[ 13. Sosok Edgar Sebenarnya ]

269 33 40
                                    

⚠️Bahasa/Kata-kata kasar!

Dua hari telah berlalu, sekarang adalah hari dimana Amato pulang ke kota. Hali dan Blaze sudah menunggu-nunggu hari ini, pasalnya mereka sudah berencana untuk menjemput Solar secara bersama-sama.

Karena, saat hali sibuk menjaga Blaze. Ia juga menyuruh bawahan nya untuk menyelidiki rumah yang ditinggali oleh Solar.

Dan menurut informasi bawahannya, rumah itu dijaga cukup ketat. Jadi tidak mudah untuk sembarangan memasuki rumah itu.

Tok tok tok

"Assalamualaikum." Salam seseorang yang baru saja mengetuk pintu rumah Elemental.

Blaze segera membukakan pintu,

"Wa'alaikumsalam, siapa— eh?! Ayahh!!!" Blaze terkejut melihat ayahnya yang sudah datang dengan membawa sebuah koper besar. Ia segera memeluk ayahnya.

"Ayah!! Blaze kangen ayah!!!" Ucap Blaze yang masih memeluk ayahnya.

"Ayah juga kangen kamu, blaze.." Amato membalas pelukan anaknya itu.

Tak lama, hali datang. Ia terkejut juga senang melihat Ayah nya, Amato, sudah pulang yang kini tengah berpelukan dengan Blaze.

"Ayah!" Panggil hali.

"Hali!!" Amato gantian memeluk Hali.

Setelah lama berpelukan, mereka pun melepaskan pelukannya. Amato menyiapkan barang-barang nya ke kamar nya yang kosong di rumah Elemental Brother.

Sesudahnya, ia ikut duduk di sofa bersama hali dan blaze. Dengan tujuan menanyai hali tentang Solar.

"Hali, kamu sudah tahu lokasi solar?" Tanya Amato yang baru saja duduk di sebelah Hali.

"Udah, yah. Lokasi nya lumayan jauh dari rumah ini, hampir menuju perbatasan kota." Jelas Hali.

"Hm..." Amato berpikir sejenak.

"Kita kapan jemput Solar, yah? Blaze kangen banget sama solar.." tanya juga keluh Blaze.

"Besok pada bisa?"

"Bisa, yah!"

"Kalian ga pada sekolah ataupun kuliah?"

"Gak yah, hali ngambil cuti sebulan buat nyari Solar." Jelas hali.

"Kalo blaze?" Amato menatap Blaze.

"Blaze izin sekolah selama 3 Minggu ini, yah." Blaze.

"Hm... Baiklah, besok kita akan menjemput Solar."

.

.

~

"Argh.. membosankan..~" keluh Solar sambil tiduran di kasurnya.

"Liat postingan medsos kakak-kakak aja kali, ya? Siapa tau mereka lagi kumpul-kumpul, ini juga kan hari Minggu." Batin Solar.

Ia segera mengecek handphone nya, mencari akun medsos kakak-kakak nya. Dapat Solar lihat, akun medsos kakak-kakaknya sudah tidak aktif.

Begitu pun akun Taufan, menurut Solar, Taufan selalu online medsos paling tidak seminggu sekali. Tetapi ini tidak, sudah lebih dari sebulan akun nya tidak online.

"Aneh..." Gumam Solar.

.

.

.

.

.

Rahasia Solar 2 || ⚠️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang