Biu belum tau kalau kakek dan neneknya datang, bible selalu berada di sampingnya
"Biu bangun lihat siapa yang datang menemuimu" Bisik bible dengan lembut, Biu perlahan membuka matanya
"Bible aku haus, tolong bantu aku duduk" Bible dengan cepat membantu biu duduk setelah mengambilkan minum dan membantu biu minum, kakek dan neneknya sampai Bingung melihat bible sangat perhatian pada biu, nenek diam2 tersenyum
"Nak bible gak usah repot2 mengurus biu nak, kami sudah ada di sini biarkan kami yang merawat biu kamu istrahat ya nak" Kata kakek biu, dia sangat berat melihat bible terlalu perhatian pada biu
"Kakek nenek,, kalian di sini" Biu baru menyadari kalau kakek dan nenek datang,
"Iya nak kami di sini, tuan bible menyuruh orangnya untuk menjemput kami nak" Biu tersenyum dan memeluk neneknya dengan erat
"Aku merindukanmu nek" Ayana ikut memeluk biu dan neneknya
"Yana juga rindu bubu, cepat sembuh ya" Biu melepaskan pelukannya dari neneknya lalu memangku ayana, nenek biu sangat senang melihat kedekatan biu dan ayana, sedangkan Erika dan Ibunya sangat geram melihat pemandangan itu, biu dan keluarganya lebih dekat dengan bible dari pada Erika, rania juga tidak kalah geramnya melihat suami dan anaknya terlalu dekat dengan biu, Erika mendekati rania
"Bagaimana kamu pasti sangat marah melihat suamimu sangat perhatian pada biu dan keluarganya, aku bisa membantumu menyingkirkan biu dari sini" Rania tidak peduli dengan perkataan Erika dia langsung meninggalkan kamar biu dengan perasaan kesal
"Biu kamu makan duluan ya, aku akan ke bawa untuk mengambil makanan untukmu kebetulan Erika sudah masak" Biu mengangguk dia sangat senang melihat bible sangat perhatian padanya,
"Nak nenek lihat tuan bible sangat perhatian padamu, kalian tidak memiliki hubungan apa2kan dan kamu juga tau kalau tuan bible sudah punya istri dan anak jadi jangan berbuat macam2" Biu menunduk dan terdiam mendengar perkataan neneknya, dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri karna dia menyukai bible dia sangat suka jika bible perhatian padanya dia juga suka kalau bible menyentuhnya,
"Nak, nenek hanya tidak ingin kamu dapat masalah jadi nenek hanya kasi peringatan saja" Nenek mengelus kepala Biu dia tersenyum saat Biu melihatnya, rania melihat bible membawa makanan dia menahannya
"Bible pasti itu untuk Biu kan" Bible tau kalau dia menjawabnya pasti mereka berdebat lagi jadi dia memilih untuk tidak menjawab dan langsung pergi,
"Bible aku ini istrimu tapi kamu tidak pernah seperthatian itu padaku, sedangkan dengan babu dari desa itu kamu melakukan segalanya"teriak rania, bible sangat marah tapi dia menahannya apa lagi nenek dan kakek Biu ada di rumahnya dia tetap tidak peduli dan tetap berjalan ke kamar biu,
" Biu kamu makan sekarang ya, aku akan menyuapimu" Biu melihat neneknya lalu melihat bible lagi
"Gak usah nak bible biar nenek saja yang suap Biu, kamu istrahat ya nak" Saat nenek ingin mengambil makanan dari tangan bible, bible tersenyum padanya
"Nenek dan kakek istrahat saja dulu kalian pasti lelah karna karna perjalanan tadi, biar aku di sini menemani biu" Nenek pun membiarkan bible menyuap biu mereka tau kalau bible tidak akan membiarkan mereka merawat biu
"Baiklah nak bible, kami tidur di sofa itu aja ya kami akan menjaga biu dari sana" Nenek dan kakek biu langsung ke sofa yang ada di kamar bible,
"Yana mau suap bubu juga dady" Biu sangat senang melihat ayana selalu di sampingnya saat sakit, bible tidak membiarkan ayana menyuapi Biu
"Tidak sayang, biar dady aja ya, dady juga akan menyuapimu" Ayana sangat senang dia akan makan bersama Biu, bible pun akhirnya menyuapi mereka berdua,
"Lihat mereka seperti keluarga kecil yang bahagia, aku senang melihat nona ayana sangat suka pada Biu begitu juga dengan nak bible dia sangat perhatian sama Biu kita" Nenek menghela nafasnya mendengar perkataan suaminya
