Ke esokan paginya istri pak desa bangun lebih awal setelah itu dia kerumah pak usman dia melihat pintu pak usman sudah terbuka dia langsung masuk tanpa mengetuk pak usman sampai kaget melihat ibu desanya datang di rumahnya sangat pagi saat masuk dia langsung menanyakan biu
"Biu di mana pak usman" Tanya ibu desa
"Dia belum bangun dia masi di kamar dan dia sepertinya demam, kenapa anda mencari cucu saya sepagi ini"
"Tidak apa2 bagus deh kalau dia sakit jadi jangan biarkan dia kemana-mana, dan untuk pak usman dan istri kalian harus berkumpul di balai desa soalnya tuan bible menyuruh semua warga berkumpul, dan jangan katakan kalau cucumu tidak bisa ikut nanti dia marah, oh satu lagi katakan pada biu kalau sakit jangan terlalu manja ingat dia punya tugas untuk menyiapkan sarapan untuk tuan bible dan sebentar lagi anakku datang mengambilnya" Setelah mengatakan itu ibu desa langsung pergi begitu saja, pak usman geleng-geleng di buatnya kemudian dia menemui Biu dikamarnya
"Siapa yanga datang sepagi ini pak" Tanya nenek Biu pada suaminya
"Ibu desa, katanya hari ini seluruh warga desa di suruh kumpul semua jadi ibu siap2 ya, tapi ibu sekarang siapkan sarapan untuk mereka nak Erika sebentar lagi ke sini" Kata kakek, saat nenek mau berdiri Biu menahannya
"Nenenk siap2 aja, biar aku yang menyiapkan sarapan untuk mereka" Biu langsung duduk, nenek dan kakeknya khawatir
"Tapi Biu kamu sedang demam nak, biar nenek aja ya nak" Nenek tidak mau Biu bekerja saat sedang sakit
"Gak apa2 nek, kalau sudah selesai Biu akan istrahat lagi" Biu turun dari tempat tidurnya lalu pergi ke dapar nenek dan kakeknya pun membiarkannya setelah itu nenek bersiap, setelah selesai memasak Erika datang dan mengambil makanan untuk bible
"Biu kamu tidak ke balai kan, aku dengar kamu sakit jadi sebaiknya istrahat aja jangan memaksakan untuk pergi kalau tuan bible tau kamu ada di sana aku yakin dia akan marah" Kata Erika tapi Biu tidak peduli dan meninggalkan Erika dia ingin beristirahat setelah memberikan Erika sarapan untuk bible.
Semua orang sudah berkumpul dia juga sengaja memisahkan yang masi muda dan yang sudah tua, bible melihat semua wajah orang-orang yang hadir tapi dia tidak menemukan yang dia cari dia juga melihat ayana sudah tidak sabar untuk keluar dari balai desa, dia melihat kepala desa
"Apa semuanya sudah hadir" Tanya bible pada kepala desa, pak desa melihat semuanya
"Sepertinya b... " Bu desi memotong pembicaraan suaminya
"Iya tuan bible mereka semua sudah hadir, aku tau karna aku sendiri yang membantu suamiku memberitahukan waraga" Bible sedikit curiga tapi dia memilih tidak peduli dengan istri pakai desa
"Apa dia memang bukan manusia ya, dan cuma aku yang bisa melihatnya apa aku seberuntung itu melihat bidadari hehhehe... " Lirih bible pada dirinya sendiri, karna semua sudah terkumpul akhirnya bible hanya menyampaikan beberapa kata tidak penting tapi bagi warga desa itu penting, setelah selesai mereka semua bubar, dia melihat ayana terus menarik tangan Erika
"Ayana ada apa nak. Kamu mau kemana hari ini kamu sama dady ya" Tapi ayana geleng-geleng dia menolak untuk jalan bersama ayahnya, bible semakin bingung melihat anaknya dia tidak pernah menolak seperti itu
"Erika juga ikut sama kita, jadi hari ini kamu jalan sama ayah ya karna hari ini ayah tidak sibuk" Lagi-lagi ayana menolak dengan gelengan, bible semakin bingung karna membawa Erika pun sepertinya tidak mempan akhirnya dia bertnya pada Erika
"Memangnya dia mau ke mana, kenapa dia sangat tidak sabar begitu ingin pergi dari sini" Tanya bible, Erika bingung mau jawab apa, dia tidak mungkin mengatakan kalau ayana ingin bertemu dengan biu
