What if?? Athanasia have a twins sister??
Cielle De Alger Obelia, Putri kedua Kaisar Claude de Alger Obelia sang pemimpin Kekaisaran Obelia yang lahir 1 jam setelah Athanasia De Alger Obelia, putri pertama Kekaisaran Obelia sekaligus calon Kaisar s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapan dingin dan datar diarahkan oleh sepasang manik biru permata pada seorang gadis berusia 18 tahun yang ada dihadapan nya. Tangannya terkepal erat, memegang gagang pedang.
"Tidak kusangka seorang gadis yang menyandang gelar 'Saintess' akan menghancurkan wilayah yang dilindungi olehnya. Sepertinya Dewa salah memilih orang, huh? "
Claude De Alger Obelia, kaisar dari Kekaisaran Obelia yang terkenal dan paling besar di seluruh daratan benua. Daratan paling subur dan jaya, yang dikenal sebagai Daratan Emas.
Namun kini, Kekaisaran itu hancur lebur tak bersisa. Tak ada ada lagi langit biru, rerumputan segar, angin sepoi-sepoi, maupun suara canda tawa rakyat. Hanya ada langit merah dipenuhi asap hitam, bau darah maupun besi berkarat, suara geraman dan auman monster dan suara pedang yang saling beradu.
"Benarkah? " tanya gadis yang ada dihadapan Claude.
Gadis dengan pakaian armor hitam dihiasi ruby, dengan jubah menutupi wajahnya. Gadis itu menatap santai dari balik jubahnya.
"Ck! Menjijikkan. Menggunakan sihir gelap untuk menghancurkan Kekaisaran? Aku akan membunuhmu! " ucap Claude penuh penekanan.
Gadis itu menelengkan kepalanya kesamping. "Membunuhku? " tanyanya dengan nada bingung.
