Biu merasa perutnya selalu sakit tapi dia masi tidak peduli dan tidak memberitahukan bible karna dia merasa kalau itu memang sering terjadi akhir2 ini tapi selalu sembuh dengan sendirinya, bible melihat Biu terlihat tidak baik2 saja dia mendekati biu yang sedang duduk di tempat tidur"Biu kamu tidak apa2kan sayang" Tanya bible yang melihat Biu seperti kesakitan, biu melihat bible lalu menggeleng sambil tersenyum , tidak lama kemudian ayana datang mendekati dan langsung membaringkan kepalanya di paha Biu menghadap ke perut buncit biu lalu mengelus nya
"Bubu.. Ayana heran karna akhir2 ini adik sudah jarang bergerak , padahal biasanya kan kalau yana ngomong sama dia pasti dia sangat senang lalu menendang perut bubu sampai bubu meringis" Kata ayana sambil mengelus perut bubu nya itu kebiasaan ayana saat pulang sekolah, biu mengelus kepala ayana
"Bubu juga tidak tau sayang, mungkin adik sedang istrahat" Kata Biu pada ayana, bible memeluk Biu dari samping ikut mengelus perut Biu
"Bagaimana kalau kamu periksa ke dokter Biu, lagian ini kan juga sudah dekat waktunya kamu cek ke dokter aku juga ikut khawatir sayang" Bible terus mengelus perut Biu
"Mmmmm... Tidak apa2 bible mungkin dia jarang gerak lagi karna dia tau tidak lama lagi dia keluar dari perut ku, jadi kalian jangan khawatir lagi ya, kalau aku kenapa2 aku pasti langsung ke dokter oke" Biu mengelus kepala ke dua orang yang sedang bermanja padanya
"Yana sudah tidak sabar bertemu dengan adik... Yeeeeei... Yana punya teman" Ayana sangat senang dia langsung berdiri lalu melompat2 kecil karna adiknya tidak lama lagi lahir bible dan biu langsung terkekeh melihat ayana
"Aawwww..... " Tiba-tiba Biu merasakan sakit lagi,
"Sayang kamu kenapa, apa perut mu sakit" Bible langsung panik saat melihat Biu kesakitan, begitu juga dengan ayana dia langsung memeluk Biu dia sangat takut Biu kenapa2
"Bubu.... Tidak apa2kan" Tanya ayana, Biu tersenyum pada mereka dia tidak bisa melihat bible dan ayana panik karna dirinya
"Aku tidak apa2.. Hanya saja adik mu menendang bubu terlalu kuat tadi jadi bubu kaget hehehe... " Bohong biu, dia tidak ingin melihat ayana sedih lagi karna mengkhawatirkan apa lagi dia baru kehilangan ibunya , ayana melepaskan pelukannya dari Biu lalu kembali memegang perut Biu
"Heheheh... Adik gak boleh tendang bubu kuat2 ya.. Kasian bubu kesakitan" Kata ayana pada perut Biu, bible ikut merasa legah mendengar perkataan Biu
"Baiklah karna bubu tidak apa2, sekarang waktunya kita tidur karna ini sudah larut malam besok yana mau sekolah dady juga mau ke kantor" Kata bible, ayana dengan cepat naik ke tempat tidur di samping Biu
"Malam ini aku tidur sama bubu lagi" Ayana langsung berbaring dan menutupi selimut seluruh tubuhnya karna dia tau kalau dadynya pasti melarangnya sering tidur bersma, bible ingin protes tapi biu mencegahnya
"Biarkan saja bible, ayo sekarang kamu juga tidur" Bible yang tadinya ingin mengusir ayana pun tidak jadi
"Hanya malam ini ayana.. Besok dady tidak akan membiarkannya lagi,, Biu sekarang kamu bobo ya sayang" Bible membatu Biu berbaring, setelah Biu berbaring ayana langsung memeluk Biu, bible yang melihat ayana ingin melepaskan tangan ayana dari Biu
"Bible biarkan ayana memeluk ku" Mendengar dirinya dapat pembelaan dari Biu ayana langsung tersenyum lebar pada bible melihat senyum anaknya bible tidak jadi kesal dia ikut tersenyum lalu mendekati mereka berdua dan menciumnya secara berganti
"Selamat malam kesayangan ku" Setelah mengatakan itu bible juga ikut berbaring di belakang biu dan ikut memeluk.
Saat semuanya sudah tertidur nyenyak Biu kembali merasakan sakit pada perutnya dan sakitnya semakin menjadi2, dia meringis pelan dia tidak ingin bible bangun dia tau kalau bible sangat kelelahan
