17. 𝐋𝐮𝐜𝐚𝐬'𝐬 𝐇𝐢𝐚𝐭𝐮𝐬

228 27 3
                                    

"Sudah mau pergi? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah mau pergi? "

Cielle berjalan memasuki kamar Athanasia yang sedang berhadapan dengan Lucas. Hari ini adalah hari dimana Lucas akan melakukan perjalanan jauh dimana Ia harus menemukan pohon dunia untuk memulihkan sihirnya yang sekarat. Cliff yang mengikuti Cielle kemudian menyunggingkan senyum lebarnya.

"Titip salam buat kakek pohon, ya. " ujar si raja kegelapan dengan wajah sumringahnya.

"Iya, iya. Oh iya, Ferret! Sini bentar. " ujar Lucas memanggil Cielle.

"Hah! Siapa yang kau panggil Fer--"

"Kau, lah! Oi merah! Ikut sini! "

Tiba-tiba saja Lucas menyambar tangan Cielle menjauh untuk berbicara pribadi. Mereka pergi ke ruangan sebelah untuk menjauhi Athanasia.

Terlihat Lucas kini memandang serius kearah dua sejoli yang kini menatap nya bingung. "Dengar, aku tahu kalian bisa mengajari Athanasia cara menggunakan sihir. Lalu aku tahu kau takut terjadi sesuatu pada Athanasia kan, Ferret? " tanya Lucas, to the point.

"Iya.. " jawab Cielle datar.

Perempatan imajiner muncul di dahi Lucas dan dengan kesal itu menjitak kepala Cielle hingga meringis kesakitan.

"Sshh, aduh! Untuk apa itu?! " rengek Cielle yang terkena jitakan maut Lucas. Pantas Athanasia selalu mengatakan kalau perbuatan Lucas itu kasar. Memang kasar sekali plus sakit.

Sakit banget! Sakitnya gak main-main!

Seperti dilempar batu.

"Dengar ya. Aku ingin kalian menjaganya baik-baik. Lagipula, aku yakin kalian akan baik-baik saja jika Cliff turun tangan, terutama kau Cielle. " kata Lucas dengan serius.

Cielle dan Cliff berpandangan bingung. Entah mengapa Lucas seperti sedang mengkhawatirkan sesuatu. Bahkan ia terlihat tidak tenang dan sangat berbeda dengan Lucas si kuntilanak Obelia.

Cielle  mengerutkan kening. "... Apa terjadi sesuatu? "

"... Atau kau mengetahui sesuatu? " tebak Cliff.

Terlihat Lucas terdiam, matanya bergerak kesana-kemari dengan wajah gelisahnya. Tangannya terkepal sebelum ada tangan yang melambai-lambai didepan wajahnya.

Cliff menurunkan tangan. "Kau baik-baik saja? " ia bertanya dengan ekspresi khawatir dan juga bingung disaat yang bersamaan.

Lucas mengangguk kaku. "I-iya. Hanya saja, aku merasa ada yang aneh dengan Chimera itu. Kusarankan kalian berhati-hati dengannya. "

"Untuk jaga-jaga, kunci menara hitam aku berikan pada kalian berdua. "

Cielle maupun Cliff terdiam dalam kejanggalan dihati mereka. Tentu saja kekhawatiran seorang penyihir apalagi seorang penyihir Menara hitam tidak boleh diremehkan. Ini berarti benar-benar ada yang aneh dengan Jeanette Margarita.

Half-Obelia || Wmmap Fanfiction || {AU} || END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang