23

296 37 4
                                    


Sudah sebulan Biu pergi dari rumah bible membuat hidup bible kacau ayana sering sakit dan selalu memangil Biu rania juga penyakitnya semakin parah dan selalu di larikan ke rumah sakit bible juga tidak pernah berhenti mencari Biu dan selalu datang ke desa tapi sebulan itu juga dia tidak melihat kakek dan nenek Biu sampai akhirnya dia tidak pernah lagi ke desa, dia tidak tau harus mencari biu kemana lagi tidak ada petunjuk satupun yang di tinggalkan Biu untuknya dia juga heran dengan dirinya yang selalu merasa mual dan tidak menyukai makan yang ada di rumah biarpun masakan itu di masak oleh Erika melihatnya saja dia langsung mual dia masi membiarkan Erika di rumahnya karna bu desi memohon padanya agar Erika tetap tinggal di situ ibu desi juga memaksa Erika untuk pintar memasak sampai akhirnya Erika bisa. Saat ini bible berada di kamarnya bersma ayana dia sangat kasian pada anaknya selalu memanggil Biu dan menangis bible tidak tau lagi kemana harus mencari biu

"Huwek.... Huwek... " Bible lagi2 mual  dia berdiri dan masuk ke kamar mandi

"Kenapa akhir2 ini aku selalu mual" Tanya bible pada dirinya sendiri setelah merasa enakan dia keluar dari kamar mandi dia melihat ayana masi duduk diam sambil menangis, Tiba-tiba dia Teringat dengan sahabat yang pernah menelponnya dan dia merasa sangat ingin menemui temannya itu

"Ayana.. Dady akan membawamu menemui seseorang jangan menangis lagi ya" Bible menggendong ayana setelah itu dia membawanya keluar dari kamar dia mengecek kamar rania dia melihat rania sedang tidur dia pun membiarkannya dia sudah tidak sabar untuk menemui sahabatnya saat dia di lantai bawah dia melihat Erika dia menghampirinya sebentar

"Erika aku titip rania padamu aku mau ke rumah teman ku dulu kalau ada apa2 pada Rania segera hubungi aku" Kata bible pada Erika

"Baik tuan bible, Hati-hati ya saat keluar" Erika terlihat sangat peduli pada bible tapi bible tidak menjawab dan langsung pergi, Erika tersenyum melihat bible

"Secepatnya kamu akan luluh dengan perhatian ku bible, dan untuk istrimu aku tidak peduli padanya aku hanya ingin tau kapan dia mati secepatnya aku sudah tidak sabar ingin dekat dengan mu dan jadikan aku milikmu" Batin Erika sambil mengembangkan senyumnya dia terus melihat bible sampai bible meninggal pekarangan rumah.

Biu melihat jin menyuruh maidnya menyiapkan makanan dengan buru2 dia heran dan mendekati jin

"Jin kenapa kamu ingin menyiapkan makan, apa kamu akan kedatangan tamu" Jin tersenyum saat melihat Biu datang di dekatnya

"Iya Biu sahabat ku akan datang dia bersama anaknya jadi aku mau menyiapkan makanan untuk menyambutnya" Kata jin, Tiba-tiba Biu sangat bersemangat ingin memasak untuk tamu jin

"Jin... Biarkan aku yang memasak untuk tamu mu ya, aku akan membuatkan  makan yang enak untuk mereka" Jin melihat biu sangat bersemangat dia ingin melarang Biu tapi dia takut Biu sedih kalau dia melarangnya apa lagi dia tau kalau biu itu suka memasak dan masakan yang biu buat selalu enak

"Kalau kamu tidak apa2 silahkan saja Biu tapi kalau kamu merasa cape jangan memaksakan diri ya" Biu mengangguk keras dia sangat bersemangat dan berlari mengambil semua bahan yang akan dia masak

"Biu hati2 jangan terlalu bersemangat dan lupa kalau kamu sedang hamil" Jin sedikit khawatir melihat semangat Biu, dia sangat protektif selama Biu tinggal di rumahnya apalagi Biu sangat teledor dan selalu melupakan kalau dia sedang hamil jadi jin selalu siaga untuk mengingtkannya, Biu tidak terlalu kesusahan saat hamil karna dia tidak pernah mual lagi dia hanya mual saat awal2 dia hamil tapi semakin hari dia tidak merasakannya lagi apalagi ada jin yang selalu di sampingnya, Biu tidak menghiraukan perkataan jin dia tetap bersemangat untuk memasak jin pun membiarkannya

Biu sudah selesai memasak tiba-tiba perutnya keram dia langsung memegangi perutnya

"Ssshhhh.... Aw... " Jin langsung menghampiri Biu saat mendengar biu meringis, jin sangat panaik

My Babysitter (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang