[Vote]
Di sebuah mansion tempat para berkumpulnya sebuah geng, mereka sedang mengadakan rapat penting."Jadii?, kalian setuju gak, kalau kita sedekahkan barang ke panti asuhan?" Tanya alexsa, bukan geng lion saja tapi geng galaksi juga ikut rapat, walaupun musuhan.
"Boleh aja, tapi kalau kami sumbangkan baju dior, gimana bu bos?" Tanya salah satu anggota.
"Salah orang gua kayaknya" Batin alexsa. "Boleh asalkan ada, oh terus bagiin makanan bagi yang butuh di luar sana"
"Bu bos, kalau ada emak² kaya, tapi minta makanan juga gimana?" Tanya fathan. Alexsa memikirkan jawaban.
Lalu terlintas ide di pikirannya, "kita adu mulut sama mereka, terus yang inti ke panti, yang lain bagiin makanan, gimana?" Ujar alexsaalexsa, mereka dibuat tergaga olehnya.
"Ohya satu lagi beliin mainan" Pintanya.
"Buat apa?, kamu kan udah besar" Tanya eiser, alexsa mendengus kesal,
"Buat anak-anak lah, yakali buat aku, kalau boleh boneka beruang 1 hehe" Ucap alexsa diiringi cengengesan. Mereka dibuat gemes sama bu bosnya.
"Ohya, satu lagi, gak usah panggil gua bu bos, gak cocok, panggil aja adek"
Pinta alexsa, mereka saling padang mandang, lalu melihat ke arah ketua mereka masing-masing,"Ck, turutin aja kemauan Queen!" Sahut xavier, lalu mereka mengganguk patuh.
"Sip, ayok jalan" Ujar alexsa, mereka ragu, masih diam di tempat.
"Kenapa?!" Tanya xavier dingin,mereka sontak terkejut, sama hal dengan alexsa dia memegang dadanya.
"Anu, makanya kita dapat dari mana?" Tanya salah satu anggota_ doni. Alexsa mengaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Beli aja di rumah makan padang, yang terkenal, nanti uangnya sama ketua kalian" Ujar alexsa, mereka mengganguk patuh. Lalu melihat ke arah ketua nya.
"Huh, nih, gua beri uangnya ke surya, jangan beli yang lain" Ucap eiser, lalu mereka berangkat. Sama hal dengan alexsa dia berangkat pakai mobil,
"Kalian letakin barang di mobil 'gak tau namanya'" Ujar xavier, yang ikut menolong meletakkan barang².
"Nanti di persimpangan kita berhenti dulu, mau beli mainan" Ucap eiser, mereka mengganguk.
"Gua naik motor aja deh" Ujar pandu.
"Emang kenapa, lu gak mau semobil ama gua?" Sarkas gilang.
"Iya, nanti lu naksir sama gua, lalu nanti lu pegang pah-" Ujar pandu terpotong, oleh suara
"Naik, tinggal naik, gilang kalau belok, dia gak mau juga sama lo" Cibir agra pedas. Mereka terbahak dengan ucapan agra.
"Udah, biar gua yang mimpin di depan, kalian bawa motor, lalu pandu dan gilang naik mobil itu, gak ada penolakan!" Teriak alexsa, mereka menaikan kendaraan masing-masing.
---------------
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ALEXSA [END]
Teen FictionNisa aversya, gadis yg memiliki sifat seperti bunglon ,kadang bar-bar, kadang kalem. Tergantung moodnya Dia dijuluki 'Queenmood' di sekolahnya. Dia bertransmigrasi di sebuah novel yg judulnya 'CINTA UNTUK ALISA' naas di bertransmigrasi ketubuh seor...