8

12 2 0
                                    

" makasih ayah udah anterin lea... " ujar lea yang hanya dijawab hm oleh sang ayah.

" semangat kak... kuliah yang rajin ya... tunggu adek, adek bakalan secepat mungkin pindah satu kampus sama kakak... " ujar gea membuat lea tertawa paksa.

" hati-hati... "

" bye kakak... "

" GUE GAK SALAH LIAT KAN INI!! " ujar sunny membuat lea terlonjak kaget.

" ABA-ABA DULU DONG! JANTUNG GUE COPOT OI! " ujar lea kesal.

" itu ayah sama adek lo kan?! Ngapain anjir nganterin kesini?! Ada apaan buset?!" Ujar sunny tidak habis pikir.

" gak tau gue, biarin aja... " ujar lea pergi lebih dulu.

" mereka mau jahatin elu apa gimana? " tanya sunny masih penasaran.

" gak urus gue mah... "

" gak bisa gitu dong!! Lo tuh ya peduli dikit sama diri lo kenapa sih!! " ujar sunny kesal.

" ini lagi kenapa berhenti tiba-tiba!" Ujar sunny kesal, kemudian mengikuti arah pandang lea dimana disana terlihat sena, juny dan kia memandang tajam lea.

" woahhhh mau apa lagi mereka.. " ujar sunny berniat menghampiri mereka, namun di tahan oleh lea.

" jangan buat keributan... " ujar lea memperingatkan.

" mereka harus di beri pelajaran... "

" tidak semua kejahatan, dibalas jahat.... biarkan saja.. ayok!! " ajak lea merangkul sunny untuk menjauh.

" kau terlalu baik... " gerutu sunny.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" oh iya apa kau tau siapa yang membawaku ke uks? " tanya lea penasaran.

" entah, aku tidak kenal... wajahnya asing... "  jawab sunny membuat lea sedikit berpikir.

( cosplay? Apa dia mahasiswa disini juga? Aku tidak salah lihat kan waktu itu? ) inner lea.

" woi!! Malah diam!! "

" hehehe.... sorry... gue cuman... sakit perut... " ujar lea membuat sunny menelisik ke dalam tatapannya.

" yang pasti dia laki-laki... ganteng juga kok, lumayan... hidungnya mancung... ash apa dia anak kelas musik? Wajahnya cocok jadi idol... " ujar sunny mengingat-ingat.

" tch! Dia lebih cocok di bagian rancangan sih... atau DKV... "

" mau taruhan? " tawar sunny.

" gabut ya? Kekurangan apa lo sampai ngajakin taruhan? " ujar lea side eye.

" hanya ingin... anak-anak di club mulai tidak asik, mereka sibuk dengan percintaan... cih, kuliah saja belum lulus... kerja juga kagak... udah cinta-cintaan... "

" iri aja lo jones, proses hidup orang beda-beda... berhasil dan gagal dalam bagian tertentu itu udah pasti.. contohnya kita. Lo beruntung soal keluarga, gue enggak... ya kan?" Ujar lea.

" gak usah bawa keluarga... gue malas bahas hal sensitif... "

" kan contoh.... "

" contoh lain banyak! Gue pintar, lo kagak!" Gerutu sunny.

" eh? Sembarangan mulutnya ya.... gak kebalik neng?"

" enggak, emang gue pinter kok... nih gue tanya... pesawat terbang dari negara a ke c. Jatuh di b... dimana korban selamat dikubur?" Tanya sunny.

" ya di tempat mereka jatuh lah, b... atau gak ke a, kampung halaman mereka... "

" nah kan, bodoh... hahahahahaha.... " tawa sunny ngakak membuat lea bingung.

" hah? Apaansih? Kan bener? "

" dimana korban selamat dikubur?" Tanya sunny lagi.

" ya di b atau di a... " jawab lea membuat sunny semakin terbahak-bahak.

" hahahahaha aduhhh... coba ulang ucapan gue ya... dimana..."

" dimana.. "

" korban... "

" korban... " ulang lea.

" selamat... "

" selamat... "

" dikubur..."

" dimana korban selamat dikubur?"  Ulang lea yang dibalas anggukan oleh sunny.

" dimana, korban, selamat, dikubur? "

" ayo dimana?" Tanya sunny yang ketawanya mulai tidak bersuara.

" korban selamat dikubur? Korban, selamat... "

" lah anjir!! Selamat ngapain di kubur ege!! " ujar lea kaget ketika sadar.

" hahahahahahaha.... paboya... " ejek sunny.

" ck!! Menyebalkan.... " gerutu lea.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" anjir banget sih! Ngeselin njir gak bisa terbang!! Dimana harga diri gue coba... " ujar peter kesal, menendang batu di jalanan.

" ciee yang sayapnya di kunci... " ejek malaikat bernama dikta.

" buset!! Setan!! " teriak peter kaget.

" setan kok teriak setan... "

" lo! Gabut ya lo! " gerutu peter.

" gak tuh, kerjaan gue banyak... gue cuman mau gangguin lo doang, iblis nganggur yang menyedihkan... " ujar dikta memancing amarah.

" lo tau kan mood gue buruk? Mau kelahi kita?"

" terbang aja gak bisa kok ngajak berantem... terbang dulu dong... " ejek dikta.

" bangsat lo emang!! " kesal peter melesatkan kekuatannya pada dikta, yang dengan mudah di tepis.

" ckckckck... lemah amat pak... "

" pergi lo!! Ngeselin njir!! "

" hehehehe..... sorry, sorry... jangan marah gitu dong... jelek tau... " ujar dikta merangkul peter.

" kok bisa gue punya kembaran kek lo sih... " gerutu peter.

" gue juga bingung ya... "

" lo mau ngapain sih? " ujar peter kesal, ia benar-benar ingin menghanguskan kembarannya tersebut.

" gak ada cuman mau mantau lu aja, gue penasaran sama orang yang lu tolongin sebagai iblis perusak... apa jiwa malaikat tertanam dalam hati lo?" Tanya dikta.

" dan gue yakin jiwa iblis tertanam dalam diri lo, kita kembar... " ujar peter kesal.

" aigooo santai dong... emosian amat...  gue cuman penasaran aja sama tuh cewek yang bisa ngelihat wujud lo... " ujar dikta membuatnya terkejut.

" lo tau?"  Tanya peter yang dibalas anggukan oleh dikta.

" tapi kata senior itu cuman khayalan njir..."

" sam?"  Tanya dikta yang dibalas anggukan oleh peter.

" ck, dia mah.... ah sudahlah... " ujar dikta tidak jadi berbicara.

" kau tau sesuatu?"

" tidak ada... selamat bekerja my twin.. bye... " pamit dikta, terbang dari sana.

" tcih!! Apa dia sengaja?!! " ujar peter kesal.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang