Beberapa hari kemudian bible semakin tidak tahan karna biu terus terusan cuek padanya dia melihat biu sedang keluar dari kamarnya bible mengikutinya"Biu" Panggil bible dengan lembut, biu pura-pura tidak mendengarnya dan tetap melewati bible dari jauh Erika melihat mereka dia sedang memegang air minum di botol melihat biu dan bible menjauh dari kamar Rania dengan cepat Erika naik dia membuka perlahan pintu kamar Rania dia melihat Rania sedang tidur Erika tersenyum licik masuk diam2
"Kamu harus mati cepat Rania, setelah itu giliran ayana Biu dan juga calon anak Biu, aku harus menukar air minum mu dengan air yang sudah aku campur obat yang akan membuat mu semakin lemah dan perlahan mati" Setelah berhasil menukar air minum milik Rania dia keluar dari kamar dia merasa aman karna biu dan bible belum kembali sedangkan ayana sudah kembali sekolah dia sudah berubah setelah biu kembali ke rumahnya.
Bible terus mengikuti biu dari belakang biu sedang menyiram tanamannya selama dia mendiami bible biu memutuskan untuk berkebu dan menanam berbagai macam bunga
"Bible bisa berhenti mengikuti" Biu berbalik melihat bible dengan bekacak pinggang perut biu sudah mulai terlihat bible melihat perut biu ingin sekali mengelus nya
"Biu berhenti meraha padaku aku sangat merindukan mu, aku mohon maaf kan aku kamu sudah terlalu lama mendiami ku" Biu memutar bola matanya dan kembali ke kegiatannya berjalan di tengah bunga2nya , bible kembali mengikutinya
"Bii... " Bible tidak jadi memanggil biu dia langsung terdiam saat biu meletakkan jari telunjuknya di bibirnya
"Diam... Bible kalau kalau kamu masih ingin mengekor di belakang ku aku mohon diam" Kata biu, bible mengangguk biu melepaskan telunjuknya dari bibir bible dan kembali melihat2 bunga, bible terpaksa dia sangat kaget tiba-tiba biu berteriak
"Bibeeeeeeellllllll..... Itu apaan" Biu melompat naik ke gendongan bible saat dia asik melihat bunga tiba-tiba dia melihat seekor ulat di daun dia sangat kaget dia terus menunjuk ke arah ulat itu
"Biu kenapa kamu melompat seperti itu kamu kan sedang hamil" Bible dengan cepat menahan tubuh biu yang sudah ada di gendongannya
"Aaaaa..... Aku takut bible lihat hewan yang ada di bunga itu" Biu terus menunjuk ke arah ulat itu, bible melihat sekilas ulat itu lalu melihat Biu yang ada di gendongannya dia langsung tersenyum dan memeluk biu
"Aku tidak melihat apa2 biu" Bible berbohong tapi biu semakin histeris karna rasa takutnya semakin besar dia memeluk leher bible semakin erat menyembunyikan wajahnya di ceruk leher bible, diam2 bible membuang ulat itu dan membiarkan biu memeluknya dia sangat merindukan biu
"Biu maafkan aku sayang... Aku bersungguh-sungguh meminta maaf padamu, aku tidak berjanji untuk tidak menyakiti mu lagi tapi aku akan berusaha tidak mengulangi kebodohan ku lagi" Bible meminta maaf pada biu dan biu hanya diam saja dan tetap memeluk leher bible
"Aku merindukan mu bible.. Hiks.. Aku sangat merindukan mu, aku hanya tidak suka kamu membentak ku seperti hari itu.. Hiks.. Aku hamil bible... " Lirih biu di leher bible, mendengar biu berkata seperti itu bible tersenyum manis dan tidak terasa air matanya menetes akhirnya biu sudah mulai luluh, bible semakin memeluk erat tubuh biu
"Sekarang kita masuk ya sayang, aku akan menggendong mu" Kata bible, biu mengangguk dan semakin erat memeluk bible, bible langsung membawa biu masuk dari dapur Erika melihatnya dengan geram
"Tunggu saja biu, nikmati harimu sebelum kamu dan anakmu pergi untuk selamanya" Cicit Erika.
Rania bangun karna merasa haus tanpa rasa curiga dia meminum air yang ada di atas mejanya, setelah meminumnya tiba-tiba dia merasa tubuhnya sangat panas dan susah bernafas
