"ujar opa,

"Gak, aku gak setuju" ucap lion dingin, kini dia menatap opanya tajam.

"Aw ayolah lion, umur mu udah cukup buat nikah, jangan gila kerja lion," ucap opa.

"Apa kau sudah menemukan pasangan mu?,"
Lanjutnya.

"Sudah" ucapannya singkat, dia melihat ke arah seseorang gadis, yang sudah membuat dirinya jatuh cinta, pandangan mereka bertemu, opa yang sadar arah pandangan lion ke seorang gadis, dia tersenyum.

"Mr, bara, apakah kau sedia putri mu ku jodohkan dengan cucuku yang pertama?" Ujar opa.

"Saya setuju, tuan Alexander, tapi itu tergantung putri saya dan cucu anda" ucap Mr, bara.

"Gimana kyra, apa kau mau ayah jodohkan dengan Mr, lion?" Tanya Mr, bara.

"Aku?, aku terserah dia saja yah, kalau di tidak setuju kyra gak ap_" ucap kyra terpotong "saya setuju!" Ucap lion.

"YEYY, ALEXSA PUNYA KEPONAKAN, WUHUUU!!" teriak Alexsa. Mereka semua tersenyum bahagia.

---------------


Jangan lupa →☆nya. 👁️👄👁️

TRANSMIGRASI ALEXSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang