Saat tiba di rumah sakit bible membawa ayana masuk ke kamar biu, senyum bible sangat lebar saat melihat biu sedang duduk memangku bayinya
"Biu... Sayang kamu sudah bangun" Bible duduk di samping biu,
"Bubu... " Ayang juga ikut duduk di samping biu dia sangat senang melihat adik bayinya dia sangat ingin menyentuh bayi kecil itu tapi dia takut,
"Kamu ingin menyentuh adikmu ya" Tanya biu dia tau kalau ayana sangat penasaran pada adiknya, dengan cepat ayana menganggukkan kepalanya
"Sini sekarang ayana gendong adeknya ya" Biu meletakkan bayinya di atas pangkuan ayana dia tidak sepenuhnya meletakkan bayinya di pangkuan ayana dia membantu ayana menahan bayinya, bible tidak mau kalah dia juga ikut bergabung merangkul pinggang biu
"Terimakasih sayang" Bisik bible pada biu
"Kenapa kamu berterima kasih bible" Tanya biu
"Karna bertahan"jawab bible biu hanya tersenyum manis pada bible melihat senyum biu bible langsung mengecup bibir biu
" Ehem...... " Jin tiba-tiba masuk dan tidak sengaja melihat pemandangan itu, bible turun dan langsung menemui jin
"Kita harus bicara" Kata bible langsung menarik tangan jin keluar dari ruangan biu , jin bingung karna dia baru saja masuk tapi keluar lagi karna bible menariknya, biu kakek dan nenek tidak kalah bingungnya melihat bible
"Bubu namanya siapa" Tanya ayana, biu yang tadinya melihat bible dan jin kembali melihat ayana
"Bubu masi bingung mau kasi nama siapa, apa kamu mau memberikannya nama sayang" Tanya biu dengan lembut, ayana menarik satu tangannya lalu meletakkan telunjuknya di pipinya kemudian menutup matanya biu terkekeh melihat kelucuan ayana, dia kembali mengambil bayinya dan membiarkan ayana memikirkan nama untuk adiknya.
Bible membawa jin ke belakang rumah sakit
"Ada apa bible kenapa kamu menarikku keluar,, apa kamu melarang ku melihat istri dan anakmu" Tanya jin dengan nada kesal
"Tidak jin.. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"kata bible dan dia terlihat sangat serius
" Apa bible" Tanya jin lagi, melihat bible dengan wajah seriusnya dia pun penasaran dengan perkataan bible, bible melihat sekeliling setelah itu mendekatkan wajahnya ke telinga jin lalu membisikkan sesuatu
"Apa itu tidak berbahaya bible, bagaimana kalau dia betul2 mencelakai biu"kata jin
" Maka dari itu kita harus susun rencana, kita harus menjebaknya, tugas mu hanya membawa kakek, nenek dan bayiku di tempat aman" Kata bible jin mengangguk2 kecil
"Aku akan tetap berada di ruangan itu tapi tidak terlihat olehnya, aku akan melihatnya secara langsung kalau dia yang melakukan ini pada biu" Bible sangat geram
"Apa kamu yakin dia akan mencelakai biu, ini kan rumah sakit" Kata jin, bible melihat ke arah jin lalu tersenyum
"Aku yakin jin" Kata bible
"Baiklah kalau begitu kita harus diskusi kan ini dengan biu sekarang" Kata jin saat ingin masuk bible menahan tangannya
"Tidak.. Jangan beritahu biu, kita harus melakukan ini tanpa sepengetahuannya" Jin pun setuju dengan perkataan bible, setelah selesai menyusun rencana bible dan jin kembali ke kamar biu, bible melihat biu dia langsung tersenyum dan duduk di sampingnya biu membalas senyum bible
"Bible lihat anak gadis kita" Kata biu sambil melihat ayana yang masi memikirkan nama untuk adiknya
"Kenapa dia seperti itu" Tanya bible, biu mendekati bible lalu berbisik
