5

458 56 8
                                    


Kakek dan nenek Biu sudah tidak di rumah mereka sudah berangkat ke ladang milik mereka, Biu ingin  berjalan2 di luar rumah dia tidak mau jauh2 karna takut dengan perkataan Erika , saat die membuka pintu dia sangat kaget karna Erika sudah berada di depan pintunya sambil menenteng tangan Ayana Erika menurunkan ayana di tengah jalan

"Ini....sekarang jaga anak ini, aku mau pulang aku sangat capek jadi aku harus istrahat, aku akan mengambilnya saat sore seperti kemarin" Ayana mengembangkan senyumnya saat melihat  Biu otomatis tangannya juga langsung di angkat minta gendong  dan Biu langsung menggendongnya, setelah Biu mengambil ayana Erika pergi begitu saja padahal Biu mau tanya nama anak itu tapi Erika sudah pergi begitu saja, Biu membawa ayana masuk ke rumah

"Kamu sudah makan ya nak" Ayana langsung mengangguk lalu menaikan dua jempolnya pada Biu dan Biu tau kalau ayana menikmati makanan buatannya

"Maksud kamu, masakanku enak ya" Ayana kembali mengangguk

"Jadi kamu anak tamu yang dari kota besar itu ya" Lagi-lagi ayana mengangguk, Biu belum mengetahui namanya dia juga bingung menanyakan namanya pada ayana

"Aku belum tau nama kamu siapa, aku jadi bingung harus memanggilmu siapa" Tanya Biu pada dirinya sendiri, ayana yang mendengarnya langsung mendekati telinga Biu lalu berbisik

"Nama aku ayana, kalau phi namanya siapa" Biu membulatkan matanya saat ayana berbisik padanya karna kata Erika ayana itu bisu dan Biu percaya karna sehari dia menjaganya ayana tidak pernah membuka mulutnya tapi hari ini dia mendengar suara ayana walaupun hanya bisikan

"Ayana.. Kamu bisa bicara ya, aku kira kamu itu bisu maaf ya nak"Biu meminta maaf pada ayana tapi ayana melihat sekeliling rumah Biu dia melihat sepi dan tidak ada orang ayana mencoba mengeluarkan suaranya dia sedikit ke sulitan karna terlalu lama menahan suaranya

" Aa-aku bb-bisa.. Sssssttt... Jangan bilang pada siapapun ya termasuk sama dadyku" Ayana meletakkan telunjuknya di bibirnya, Biu tidak tau apa alasannya tapi dia mengangguk lalu mengusap kepala ayana, Biu tidak tau kalau itu pertama kalinya ayana berbicara selama dia lahir dan dia orang pertama yang mendengar suaranya, bible dan rania saja tidak pernah mendengar suara ayana dan mereka sudah berfikir kalau ayana itu bisu, ayana menaikan jari kelingkingnya

"Janji... " Biu tersenyum lalu ikut menaikan jari kelingkingnya kemudian mereka menyatukannya

"Janji, aku janji tidak akan bilang ke siapapun dan mulai sekarang ini rahasia kita berdua oke" Ayana mengangguk lalu memeluk leher Biu, dia sangat merasa nyaman saat memeluk leher Biu dia seperti memeluk leher dadynya

"Bubu" Biu sangat kaget ayana  memanggilnya bubu, ayana melihat Biu dia kembali memanggilnya bubu

"Ayana kenapa memanggilku seperti itu, kamu panggil Biu saja atau paman Biu atau phi Biu bukan bubu" Karna ayana tidak bisa memanggil nama jadi ayana menyebut bubu saja

"Tidak bisa.. Bubu.. Kamu bubu ayana" Akhirnya Biu pasrah kalau ayana memanggilnya bubu

"Kalau itu mudah bagimu kamu bisa memanggilku sesuka hatimu" Ayana sangat senang dia mencium pipi Biu membuat Biu terkekeh ayana sangat lucu, mereka pun menghabiskan waktu seharian mereka pergi ke sungai menangkap ikan2 kecil setelah itu kemabli melepaskannya, ayana sangat bahagia apa lagi saat Biu turun ke sungai menangkap ikan dia hanya duduk di batu sambil melihat Biu, ayana turun dari batu dan membasahi bajunya dengan sengaja, Biu kangen melihatnya dia langsung mengangkat ayana

"Astaga sayang.. Baju kamu basah lagi kan untung di rumah masi ada bajumu yang ketinggalan kemarin" Biu pun membawa ayana pulang memandikannya ayana sangat kecewa saat Biu punya bajunya dia lupa kalau kemarin dia lupa bajunya ayana berlari masuk ke kamar mandi biu mengejarnya Biu hanya bisa pasrah melihat ayana menyiram badannya yang baru saja dia Pakaikan baju, ayana tertawa melihat wajah lesuh Biu

My Babysitter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang