11

12 1 3
                                    

" jadi apa yang terjadi? " tanya sam pada peter yang terbaring di kasur rumah sakit khusus iblis.

" entahlah, aku diserang oleh segerombolan saat sedang bersantai... "

" aku tidak menyangka kau setidak waspada itu... " julid sam, membuat peter meliriknya malas.

" jika kemari hanya ingin menceramahiku, pergi aja deh... gak mood... " usir peter.

" ck!! Aku kesini karena ingin mencari tau siapa sosok yang menyerangmu!! "

" kalo aku tau pasti aku udah balas dendam lah!! " jawab peter sengit.

" kau itu bodoh masalahnya!! Masa iya berantem tapi gak bisa sekaligus menyelidiki pelaku sih!! "

" gak ada orang di kroyok masih mikirin identitas pelaku!!! Dimana-mana itu lawan dan menangkan!! Kalo kalah ya begini!! Sekarat!!" Ujar peter sembari mengunyah apel.

" ya itulah sebabnya ku bilang kau bodoh!!! Taunya berantem doang!! Otak kosong!! "

" ka... !!!" Ujar peter terpotong.

" tidak bisakah kalian melihat tempat jika berkelahi?!! " ujar dikta yang baru saja tiba setelah berbincang dengan dokter.

" tch! Saudara kembarmu itu sangat menyebalkan... " gerutu sam.

" perlu kaca gak?!! " sewot peter.

" sudah diam!! " bentak dikta, lalu mengunci mulut peter dengan mantra agar berhenti berbicara.

Hmm!! Hm!!! Hnnmmm!!!!

" diam!! Atau kubikin tidur sekalian?!! " ancam dikta membuat peter diam seketika.

( kembarannya mengerikan.... ) inner sam.

" berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, peter harus beristirahat dulu selama sebulan untuk masa pemulihan.... "

" musuh memberikan racun ke dalam tubuh peter yang dimana racun tersebut menghilangkan kendali atas diri dan kekuatan.... "

" untuk membersihkan racun yang masih tersisa dalam tubuhmu, kau harus berada di rumah sakit guna melakukan pembersihan rutin setiap hari..."

" dan waktu paling lama adalah sebulan, karena racun yang digunakan adalah racun terlarang... "

Hmm!!! Hmmmnnn!!!

" apa kau tau siapa kira-kira yang menyerangnya? " tanya sam.

" jujur saja, aku mencurigai seseorang... " jawab dikta membuat keduanya penasaran.

" siapa?"

" xiao, iblis yang diusir oleh peter dulu... "  ujar dikta membuat mereka terkejut.

" jadi menurutmu dia dendam? " tanya sam.

" ini hanya pemikiranku saja, lagian siapa yang tidak akan dendam jika diusir secara tidak terhormat... "

" tapi itu semua adalah balasan atas kesalahannya, dan lagi akulah yang meminta peter untuk membuangnya, seharusnya dia dendam padaku bukan peter... "

" yah, tapi orang yang mudah di sentuh adalah peter, bukan kau senior... dengan cara dirinya membunuh peter, sama dengan ia berhasil menghilangkan musuhnya satu... lalu setelahnya kau... "

" huft!! Anak bodoh itu!! " ujar sam memijat pelipisnya pusing.

" ini baru hasil pemikiranku saja... tapi jika memang benar, lebih baik kalian berhati-hati terutama kau peter... bersembunyilah dulu disini, fokus pada kesembuhanmu... jangan gegabah untuk pergi keluar... kalian tau dia bisa nekat melakukan apapun... "

My Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang