Malam pun tiba biu sudah selesai mengurus ayana sedangkan bible sedang tidur di sofa ruang itu, biu melihat ke arah bible sambil tersenyum dan berjalan ke arahnya karna ayana juga sudah tidur, Biu langsung duduk mengangkang di perut bible melipat ke dua lututnya di di samping bible lalu membuka kancing baji bible, bible langsung membuka matanya dan melihat Biu tersenyum padanya bible melihat kancing bajunya sudah terlepas semua"Kamu sangat nakal sayang" Bible meremas pantat Biu lalu mengangkatnya turun menindis penisnya
"Ahhhh... Biu dia sudah sangat tegang" Biu menggesekkan pantatnya di penis bible , bible menarik lehernya lalu melumat bibir biu
"Mphhh... Mphhh.... " Biu semakin menekan pantatnya di penis bible, lalu memaju mundurkan pantatnya dengan semangat
"Aghhh... Biu... " Bible bangun dan duduk Biu langsung memeluk leher bible lalu mengisap bibir bible dengan rakus, bible menekan pinggang Biu
"Aww..... " Biu melepaskan tautan bibirnya dengan bible karna tiba-tiba perutnya keram, bible sangat panik melihat Biu kesakitan
"Biu kamu kenapa" Bible memegang perut Biu saat melihat Biu juga memegang perutnya bible mengusapnya dengan lembut biu sangat menyukai bible mengusap perutnya
"Bible lanjut, perutku tidak sakit lagi" Biu tersenyum, tapi bible masi sangat khawatir
"Tapi Biu, aku takut kamu kesakitan lagi" Biu kesal karna bible menolaknya, dia tidak ingin menyerah dia terus membujuk bible
"Bible,, aku sudah tidak apa2 kita lanjut ya bible" Biu mengedip2kan matanya sambil tersenyum
"Biu aku sangat menginginkannya tapi aku takut kamu kenapa2" Bible sangat khawatir dia tidak ingin Biu kenapa2, Biu melumat bibir bible sebentar lalu melepaskannya
"Baiklah bible kalau kamu menolakku hari ini berarti hari ini dan seterusnya aku tidak mau lagi di sentuh sama kamu" Biu ngambek Dan ingin turun dari pangkuan bible dengan cepat bible memeluknya
"Biu aku hanya takut kamu dan bayi kenapa2, tapi kalau kamu tetap memaksa ku Baiklah jangan menyesalinya" Bible membuka resleting celananya mengeluarkan penisnya mengambil tangan biu untuk memegang penisnya yang sudah sangat tegang
"Kocok Biu,, " Biu tersenyum lalu turun dari atas perut bible kemudian berlutut di sela2 paha bible,bible duduk tegak di depan Biu membuka kakinya lebar2 biu langsung mengocok penis bible tidak puas mengocoknya biu memasukkan ke dalam mulutnya mengisap penis bible seperti permen, bible mendongak lalu menutup matanya dia terlalu menikmati penisnya sedang di isap oleh biu dia menekan kepala biu agar penisnya masuk semakin dalam
"Sshhh... Ahhhhh.. Biu, lebih cepat lagi sayang, aku suka mulutmu ahhhh... " Biu memutar2 kepalanya menikmati penis bible, sampai bible menjemput putihnya dan mengeluarkan semua di dalam mulut Biu, bible melihat Biu menelan semua spermanya bible tersenyum lalu melap yang masih tersisa di pinggir bibir Biu pake jempolnya setelah itu menjilatnya, Biu sangat senang dia berdiri
"Kamu suka Biu.. " Biu mengangguk lalu membantu bible memasang kembali resleting celananya
"Iya aku puas bible, kalau begitu aku tidur dulu ya nanti ayana Bangun dan nangis kalau dia tidak melihat ku di sampingnya" Bible mengerutkan keningnya dia bingung padahal Biu tadi tadi sangat bernafsu, bible menahan tangan Biu saat melangkah mendekati ayana bible membawa Biu ke pangkuannya
"Kamu kenapa sayang, bukannya tadi kamu menginginkan sex, kok berhenti hem. . Kenapa" Biu tersenyum lalu membawa tangan bible ke perutnya, bible memasukkan tangannya ke dalam baju Biu mengusap perutnya
"Gak tau tiba-tiba aku gak mau bible, yang penting kamu udah aku bikin enak jadi gak apa2, apa lagi ini di rumah sakit bible ada ayana juga"bible tersenyum dan menaikan tangannya ke puting Biu lalu memainkannya
