22

286 35 3
                                    


Bible berada di ruangannya dia terus memijat keningnya sambil memikirkan semua kesalahan yang telah dia perbuat pada  biu, dia memikirkan bagaimana dia tidak pernah lagi menghabiskan waktu bersama biu saat dia bersama dengan istrinya dimana dia mengabaikan biu saat biu memintanya untuk mengatarnya ke rumah sakit waktu dia mendorong bii dengan keras dan membuat biu pergi dari hidupnya, bible menghela nafasnya dengan  kasar

"Biu... Maafkan aku biu, aku merindukanmu kemabli lah aku tidak akan mengulangi kebodohan ku dan mengabaikanmu lagi, ayana juga sangat merindukan mu,, aku tau kamu juga merindukanku kan" Kata bible dia menutup matanya sejenak lalu memukul mejanya dengan keras

"Ah... Sial.. Biu kamu di mana aku mohon pulang lah.... "Setelah itu Bible langsung berdiri dan keluar dari ruangannya saat membuka pintu dia melihat rania datang menghampirinya sambil tersenyum manis padanya dia membalas senyum istrinya

" Bible kamu sudah pulang ya, kebetulan maid sudah selesai masak jadi sekarang kita makan dulu ya" Rania langsung merangkul lengan Bible

"Kita lihat ayana dulu pasti dia juga lapar" Bible membuka pintu kamar tempat ayana tidur dan melihat ayana masi tidur saat ingin masuk dan membangunkannya rania menahannya

"Bible biarkan dia tidur dia pasti masi  lelah, aku akan membawakan makan untuknya setelah dia bangun" Kata rania Bible pun membiarkan ayana tidur dan merekapun turun saat di meja makan Bible melihat maidnya sibuk menyiapkan makan di meja dia melihat sekeliling

"Apa Erika tidak memasak lagi hari ini" Tanya Bible pada maidnya

"Iya tuan dan kami juga belum melihatnya" Jawab satu maidnya, bible mendengus kesal kemudian duduk rania menyendokkan nasi di piring tidak lama kemudian Erika dan ibunya datang rania meliriknya sekilas kemudian tersenyum kecil

"Oh... Ya bible bukannya kamu membawa seorang maid di rumah ini, tapi yang aku lihat selama dia di sini aku tidak pernah melihatnya mengerjakan tugasnya dan yang aku lihat dia berperilaku seperti tuan rumah ini" Rania sengaja menyindir Erika dan ibunya dia melihat Erika dan ibunya sedang menahan kesalnya

"Maafkan aku tuan bible aku tidak bermaksud melalai... " Erika tidak melanjutkan perkataannya karna bible tiba-tiba mual

"Uwek..... " Bible menutup mulut dan hidungnya lalu mendorong makan yang sudah ada di piringnya , semua orang sangat kaget

"Bible kamu kenapa, apa makanannya tidak enak" Tanya Rania, bible menggeleng dia terus menutup mulutnya dia berdiri dari kursinya dengan kasar dan menggebrak meja

Brak...

"Apa yang kalian masukan di dalam masakan ini, aroma dan rasanya bikin mual apa kalian menaruh sesuatu di dalam masakan kalian" Bible membentak maid yang menyiapkan makanan, lalu dia melihat ke arah Erika dan ibunya emosinya semakin besar

"Dan kamu Erika aku sudah bilang kalau tugas memasak di rumah ini itu tugas mu, tapi akhir2 ini aku liat kamu tidak pernah melaksanakan tugasmu sama sekali  selama ini aku diam bukan berarti aku membiarkan mu tapi karna aku sibuk" Bible sangat marah pada Erika dia dan ibunya sangat kaget saat melihat bible marah sedangkan rania terlihat bahagia melihat mereka berdua, rania mendekati bible

"Apa kamu yakin bible, kalau makanan yang kamu makan itu masakan dia, selama dia tinggal di sini aku tidak pernah sama sekali melihatnya mengerjakan tugasnya yang ada dia selalu meminta tolong pada orang lain dan juga aku pernah melihatnya menyuruh biu memasak dan masakan biu itu sangat enak" Rania tidak sadar membela biu, mendengar perkataan rania tatapannya pada Erika semakin tajam, bu desi melihat bible semakin marah dia langsung mendekat

"Tuan bible,, yang di katakan nyonya rania tidak betul.. Erika memang sering meminta tolong kalau dia sedang tidak enak badan jadi maafkan dia, sebagai gantinya dia akan membuat masakan yang lain dan semua masakan ini bisa di singkirkan dulu tuan bible tunggu sebentar ya" Bible akhirnya tenang mendengar perkataan bu desi setelah itu dia menyuruh maidnya membereskan semua masakan yang ada di depannya, bu desi langsung menarik tangan anaknya masuk ke dapur Erika sempat melihat rania sedang tersenyum mengejeknya dia mengepalkan tangannya diam2

My Babysitter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang