1

1.4K 59 16
                                    

~~kita up chap 1 dulu ya, chap selanjutnya bulan depan 😁😁coba2 aja dulu kalau rame ya lanjut, kalau tidak rame tetap lanjut hehehe... 😁😁😁~~

🥰~~selamat membaca semoga suka dan yang tidak suka silakan di skip~~🥰

"Pak usman jangan biarkan cucumu keluar dari rumah, karna tuan besar pemilik tanah ini akan datang dari kota besar dari cerita orang2 yang sudah bertemu dengannya dia orangnya sangat kejam dia juga sangat terkenal suka berganti istri, dia akan menargetkan pria cantik dan wanita cantik karna itu jangan biarkan cucumu menampakkan wajahnya selama 1 minggu ini , kamu taukan kalau cucumu itu sangat cantik padahal dia seorang laki-laki" Kata kepala Desa pada pak usman, pak desa sengaja mendatangi pak usman karna cucu pak usman adalah pria muda yang sangat baik hati suka menolong warga desa yang sedang kesulitan jadi sebagian warga desa sangat menyayanginya terutama mereka yang sudah berumur, cucu pak usman akan keluar dari rumah saat dia membantu kakek dan neneknya di ladangnya setelah itu dia akan mengurung dirinya di rumah, tanah yang mereka tempati adalah tanah dari pengusaha sukses dari kota besar dan berencana untuk mengunjungi desa itu

"Kenapa harus di sembunyikan bukan kah itu bagus kalau tuan besar menjadikannya istri, asal pak usman tau warga di sini tu berlomba-lomba ingin memperlihatkan anak mereka siapa tau aja salah satu dari mereka terpilih"kata pak eko,

" Iya Pak usman, siapa tau aja cucumu di pilih kan lumayan jadi orang kaya di kota besar hidup mewah kan pak usman tidak perlu repot2 kerja di sini lagi apalagi pak usman sudah tua"kata pak Adi dia juga yakin kalau tuan besar akan memilih Biu

"Paka adi pak eko, aku minta maaf aku tetap akan mengikuti kata pak desa, aku tidak akan membiarkan cucuku menjadi istri tuan besar, biarlah kami hidup miskin yang penting hidup kami tenang dan juga berkecukupan"pak usman belum siap cucunya jadi istri seseorang karna cucunya masi muda

"Yang di katakan pak usman tu betul pak Adi pak eko, apalagi dia masi muda, dan aku dengar2 tuan besar sudah memiliki istri dan anak, mereka hanya di jadikan istri sementara setelah itu mereka akan di tinggalkan begitu saja karna tuan besar sangat mencintai istrinya" Sambung pak desa dia juga tidak setuju kalau cucu pak usman harus jadi korban

"Baiklah kalau begitu aku pulang dulu ya bapak2 pak desa, Terima kasih sudah mengingatkan ku" Pak usman langsung pulang ke rumahnya setelah pamit ke pada teman2nya dan pak desa, saat sampai di rumahnya dan membuka pintu dia sudah mencium wangi masakan dan dia tau kalau cucunya sedang memasak dia langsung masuk  dan terus ke dapur dia tersenyum melihat cucunya sedang sibuk menyiapkan makanan

"Biu... Masakanmu sangat wangi nak kakek jadi sangat lapar" Biu berbalik melihat kakeknya yang baru pulang, Biu langsung menyambutnya membantu kakeknya setelah itu kembali melanjutkan masakannya tidak lama kemudian neneknya juga masuk ke dapur

"Kakek sudah pulang ya, maaf nenek tidak tau karna nenek sedang mandi tadi, sekarang kakek mandi lalu kita makan bersama" Kata nenek Biu

"Iya kakek mandi dulu sebentar lagi masakan Biu jadi" Pak usman tersenyum setelah itu keluar dari dapur dan pergi mandi

"Biu seperti biasa masakan mu wangi sekali nak, nenek sudah tidak sabar untuk makan" Puji nenek Biu,

"Iya nek sabar ya, sebentar lagi masak tinggal di kasi bumbu setelah itu masak deh" Biu sangat senang memasak karna nenek dan kakeknya selalu memuji masakannya, setelah semuanya masak Biu menata semua makanan di atas meja dan kakeknya juga sudah selesai mandi dan bergabung sama mereka

"Biu... Mulai besok sampai seminggu ke depannya kamu tidak usah kemana-mana dulu ya nak" Biu dan neneknya bingung mendengar perkataan kakeknya

"Kenapa kek, kok kakek melarangku keluar selama itu aku kan harus membantu kakek di ladang" Kata Biu tidak Terima kakeknya melarangnya keluar

My Babysitter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang