Saat bible sarapan dia melihat ke arah lain, dia mencari Biu Rania tau kalau bible sedang mencari Biu
"Bible sarapan dulu ya, lihat ayana sudah mau kenyang nanti dia telat hari ini kamu kan ingin mengantarkannya untuk sekolah di hari pertamanya" Rania memegang tangan bible dan akhirnya kembali memakan makanannya dia melihat Erika
"Erika kamu melihat Biu, aku belum melihatnya dari kemarin, apa dia baik2 saja" Bible bertanya pada Erika
"Aku juga gak tau tuan, tapi kemarin aku melihatnya dia baik2 saja dan sepertinya dia juga sangat bahagia saat datang dari luar" Rania kembali kesla karna bible menanyakan Biu
"Ayana sudah selesai makan bible inikan hari pertamanya jadi cepatlah sebelum dia terlambat" Rania berhenti menyuapi anaknya stelah itu memaksanya untuk minum agar bible bisa teralihkan dari Biu, bible juga berhenti makan saat melihat ayana sudah selesai dia mendekati anaknya yang sedari tadi hanya diam saja dia heran melihat anaknya kembali seperti semula
"Ayana, saat di sekolah kamu tidak boleh diam seperti ini ya nak, inikan hari pertamamu sekolah jadi kamu harus berbicara seperti kamu berbicara dengan bubu mu ya" Ayana melirik rania sedang menatapnya dengan sangar dia juga melihat rania mengangguk kecil dan mengizinkannya untuk berbicara dengan Gurunya, ayana kembali melihat bible dan mengangguk kecil setelah itu bible menggendongnya dan mereka pun berangkat, Erika mendekati Rania
"Apa kamu tidak ingin berterima kasih padaku rania" Rania tidak menjawab dia langsung meninggalkan Erika,
"Tidak tau Terima kasih tapi tidak apa2, lihat saja bible akan jadi milikku" Erika juga pergi begitu saja.
Biu memutuskan untuk tidak turun dan keluar dari kamarnya dia sangat kecewa karna bible betul-betul tidak ada niat mendatanginya padahal dia sudah menunggunya dari semalam,
Kruuukkkk.....
Perut Biu berbunyi dia sangat lapar dan dia betul-betul tidak bisa menahannya apa lagi dia melihat dia melewatkan sarapannya dan sekarang sudah waktunya makan siang, dia akhirnya memutuskan untuk turun dan makan karna dia sudah tidak tahan saat di tangga dia melihat rania dan Erika sedang bercekcok dia turun ingin melarinya
"Erika rania apa yang kalian lakukan" Erika dan rania melihat Biu datang mereka tidak peduli, Erika melihat kesempatan dia langsung mendorong rania dengen cepat Biu menagkap tubuh Rania saat dia ingin membantu Rania berdiri dia sangat kaget melihat rania kembali menjatuhkan dirinya
"Aw.... Biu apa yang kau lakukan kenapa kamu mendorongku kamu kan tau kalau aku sedang sakit" Rania meringis dia sengaja menjatuhkan dirinya saat melihat bible sudah pulang, bible meneriaki Biu dengan keras
"Biu apa yang kau lakukan" Bible menarik Biu dari rania membuat Biu terhempas ke lantai dan kembali membuat perutnya kesakitan,
"Aw..... Bible aku tidak melakukan apapun pada istrimu kenapa kamu sangat kasar padaku" Biu sangat marah pada bible dia juga merasakan sesuatu mengalir dari sela2 pahanya dia sangat kaget saat melihat darah keluar dia melihatnya karna dia hanya menggunakan celana pendek yang hanya sampai di lututnya, dia mencoba menyembunyikan darahnya dia mencoba berdiri,, bible sangat kaget melihat Biu terjatuh saat dia ingin membantu Biu berdiri rania kembali berpura-pura kesakitan
"Aw... Bible ini sangat sakit" Bible tidak jadi membantu Biu dan melihat istrinya
"Kamu tidak apa2 rania" Tanya bible, Biu berdiri dan menahan rasa sakit di perutnya dia langsung mendekati bible sambil tersenyum remeh pada bible
"Aku sangat kecewa padamu bible, aku juga membencimu" Setelah mengatakan itu Biu langsung naik ke kamarnya, bible sangat kaget mendengar perkataan Biu dia ingin mengejarnya tapi rania kembali menahannya, Biu langsung mengumpulkan pakaiannya dia terus memegangi perutnya
