17

304 34 8
                                    


Setelah selesai dengan kegiatan panas mereka kini bible dan Biu sedang duduk di teras depan sambil menunggu ayana pulang mereka becanda dan tertawa bersama, dari dalam rumah Erika mengepalkan tangannya melihat semuanya

"Biu nikmati kebahagiaanmu, tidak lama lagi kamu akan pergi dari sini" Setelah mengatakan itu  Erika pergi dan sambil menghentakkan kakinya

Biu langsung berdiri saat melihat mobil rania sudah datang dia melihat rania berjalan ke arahnya sambil menggendong ayana,

"Bagaimana jalan2 kalian apa kalian senang, jalan2 tanpa mengajak aku" Kata bible, rania tersenyum dan menyerahkan ayana pada Biu saat Biu ingin mengambil ayana tangannya langsung di hempaskan oleh ayana Biu dan bible sangat kaget sedangkan rania diam2 tersenyum

"Ayana kenapa sayang, kenapa kamu bersikap kasar pada Biu nak" Ayana tidak membuka suaranya dia terus memeluk leher rania dia tidak ingin melihat Biu

"Mungkin dia lelah bible, kalau begitu kamu bawa dia naik ke kamar ya" Bible langsung mengambil ayana dari gendongan rania, Biu bisa melihat rania tersenyum licik padanya

"Kalau begitu aku bawa ayana dulu ya Biu, yang di katakan rania itu betul mungkin ayana sedang lelah jadi dia seperti ini" Bible langsung meninggalkan Biu rania mengikuti bible sambil mearnagkul tangannya

"Bye... " Bisik rania saat melewati Biu, dia hanya menghela nafasnya dan kembali duduk

"Kasian,, aku lihat mereka akan kembali seperti semula dan melupakanmu Biu" Biu memutar bola matanya lalu berdiri dan bertolak pinggang di depan Erika

"Bukan kah itu bagus Erika karna mereka memang suami istri yang tidak seharusnya di masuki   oleh orang lain" Biu menyunggingkan senyumnya setelah itu masuk.

Sudah beberapa hari biu semakin bingung melihat ayana yang semakin menjauhinya dan tidak mau menemui Biu lagi, dia juga tidak bisa dekat2 dengan bible karna ayana akan selalu marah, dia dan bible pun akhirnya jarang bertemu dan menghabiskan waktu bersama lagi bible kembali menghabiskan waktu bersama rania dan ayana, Biu mulai kesal tapi dia tidak bisa apa2 karna dia hanya perbuat yang datang ke kehidupan bible dan rania.

Biu merasa sangat pusing dan dia juga merasa mual akhir2 ini, dia bingung pada dirinya sendiri dia ingin memberitahu bible tapi dia betul-betul tidak bisa menemui bible karna saat bible di rumah Rania dan ayana selalu bersamanya saat dia mendekat ayana mendorongnya untuk menjauh dan bible hanya diam saja melihat anaknya  seperti itu,

"Aku harus ke rumah sakit sendiri, aku takut aku kenapa2" Biu sudah berpakaian saat dia turun dia melihat bible sedang sendirian dia sangat bahagia

"Bible" Teriak Biu, bible tersenyum saat melihatnya bible merentangkan tangannya untuk memeluk Biu dengan cepat Biu berlari turun dan langsung masuk dalam pelukan bible

"Aku sangat merindukanmu bible, kenapa kamu tidak pernah menemuiku lagi" Bible mengelus punggung Biu

"Maafkan aku Biu kamu bisa melihat ayana kan selama dia dekat dengan ibunya lagi dia kembali seperti sebelumnya tidak ingin di dekati siapapun dan dia hanya ingin sama ayah dan ibunya" Biu  melepaskan pelukannya dari bible

"Bible aku ingin ke rumah sakit, bisa kamu mengantarku" Saat bible ingin menjawab tiba-tiba rania datang dan kesakitan

"Bible... Kesini dadaku sakit lagi dan kali ini sakit sekali issh.... " Rania meremas dadanya dengan kuat, bible langsung berlari menolong rania

"Biu kamu bisa menyuruh sopir untuk mengantarmu aku tidak bisa, sakit rania sedang kambuh" Bible langsung membawa rania ke kamar sebelum Biu menjawab, Biu sedikit kesal saat berbalik dia melihat ayana dia tersenyum lalu mendekatinya

My Babysitter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang