[ 30. Vexia selesai -End- ]

336 30 17
                                    

Tak butuh waktu lama Hali menunggu Jeff menjemputnya, akhirnya Jeff pun tiba. Hali langsung masuk ke dalam mobil, dan menyuruh Jeff mengemudikan mobilnya mengejar mobil Vexia.

"Itu mobilnya!" Pekik Hali saat ia melihat mobil yang dikendarai Vexia dan laki-laki tadi yang membawa Solar.

Mendengar itu, Jeff langsung menaikan kecepatan mobilnya. Menyusul mobil Vexia yang juga tengah melaju kencang.

Di sisi Vexia, ia sedang menyeringai senang sekarang. Bagaimana tak senang? Pujaan hatinya kini tengah terlelap di pangkuannya. Pujaan hatinya yang sangat ia tunggu-tunggu kini sudah ada di tangannya, dan ia tak akan melepaskannya kepada siapapun.

"Oh lihatlah wajahmu, my love. Tampan dan lucu..~" Vexia mengelus pipi lembut Solar yang sedang terlelap (pingsan) di pangkuannya.

"Nona, ada yang ingin membalap mobil kita." Tiba-tiba sang supir mobil—bawahan Vexia, berkata.

Membuat Vexia mengernyit kesal sambil menoleh ke belakang. Ia sedikit heran karena itu bukan mobil Hali, melainkan mobil asing yang tak Vexia kenal.

Tetapi siapa pun itu, Vexia tak akan membiarkan orang lain mengambil Solarnya. Apalagi jika rencana nya diganggu sampai gagal, itu membuat Vexia sangat-sangat marah.

"Cepatkan lagi mobilnya, jangan biarkan mobil itu membalapi kita!" Bentak Vexia.

Sang sopir pun menurut, ia melajukan mobilnya lebih kencang dari sebelumnya.

Sementara di posisi Hali, ia sudah sangat amat kesal karena Vexia.

"Tch, sepertinya mereka mengetahui kita. Cepatkan lagi, Jeff!!" Ujar Hali penuh emosi.

Tak banyak kata, Jeff menuruti perintah sang majikan.

"Kau sudah melakukan apa yang aku suruh sebelumnya, kan?" Hali memastikan.

"Tentu, tuan." Jawab Jeff dengan senyuman khasnya.

Membuat Hali sedikit lega karena satu rencana nya mulai berjalan, dan kini ia berfokus pada Solar yang dibawa pergi oleh Vexia.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Berhenti di gedung depan, kita tak bisa terus-terusan balapan seperti ini." Vexia mengarahkan sang sopir.

Sang sopir hanya mengangguk dan mengikuti apa yang diarahkan Vexia. Sebelum sampai di gedung kosong depan yang ia arahkan pada sang sopir untuk berhenti, Vexia menelepon beberapa bawahannya untuk mengurus orang yang mengikutinya saat ini.

.

Sesampainya di gedung kosong itu, Vexia tidak turun. Ia hanya menunggu sampai bawahan nya datang dan mengurus orang yang mengikuti nya ini, saat perkelahian dimulai, Vexia mengambil kesempatan itu untuk pergi lagi.

Sementara Hali dan Jeff sudah berada di belakang mobil Vexia yang terparkir di depan gedung kosong, Hali bersiap ingin langsung turun. Namun tangannya di cegah oleh Jeff, lantas ia pun hendak marah pada Jeff.

"Maaf, tuan. Sepertinya mobil didepan mempunyai maksud lain, karena orang didalam mobil itu tidak turun. Mohon tunggu sebentar, ini mencurigakan, tuan."

Merasa benar juga perkataan Jeff, Hali pun mengurungkan niatnya yang ingin langsung menemui Vexia.

Tak berselang lama, ada beberapa orang asing yang datang mengepung mobil Jeff. Jeff bisa menebaknya, orang-orang ini adalah bawahan Vexia yang disuruh untuk mengurusnya.

Rahasia Solar 2 || ⚠️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang