6

12 2 1
                                    

Di belakang kampus

" pagi cantikkk...  "  sapa kia sembari mengelus wajah lea.

" manis banget hari ini... abis dianter siapa tadi? Sugar daddy ya?" Ujar sena sembari mencengkram rahang lea.

" bukan urusanmu... " sinis lea, dia tidak ingin gea adiknya diganggu siapapun.

" wow! Sudah berani rupanya... " ujar juny memukul perut lea kuat hingga si empunya mengerang sakit.

" murahan sekali kau ini ya! Dasar jalang!" Ujar sena memukul kepala lea dengan tas miliknya, yang sialnya sudah diisi batu disana. Hingga pelipis lea berdarah.

" kau itu harus tau posisimu !" Bentak kia menjorokkan lea hingga terbaring di tanah lalu menginjaknya bersama dua lainnya.

" siapapun, tolong aku... " lirih lea yang napasnya sangat sesak.

Entah darimana asalnya, tiba-tiba saja sudah ada air sampah mengenai ketiga pembully tersebut membuat mereka ber-3 berteriak nyaring lalu pergi dari sana.

Dengan pandangan yang memburam karena kesadaran yang perlahan menghilang, lea berusaha melihat siapa penyelamatnya.

" cosplayer?" Ujar lea sebelum akhirnya hilang kesadaran.

" hah.. kau sangat menyusahkanku... " ujar peter menyembuhkan lea dengan kekuatannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

AAAAAAAA!!!!!

" SIALAN! APA YANG AKU LAKUKAN!!" teriak peter frustasi.

" KENAPA?! KENAPA AKU MELAKUKANNYA?! KENAPA AKU MENOLONGNYA?! AKU KAN IBLIS BUKAN MALAILAT! KENAPA?!"

" TUGASKU ITU MEMBUAT KERUSAKAN! BUKAN PENYELAMAT! CEWEK SIALAN!"

" AH BAGAIMANA INI KALO AKU KETAHUAN?! APALAGI KALO SENIOR SAMPAI TAU!! WUAAHHH NILAI AKADEMIK KU TURUN LAGI DAH!!"

.
.
.
.
.
.
.
.

" semoga dia baik-baik saja... "

" AH TIDAK JANGAN SALAH PAHAM! BUKAN KARENA AKU KHAWATIR TAPI KARENA AKU TIDAK MAU BERURUSAN LAGI DENGANNYA! IYA ITU!"

" AHHH!! AKU SUDAH GILA!!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Engrrmm

" kau sudah bangun?" Tanya sunny khawatir.

" aku dimana?"

" ruang kesehatan.. ada yang menemukanmu pingsan di belakang kampus lalu membawamu kemari, apa yang terjadi padamu? "

" oh... aku... tidak ingat... " jawab lea yang tidak mengingat apapun.

" apa kepalamu terbentur sesuatu pas jatuh? Kau amnesia? Wuaahh bagaimana ini! Hei namaku siapa?" Ujar sunny panik.

" hais... berlebihan sekali... paling aku hanya pusing dan amburk udah gitu doang... " ujar lea berusaha bangun.

" kau yakin? Bukan karena sesuatu?" Tanya sunny tidak percaya.

" hmm.... emang napa sih..  lebay banget... "

" soalnya tiga kecebong itu ada yang bully... "

" hah tiga kecebong? Siapa?" Tanya lea bingung.

" sena, juny dan kia... mereka teriak-teriak heboh dan kondisi mereka itu bau busuk! Kotor banget! Iuhh! Kek air kotoran gitu lah!! Hiii... "

" terus hubungannya sama aku? Aku bukan pelakunya loh..."

" yah emang... tapi aku yakin yang bully mereka bertiga itu pasti nyelamatin lo kan?! Ngaku gak lu?! Selama ini lu dibully mereka kan pas gak sama gue?! Minta dihajar mereka?!" Ujar sunny kesal.

" jangan prasangka buruk... "

" mau sampai kapan sih pura-pura? Gak capek apa bohong terus? Gak capek apa nyiksa diri terus? Gue teman lo lea... gue bisa nolong lo... kalo gue diem aja, gue gak ada artinya jadi sahabat lo.."

" hah... sunny please... "

" lo anggep gue teman lo kagak sih?! "  ujar sunny marah.

" gue gak mau lo terlibat apapun sunny! Walaupun lo banyak duit sekalipun dan bisa menyelesaikan apapun dengan duit lo itu! Gue gak mau! Gua tega nyusahin lo! Gue bakal plorotin harta lo! Kepintaran lo! Tapi untuk bawa lo masuk dalam masalah gue? Big no... "

" gue bisa bantu lo lea! Lo gak bisa nyelesaiin semua masalah hidup lo sendiri! Udah cukup lo gak dianggap keluarga dirumah! Diluar lo harus dibully?! Gak lea! Lo harus ngerasain hidup adil! Belum lagi lo harus beradaptasii dengan psikosomatis lo! " ujar sunny membuat lea kaget.

" kenapa kaget? Gue berulang kali mergokin lo yang sembunyi-sembunyi waktu lo kumat! Waktu lo gak ada, gue ambil kesempatan ngambil beberapa obat lo untuk diperiksa hingga gue tau lo sakit apa... "

" kenapa sih lo nyembunyiin semuanya! Kenapa?! Lo tuh gak bisa sendirian... manusia butuh orang lain lea.. "

" sunny.... maaf... "

" aishhh sudahlah! Mulai sekarang jangan pernah jauh dari gue! Satu senti pun! Dan ngomong kalo lo kumat! Bahaya tau gak! Kalo lo mati gara-gara kehabisan napas gimana?! "

" berisik sunny udah dong.."

" bodo amat! Lo udah sehat kan?! Ayok! Kita cari bubur! "

" heh kuliahnya gimana?!" Ujar lea kesal.
" bodo amat! Bolos! Kita have fun hari ini! Nanti pulang gue anter! " ujar sunny menyeret lea leluar dari ruang kesehatan.

Lea yang diseret hanya bisa menghela napas lelah.

~~~~~~~~~~~~~~~

tidak perlu jemput, aku akan pulang dengan temanku... maaf merepotkanmu, terima kasih...

" cih.. dia sangat bahagia diluar.. " ujar gea kesal mengingat lea bersama ketiga temannya.

( heh adek bodoh! Andai kau tau... )

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang