My Choice

20

Flashback.

SAM! kamu tahu kan apa kesalahanmu?

" saya tau yang mulia... " jawab sam yang tengah bersimpuh pada sosok dihadapannya.

Kau ditugaskan di dunia manusia untuk menghancurkan kedamaian disana, bukan jatuh hati pada manusia sam!!

" maaf yang mulia... saya salah telah melanggar aturan... hukum saya seperti aturan yang sudah ada... silahkan ambil jiwa saya, tapi tolong biarkan Angelica tetap hidup yang mulia... "

Kamu pikir itu cukup? Kami dunia langit tidak akan pernah melepaskan manusia yang sudah berhubungan dengan makhluk langit!!

" saya mohon biarkan angelica hidup tenang sebagai manusia yang mulia... " ujar sam panik, ia tidak mau hal buruk menimpa sang kekasih karena kebodohannya.

Meski ia sudah menyembunyikan sang istri dan anaknya dalam ruang sihir yang ia ciptakan khusus, tetap saja ia takut keberadaan dua manusia kesayangannya itu diketahui.

Bawa dia keruang penyiksaan! Pastikan ia tidak kabur!

Baik yang mulia~

Sam hanya pasrah di bawa oleh para utusan dunia langit, bersiap menerima hukuman yang akan ia dapat dari perbuatan bodohnya.

Melakukan hubungan terlarang dengan yang bukan sesamanya adalah sebuah kesalahan besar yang tidak dapat di maafkan.

CARI MANUSIA ITU SAMPAI DAPAT! BUNUH WANITA ITU DAN ANAKNYA!

sam yang mendengar ucapan yang mulia terkejut bukan main, dunianya seolah berhenti sesaat.

Apa? Tidak! Tidak boleh!

" HENTIKAN YANG MULIA!! JANGAN MENYENTUH MEREKA!! KAU SUDAH MENDAPATKANKU!! HUKUM AKU!! AMBIL JIWAKU DAN BIARKAN MEREKA HIDUP!!

CEPAT SINGKIRKAN DIA!!

" TIDAK!! YANG MULIA!! " teriak sam memberontak yang sialnya hanya sia-sia karena kekuatannya dikunci.

Dirinya sudah cukup bersembunyi hingga kelahiran sang anak, memutuskan untuk menyerahkan diri agar anak dan istrinya tetap aman.. tapi siapa sangka jika dua kesayangannya tetap akan berada dalam bahaya.

LEPASKAN AKU!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Oeee~ oeee~

" shhh, sayang tenanglah...  berhenti menangis... " ujar angelica menenangkan sang bayi dalam gendongannya.

" ayah sebentar lagi pulang elia, sabar ya... sudah nangisnya... " ujarnya menimang-nimang.

Dia sungguh tidak mengerti mengapa anaknya terus saja menangis, ia sudah mengganti popoknya, memberikannya susu, si kecil juga sudah makan... tubuh si kecil juga tidak panas... namun ia terus saja rewel.

Bahkan boneka dan dot kesayangan si kecil juga tidak berfungsi sebagai penenang.

" kenapa perasaanku tidak tenang ya... " gumam angelica menatap keluar jendela, berharap menemukan siluet sang suami.

DUARR!!
PRAKK!!

angelica terkejut bukan main, pelindung buatan suaminya hancur begitu saja hingga terlihat segerombolan makhluk yang tampak menyeramkan.

Sosok yang ia ketahui adalah iblis utusan langit yang selama ini mengincar keluarganya.

MANUSIA CEPAT KELUAR!! KAMI TAU KAU ADA DI DALAM!!

Dengan cepat angelica meletakkan elia kedalam keranjang bayi, sekaligus membawa pisau kecil di sakunya. membawa diri keluar melalui pintu rahasia yang tersambung ke desa di seberang jalan.