Ayana masi berada di tempatnya dia sangat ketakutan seluruh tubuhnya gemeteran dan keringat dinginnya juga keluar"Bubu tolong yana bubu... Yana takut bubu.. " Lirih ayana suaranya sampai gemetaran karna menahan tangisannya dan terus memanggil Biu dia juga selalu berbalik melihat ke arah pintu dia sangat takut kalau rania kembali masuk dan menyiksanya dia sudah merasa lemas dan matanya hampir tertutup tapi di menahannya
"Bubu yana takut.." Ayana menggigit bibirnya agr tidak menangis bibirnya sakit dan mengeluarkan darah karna dia menggigitnya terlalu kuat sampai akhirnya dia menangis tanpa mengeluarkan suara
"Hiksss.... Hiksss... Bubu" Lirihnya dan diapun akhirnya pingsan.
Bible belum puas menemui Biu, tapi Biu terus menyuruhnya pulang karna Biu tiba-tiba merasa sangat khawatir pada ayana
"Bible pulang lah, aku sangat khawatir pada ayana aku takut dia kenapa2" Air mata Biu tiba-tiba keluar saat mengingat ayana dia bingung kenapa tiba-tiba menangis saat mengingat ayana
"Tapi Biu aku masi merindukan mu" Biu tiba-tiba kesal karna bible
"Bible kamu masi bisa ke sini kapan pun kamu mau, aku mohon pulang lah aku pikiran ku tidak tenang bible aku mohon bible jangan lupa bawa dia kepada ku hiksss.... " Biu sedikit meninggikan suaranya, bible kaget dan akhirnya mengalah dia juga memiliki perasaan yang sama dengan Biu dia juga tiba-tiba kepikiran dengan ayana
"Baiklah Biu tunggu aku ya, aku hanya pulang untuk mengambil ayana setelah itu aku akan kesini lagi" Bible berdiri dan bersiap pulang, tiba-tiba Biu terisak
"Hiksss... Bible aku akan ikut hiksss.. Aku tidak tau kenapa aku terisak seperti ini.. Aku tidak mau ayana kenapa2 " Bible langsung menggandeng tangan biu membawanya keluar tidak lupa dia pamit pada jin
"Jin aku hanya ingin menjemput ayana aku tidak tau aku tiba-tiba kepikiran dia hiksss... " Biu kembali menangis, jin juga kwatir ayana kenapa2 dan membiarkan Biu ikut sama bible jin juga bisa melihat bagaimana rasa khawatir Biu pada ayana
"Baiklah biu, kalau ada apa2 kabarin aku ya" Biu mengangguk dan mereka pun naik ke mobil , biu tidak berhenti menangis dia juga bingung kenapa dia menangis seperti itu perasaan cemasnya semakin besar
"Bible aku mohon lebih cepat lagi hiksss.... Aku takut ayana kenapa2" Bible membawa satu tangannya ke tangan Biu yang ada di pahanya dia mengenggam tangan Biu
"Tenang lah Biu aku yakin ayana baik2 saja di sanakan ada rania dan juga Erika" Biu langsung menatap tajam pada bible saat menyebut nama kedua wanita itu
"Aku tidak mempercayai mereka berdua bible" Biu melepaskan tangan bible darinya setelah itu membuang wajahnya ke arah jendela, bible mengerti dengan Biu karna dia juga seperti itu tidak bisa mempercayai ke dua wanita itu, bible melajukan mobil setelah melewati beberapa menit perjalanan mereka pun sampai Biu langsung turun dan berlari masuk ke dalam rumah mencari ayana, bible sangat takut melihat Biu berlari dia takut Biu dan kandungannya kenapa2
"Biu pelan2,, ayana pasti di kamar" Bible mengikuti Biu dari belakang dia ikut berlari, Erika sangat kaget melihat Biu datang bersama bible
"Jadi bible berhasil menemukan Biu, sial bertambah lagi saingan ku" Erika mengikuti mereka dia bingung melihat bible dan Biu kejar2ran, Biu membuka kamarnya yang dulu tapi ayana tidak di situ,
"Dia tidak ada di sini bible" Teriak Biu, bible langsung memutar arah ke kamar ayana, dia melihat kunci kamar ayana berada di luar dia dengan cepat membukanya
"Ayana... " Kamar ayana sangat gelap bible menyalakan lampu, dia membelalakan matanya melihat ayana tergeletak di lantai
"Ayana.. " Teriak bible, ayana masi punya kesadaran sedikit dia sangat kaget mendengar teriakan bible dia memaksakan dirinya duduk dia kembali ketakutan dan menutup telinganya
![](https://img.wattpad.com/cover/365822928-288-k897943.jpg)